44. Dimakan

71 15 0
                                    

Tara tertegun setelah melihat keadaan temannya sekarang.

Tepat di hadapannya, duduk seseorang bernama Heo Chloe dengan banyak bercak merah di area lehernya. Dengan santai, gadis itu masih saja sibuk dengan ponselnya tanpa memperdulikan temannya yang sedang kebingungan.

 Dengan santai, gadis itu masih saja sibuk dengan ponselnya tanpa memperdulikan temannya yang sedang kebingungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bek... Lo abis ngapain semalem?" tanya Tara tak percaya.

"Gak ngapa-ngapain."

"Leher lo?"

"Oh ini?" Sambil meraba lehernya sendiri. "Digigitin nyamuk."

Tentu saja Tara tidak percaya dengan alasan tak masuk akal dari orang di hadapannya. Mana mungkin gigitan nyamuk bisa membuat keadaan leher Chloe sampai seperti itu? Bahkan otak dangkal Tara saja masih bisa membedakan.

Tidak lama setelahnya, keluarlah Seunghyun dari kamar. Nampak sekali dari gerak-geriknya bahwa ia sedang buru-buru.

Kini pandangan Tara tentang Seunghyun berubah. Ia masih tidak menyangka, bahwa sekarang Chloe dan Seunghyun sudah melakukan sejauh itu.

Yeah, they both are adults. But it feels so strange.

Mereka berdua pacaran aja rasanya aneh banget, apalagi sampe..

Di sisi lain tak langsung menyapa keponakannya, Seunghyun pergi ke dapur sebentar untuk mengambil beberapa sandwich sebelum akhirnya menghampiri mereka berdua.

"Eh, nyamuknya udah dateng," sarkas Tara yang hanya dibalas senyum simpul oleh pamannya.

Seunghyun memberikan sebuah piring yang berisikan beberapa potong sandwich ke pangkuan Chloe lalu duduk di samping gadis itu untuk memakai sepatu.

"Kamu gak ikut makan? Buru-buru banget, ya?" Chloe menatap Seunghyun sambil sedikit mencebikkan bibirnya.

"Iya. Aku sarapan di mobil aja juga bisa, kok."

"Idih, udah pake aku-kamu an."

Tak membalas cibiran Tara, Chloe hanya terus menatap Seunghyun sembari terus memakan sandwich yang telah dibawakan oleh kekasihnya.

"Kenapa?" tanya Seunghyun setelah mengikat kedua sepatunya. Ia kembali menatap gadis itu dengan tulus.

"Jangan pulang larut kayak kemarin, ya?"

"Aku usahain, okay?" Chloe tak menjawab.

"Sayang..." Panggil Seunghyun dengan lembut.

Dengan ekspresi terkejutnya, Tara mematung. Seunghyun memanggil Chloe sayang? With that creepy deep voice? Suara yang biasa ia dengar sangat mengintimidasi bisa mengeluarkan kata-kata semanis itu?

Terlalu banyak hal-hal baru yang mengejutkan Tara hari ini, mengingat hari ini adalah hari pertama Tara menginjakkan kaki ke rumah Seunghyun setelah pria itu resmi berpacaran dengan sahabatnya.

Baby GorillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang