KUTU BUKU 2 : Pembalasan Dendam [End]

📚 Part 7 : Alexa dan Keberaniannya

Tadinya sih mau up minggu depan tapi daripada kalian kabur karena kelamaan digantung, ya udah deh aku up aja hari ini 🤭😂

Enggak-enggak, cuma bercanda, kok. Kan, emang jadwal up nya hari Sabtu dan Minggu. Jadi insyaallah pasti bakal up terus di hari itu 😘

Jadi gimana? Mau tahu kelanjutannya enggak, nih?

Kalau mau vote dan komen sebanyak-banyaknya dulu dong. Share juga ceritanya ke temen-temen, keluarga, saudara, atau mungkin doi kalian (buat yang punya) 😂

Jadi, siapa yang udah vote, nih?

Siap buat komen dan ramein part kali ini?

Kalau udah siap, langsung aja baca kelanjutannya!!!

📚 SELAMAT MEMBACA 📚

"Saat lo mulai berani melakukan sesuatu maka nggak ada alasan buat lo takut sama apa pun."

—••*••—

"Eh, mau ke mana, nih? Kok rame-rame?" tanya Liam saat sekelompok orang itu hendak melewati mereka.

"Ke ruang BK," jawab seorang cowok yang merupakan anggota OSIS.

"Emangnya ada apa?" Kini Alexa yang bertanya dan tatapan gadis itu terus tertuju pada Nathan yang menundukkan kepalanya.

"Mereka ketahuan ngerokok di belakang sekolah."

"Hah? Serius? Masih zaman ngerokok di sekolah?" tanya Liam dengan nada sindiran.

Berkat ucapannya beberapa cowok yang melanggar peraturan langsung melirik Liam. Bahkan seorang cowok bertubuh tinggi besar tampak menatap Liam tidak suka. Namun kelihatannya Liam tidak mempedulikan hal itu.

"Terus Nathan kenapa bisa sama kalian?" Alexa kembali bertanya.

"Dia juga ngerokok, bahkan dia yang beli dan bawa rokoknya ke sekolah."

Alexa tentu saja terkejut, Liam juga sama terkejutnya. Sedangkan Devrin yang memang belum kenal siapa Nathan tampak memasang ekspresi tidak peduli.

"Nggak mungkin," ujar Alexa. "Nathan nggak mungkin ngerokok apalagi kalau sampai dia yang bawa rokoknya ke sekolah."

"Tapi itu kenyataannya."

"Wahhh, diem-diem menghanyutkan lo," ujar Liam sambil menatap Nathan tidak percaya.

Karena tidak ada yang bertanya lagi, para anggota OSIS itu segera membawa mereka menuju ruang BK. Namun sesaat sebelum mereka pergi, Nathan sempat menatap Alexa dengan tatapan yang sulit diartikan.

°°°°

Alexa menatap ke arah bangku Nathan yang sejak cowok itu dibawa ke ruang BK, dia tidak kembali lagi ke kelas. Jujur saja Alexa masih terkejut dan tidak percaya dengan apa yang Nathan lakukan.