Hai, ketemu lagi sama aku, nih 🤭
Udah siap buat baca kelanjutan dari part sebelumnya, kan?
Eiitsss, tapi sebelum baca vote dan komennya jangan sampai ketinggalan, ya.
Kalau gitu, yuk, langsung baca aja!
📚 SELAMAT MEMBACA📚
"Kalau lo udah nggak bisa selesaiin masalah lo sendiri, jangan ragu buat minta bantuan sama orang lain."
—••*••—
"Ngapain lo di sini?" tanya Devrin saat dia dibuat terkejut dengan kehadiran Alexa.
Bahkan saking tidak percayanya kalau gadis itu adalah Alexa, Devrin sampai menatapnya dari atas sampai bawah. Dia takut kalau orang yang berada di hadapannya saat ini bukanlah Alexa yang sebenarnya.
Namun, akhirnya dia bisa bernapas lega saat melihat kaki Alexa masih menginjak teras rumah. Kini dia dibuat penasaran kenapa Alexa datang disaat malam-malam begini.
Sedangkan Alexa masih memunggungi Devrin dengan ekspresi kesal. Hal itu bukan tanpa alasan, Devrin membuka pintu tanpa mengenakan baju dan hanya memakai celana pendek saja.
Saat Alexa mengetuk pintu, Devrin memang sedang mandi. Dia pikir yang mengetuk adalah Liam, makanya dia tidak buru-buru membukanya. Namun saat pintu terus diketuk, Devrin yang baru selesai mandi memutuskan untuk membuka pintu dengan hanya menggunakan celana pendek saja.
Setelah berhasil menguasai dirinya, Alexa lantas membalikkan badan dan menatap Devrin. Sedangkan Devrin terlihat sedang melipat tangannya di dada sambil bersandar di sisi pintu.
"Li-Liam mana?" tanya Alexa.
"Jadi lo ke sini malem-malem cuma buat ketemu Liam?" Bukannya menjawab Devrin malah balik bertanya. "Gue pikir lo ke sini karena kangen sama gue."
Walau ucapan terakhir Devrin terdengar lirih, tapi Alexa bisa mendengarnya dengan jelas. Bahkan dia sampai membulatkan matanya karena terkejut. Devrin yang entah sadar atau tidak dengan apa yang diucapkannya pun langsung mengalihkan tatapannya dari Alexa.
"Gu-gue juga mau ketemu sama lo kok," balas Alexa yang mendadak menjadi gugup.
Devrin kembali menatap gadis di hadapannya. "Terus kenapa tanyain Liam?"
Alexa mendengus sebal. "Gue mau ketemu sama kalian berdua!"
Kening Devrin berkerut sambil memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana. Disaat itulah Alexa langsung memejamkan matanya karena tubuh bagian atas Devrin terekspos dengan sempurna.
"Kenapa merem?" tanyanya.
Sebenarnya Devrin sudah tahu alasannya apa. Bahkan dia terlihat tersenyum tipis saat melihat reaksi Alexa. Sedangkan gadis itu berusaha menahan rasa kesalnya.
Perlahan Alexa kembali membuka matanya lalu menatap Devrin dengan tajam. "Nggak usah pamer!"
Setelah mengatakan itu Alexa langsung menerobos masuk dan membuat Devrin terkejut dengan aksinya. Walau begitu dia terlihat tersenyum geli, kemudian Devrin segera menutup pintu dan menghampiri Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUTU BUKU 2 : Pembalasan Dendam [End]
Подростковая литератураMasih ingat dengan ALEXA KIMBERLY? Mungkin beberapa dari kalian sudah mengenalnya sebagai siswi baru di Bellatrix High School. Namun, karena tugas Alexa sudah selesai maka dia pun memutuskan untuk kembali ke sekolah lamanya. Kembalinya Alexa ke seko...