📚 Part 19 : Laboratorium

879 312 39
                                    

Halooooo!!!

Kira-kira di part kali ini bakal ada kejadian apa lagi, ya?

Mau tahu, kan? Makanya buruan baca sekarang, tapi sebelum baca seperti biasa vote dan komennya jangan sampai ketinggalan 😉

Tanpa nunggu lama lagi, yuk langsung baca aja!!!

📚 SELAMAT MEMBACA 📚

"Jika di dalam pelajaran biologi ada yang namanya uji makanan. Maka di di dunia nyata ada yang namanya uji kehidupan."

—••*••—

Pelajaran biologi hari ini tidak dilaksanakan di kelas, tapi di laboratorium. Di mana mereka akan melakukan sebuah percobaan secara berkelompok. Mereka sudah memakai jas lab dan berdiri di depan laboratorium saat bu Helen akan membagi mereka dalam beberapa kelompok.

"Oke, Ibu akan bagi kalian dalam enam kelompok dan masing-masing kelompok beranggotakan lima orang," ujar Bu Helen sambil menatap para muridnya.

Semua orang tampak menunggu dengan penuh harap kalau anggota kelompok mereka adalah orang yang bisa diandalkan. Bukan hanya menumpang nama saja dan tidak membantu sama sekali.

"Yang Ibu panggil langsung mengambil tempat duduk, ya," sambung Bu Helen. "Kelompok satu, Aila, Cindy, Evan, Hana, dan Nathan."

Orang-orang yang disebutkan namanya secara acak segera memilih tempat duduk. Setelah itu Bu Helen kembali menyebutkan nama untuk kelompok dua.

"Kelompok dua, Alexa, Devrin, Harris, Liam, dan Olivia."

Alexa dan Liam saling memandang satu sama lain saat mereka ternyata satu kelompok dengan Devrin. Dengan ragu Alexa menatap ke arah Devrin yang sudah berjalan menuju tempat duduk mereka.

Alexa kembali menatap Liam dengan tatapan bertanya, tapi Liam malah mengedikkan kedua bahunya. Alexa tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi setelah ini.

Setelah Alexa dan yang lain duduk di bangku mereka, Bu Helen kembali melanjutkan pembagian kelompoknya. Selama menunggu pembagian kelompok selesai, Alexa sama sekali tidak berani memandang siapa pun.

Setelah semua orang mendapatkan kelompoknya, Bu Helen lalu menjelaskan apa yang harus mereka lakukan. Kali ini mereka harus melakukan percobaan uji makanan yang mengandung karbohidrat, protein, glukosa dan lemak dari makanan-makanan yang sudah disediakan, menggunakan reagen yang sudah disediakan juga. Mereka juga harus membuat laporan hasil percobaannya.

Setelah selesai menjelaskan, Bu Helen langsung menyuruh mereka untuk memulai percobaannya. Semua orang mulai membagi tugas agar pekerjaan mereka bisa cepat selesai.

"Oke, jadi kita mulai dari mana?" tanya Liam sambil menatap anggota kelompoknya secara bergantian.

Namun tidak ada satu pun dari mereka yang menjawab pertanyaannya. Mereka malah saling memandang satu sama lain dan berharap ada yang mau menjadi ketua dari kelompok mereka.

Liam menghela napasnya lalu dia menatap Alexa. "Jadi gimana ketua Alexa?"

Alexa memberi tatapan tajam pada Liam karena dia menjadikannya ketua secara sepihak. Namun Alexa tidak punya pilihan lain saat dia sadar kalau semua orang sudah mulai melakukan percobaan.

KUTU BUKU 2 : Pembalasan Dendam [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang