"Eh kemaren Chanu ngajakin gue jalan masa."
"Siapa sih kemaren yang ngomong 'gak akan suka', penuh kebohongan emang mulut lo." Chatting dengan sang gebetan, June antusias memberi hujatan terhadap curhatan dari makhluk yang sedikit mirip manusia, yang tak lain dan tak bukan, Silfi.
"Dengerin dulu. Kemaren gue emang diajak jalan sama Chanu. Ditraktir kan tuh seporsi bakso pak Sabar lengkap dengan pelumas tenggorokan. Eh pas pulang gue disuruh naik grab, dong. Katanya dia mau jemput mamanya. Ternyata gini ya rasanya ditinggal pas lagi enak-enaknya."
Chloe menghela nafas panjang setelah mendengarkan curhat singkat dari temannya. Seharusnya Chloe tertawa terbahak-bahak mengingat dia orang yang memiliki humor di bawah KKM. Tapi jangankan tertawa, nafas pun membutuhkan tenaga gajah untuk melakukannya. Klemar, klemer, ibu kutuk saja dia menjadi lemper.
"Gue liat-liat dari tadi lemes bener. Kenapa? udah cerita aja, siapa tau gue bisa nambahin beban lo."
"Udah lah, Fi. Kerjain aja PR lo. Gak usah mikirin gue, kasian dengkul lo."
Silfi menatap June seolah bertanya, "ada apa dengan makhluk unggas ini? Gak biasanya dia diem kayak gak ada semangat hidup." Dan dibalas dengan tatapan june seolah berkata, "mabok lem kali." Yang membuat Silfi menganggukan kepala, cosplay menjadi burung bapakmu.
Setelah saling pandang tapi bukan yang pertama, suasana rumah Chloe seketika berubah menjadi awkward. Chloe yang tak ada mood untuk mengeluarkan semua omong kosongnya, June masih sibuk dengan handphone-nya menanyakan sang gebetan dah mam belum, dan Silfi yang bingung mau melakukan apa. Melawak pun hanya ayam tetangga yang tergelitik. Sudahlah mari kita takedown saja kehidupan ini.
Ditengah keasikannya yang sedang sok sibuk, Silfi dikejutkan dengan sosok lelaki yang keluar dari kamar Chloe. Hal itu membuat Silfi heboh.
"KAN ANJING GUE TAU LO LEMES PASTI ADA SESUATU. SAKIT GAK?" Teriak Silfi antusias, menaik turunkan alisnya.
'PLAK!!'
Chloe melempar tissue lengkap dengan wadahnya ke wajah mulus temannya. Chloe yang sedang sedih, malah dikira melakukan hal yang tidak-tidak. Alhasil, karena perkataan hina yang baru saja keluar dari mulut hina Silfi, lelaki yang tadinya ingin berkeluh kesah tentang keadaan perutnya pun ketawa.
"Bimbelin dulu mulut lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Gorilla
Novela Juvenilmengisi waktu lapang dengan mencari uang haram ⚠️ harsh words⚠️