"BERHENTI KAU BAJINGAN."
Lagi. Sekali lagi Chloe menjadi pusat perhatian satu sekolah karena kehebohannya di waktu istirahat. Cewek itu mengejar Jungwoo dengan kemarahan yang masih membara, sudah mengelilingi sekolah tapi masih belum baku hantam juga.
"SIAPA SURUH SELINGKUH SAMA OM-OM."
"GAK ADA YANG SELINGKUH JUNGWOO!!" teriak Chloe.
Chloe kesal karena waktu baru sampai di kelas, dia disambut dengan tatapan julid dari teman-teman sekelasnya. Dan penyebabnya tak lain dan tak bukan adalah Jungwoo.
Jungwoo memberi tahu tentang apa yang dia lihat semalam, saat berhenti di lampu merah.
Dia melihat Chloe ada di dalam mobil bersama Seunghyun, sedang tertidur lelap dengan jas yang menutupi badannya. Dan hal itu membuat Jungwoo sebagai teman Taeyong marah.
Tak lupa Jungwoo juga sudah memberi tahu Taeyong tentang apa yang ia lihat semalam, walaupun sampai sekarang masih belum ada balasan darinya. Taeyong hanya membaca pesannya saja.
Chloe? Dia juga belum mendapat pesan apa-apa dari Taeyong. Membuatnya khawatir jika akan ada kesalah pahaman.
Chloe tidak selingkuh, ia hanya melakukan pekerjaannya sebagai sugar baby. Itu pun terpaksa.
"KETANGKEP KAN LO." Akhirnya Chloe berhasil menangkap Jungwoo saat mereka berada di lapangan upacara. Padahal Chloe sangat buruk dalam olahraga apalagi lari. Tapi untuk hal ini, setidaknya kita masih bisa mengapresiasi kemampuan berlarinya.
"Gak nyangka ternyata lo- AW.."
"MAKANYA JANGAN SUKA NYEBARIN HOAX. AYO CEPAT MATI." Dengan kuat Chloe menjambak rambut Jungwoo, membuat orang itu merintih kesakitan, walau tetap sambil mencibir Chloe.
Kerusuhan itu juga disaksikan oleh banyak siswa. Ada beberapa siswa yang tersenyum puas karena Jungwoo si lambe turah sudah mendapatkan karma-nya, ada juga yang menggunjing karena menganggap Chloe caper dan biang masalah. Meskipun tidak ada yang tau apa yang sedang dipermasalahkan, kecuali teman sekelas Chloe.
Chanwoo juga salah satu siswa yang menyaksikan kejadian itu, sontak ia segera memanggil guru sebab mereka berdua sulit dilerai. Ralat, bukan mereka yang dilerai, tapi Chloe yang susah dikendalikan amarahnya.
"STOP STOP!! KALIAN INI SELALU SAJA MEMBUAT MASALAH," pekik pak Jarwo, selaku guru BK di sekolah.
Pekikan pria tua berkumis tebal itu sudah cukup membuat nyali Chloe menciut dan melepaskan jambakannya dari kepala Jungwoo.
Selagi pak Jarwo ada, Jungwoo mulai mendramatisir keadaannya dengan terus mengeluh kesakitan.
"Pak Pak, aduh sakit banget kepala saya, Pak. Aduuhhh"
"Jangan lebay kamu. Kalian berdua, ikut ke ruangan saya."
Mereka berua menunduk pasrah lalu membuntuti Pak Jarwo ikut ke ruangannya.
***
"Heo Chloe, saya tanya. Sudah berapa kali kamu mampir di ruangan ini."
"1,2.. 5 Pak. Eh 7 kali. Soalnya 2 kali saya numpang ngadem di sini. AC kelas rusak, Pak. Padahal papa saya udah bayar sekolah mahal-mahal." Pak Jarwoo menggelengkan kepalanya.
"Dan kamu, Jungwoo. Ini juga bukan kali pertama kamu ada di sini. Kapan kamu mau berubah?"
"Besok, Pak. Kalo gak hujan."
Pak Jarwo diam sejenak. Memikirkan hukuman apa yang harus ia berikan kepada 2 muridnya agar memberi efek jera.
"Saya akan memanggil kedua orang tua kalian."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby Gorilla
Teen Fictionmengisi waktu lapang dengan mencari uang haram ⚠️ harsh words⚠️