📚 Part 9 : Balas dendam

1.3K 431 111
                                    

Yuhuuuu, Kutu Buku 2 up lagi, nih!!

Sampai part ini aku mau tahu seberapa pahamnya kalian sama alur ceritanya. Pilih jawabannya di bawah, ya 😇

A. Paham banget

B. Cukup paham

C. Kurang paham

D. Enggak paham sama sekali

Enggak akan pernah bosen aku ingetin kalian buat vote dan komen di setiap part nya. Tapi kalau kalian enggak mau, ya udah enggak apa-apa, deh 😞💔

Penasaran sama kelanjutannya, kan? Yuk, langsung baca ceritanya di bawah!!!

📚 SELAMAT MEMBACA 📚

"Hidup bukan cuma sekedar rumus dan materi yang diajarkan di sekolah. Kehidupan yang sebenarnya jauh dari itu semua dan lo harus jadi berani buat bisa bertahan."

-••*••-

"Jadi lo sama yang lain cuma dihukum buat bersih-bersih di sekolah aja?" tanya Alexa saat dia dan Nathan sedang berjalan.

Mereka sudah berada di tempat les dan sekarang keduanya sedang menuju kelas. Nathan lalu menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dari pertanyaan Alexa.

"Kenapa lo nggak bilang aja kalau lo disuruh sama Rafael dan temen-temennya buat beli rokok itu?" Alexa kembali bertanya.

Nathan sudah menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kemarin. Terutama soal dirinya yang dituduh membeli dan membawa rokok ke sekolah.

"Gu-gue nggak berani," ujar Nathan sambil memegang tali tasnya dengan erat.

"Tapi lo nggak ikutan ngerokok, kan?"

"Rafael paksa gue," jawab Nathan yang sama sekali tidak berani menatap Alexa.

Alexa menghentikan langkahnya lalu menatap Nathan. "Lo tau, Nat? Terkadang jadi pinter aja nggak cukup."

Untuk pertama kalinya Nathan menatap Alexa. "Ma-maksudnya?"

"Hidup bukan cuma sekedar rumus dan materi yang diajarkan di sekolah. Kehidupan yang sebenarnya jauh dari itu semua dan lo harus jadi berani buat bisa bertahan."

Nathan terdiam saat mendengar ucapan Alexa. Dia juga berusaha mencerna maksud dari ucapan gadis itu. Saat dia mulai mengerti, Nathan langsung tersenyum.

"Alexa? Nathan?" ujar Diandra yang tiba-tiba datang sambil memeluk beberapa bukunya.

"Hai, Ra," sapa Alexa.

"Hai, Al," balasnya. "Kenapa masih di sini?"

"Nggak apa-apa, ayo pergi," ajak Alexa yang langsung disetujui oleh mereka.

°°°°

Sarah terus melirik Alexa dengan tatapan tidak suka. Bahkan guru les yang sedang menerangkan di depan pun tidak dia pedulikan.

KUTU BUKU 2 : Pembalasan Dendam [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang