Internasional High School...
Satu persatu murid mulai berdatangan memenuhi halaman luas IHS dengan segala barang bawaan mereka. Tepat di hari senin yang cerah ini kegiatan perkemahan akan diadakan selama 3 hari ke depan. Semuanya tampak bersemangat ingin segera menghabiskan waktu dan melakukan kegiatan mereka di alam terbuka untuk pertama kalinya.
Sama halnya dengan yang lain, Jisoo yang baru saja tiba bersama Krystal pun tak kalah bersemangat. Setelah berpamitan pada sopir pribadi Jessica, keduanya kemudian bergegas untuk bergabung dengan yang lainnya sesuai dengan barisan kelas masing-masing.
Jisoo tersenyum lebar kala netra indah miliknya menangkap sosok Wendy, Joy juga Irene yang sudah berada dibarisan kelas mereka.
" Nyeongan! " Sapanya dengan riang disambut senyuman hangat dari Wendy dan Joy, namun tidak dengan Irene yang hanya meliriknya sekilas lalu kembali sibuk dengan ponsel miliknya yang justru membuat mereka heran. Terlebih lagi Joy yang sejak kemarin merasa aneh dengan sikap Irene yang seakan kembali dingin seperti semula.
" Irene-ah, gwaenchana? Apa kau sakit? " Tanya Jisoo khawatir. Gadis itu juga merasakan hal yang sama seperti Joy.
" Ani " Balas Irene singkat.
Sejujurnya, ia masih merasa kecewa setelah apa yang dilakukan partner visualnya malam itu di pusat perbelanjaan. Ia ingin sekali marah dan memaki Jisoo dengan keras, namun ia sadar dirinya hanya gadis kesekian yang mendapatkan perlakuan sama manisnya dengan gadis lain.
" Benarkah? Lalu kenapa diam saja, jika kau sakit, kau bisa me— "
" Ck, diamlah. Kau tidak perlu memperdulikan ku. " Potong Irene ketus nan tajam membuat Jisoo terhenyak.
Wendy menepuk pelan pundak Jisoo yang hendak kembali membuka mulut, menyuruhnya untuk berhenti menyadari mood Irene yang terlihat semakin memburuk.
" Kau bertengkar dengannya? " Bisik Wendy yang langsung mendapat gelengan dari Jisoo.
" Ani! "
" Walaupun dia terlihat sangat dingin hari ini, tapi dia masih berbicara dengan kami beberapa saat lalu. Tapi denganmu— apa kau yakin kau tidak berbuat sesuatu yang salah padanya? "
Wendy kembali berbisik penasaran kepada Jisoo yang terdiam menatap lekat punggung mungil Irene yang berdiri dihadapannya.
Gadis itu berusaha dengan keras mengingat kesalahan apa yang ia perbuat sebelumnya hingga membuat Irene kembali bersikap dingin kepadanya. Jisoo kemudian menggeleng pelan, Irene masih baik-baik saja sejak terakhir kali mereka bertemu sepulang sekolah waktu itu.
Jisoo menghela napas berat, baru saja mereka bisa sedikit lebih dekat namun sekarang, entah apa yang sudah terjadi sehingga membuat Irene kembali membentangkan jarak diantara mereka.
•••••
3 buah bus besar kini berjajar rapi di halaman parkir Internasional High School. Sebanyak kurang lebih 180 murid dari tingkat 1, 2 dan 3 pun telah hadir di sana.
Setelah memastikan peserta kegiatan perkemahan hadir semua tanpa ada yang terlewat, Song Saem kemudian bergegas menggiring anak didiknya untuk masuk kedalam bus sesuai dengan tingkatan mereka masing-masing.
Jisoo baru saja masuk kedalam bus setelah selesai membicarakan sesuatu dengan Hwang Saem. Jisoo membawa kaki jenjangnya melangkah masuk lebih dalam seraya mengedarkan pandangan. Gadis itu kemudian tersenyum melihat Wendy dan Joy yang duduk berdampingan melambai kearahnya, manik hazel coklat Jisoo kemudian menangkap sosok Irene yang duduk manis tepat dibelakang kursi kedua sahabatnya membuat senyumannya semakin melebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUO VISUAL || Jirene
FantasyShort Story ❝ Duo Visual ❞ Jisoo x Irene Happy Reading❤️ END ••• ❝ I hope the wind will tell you how much, I Love You ❞ ❝ ...Tak semua cinta berlabuh pada pemiliknya. Tak semua cinta berpulang ke tempat yang diinginkan sebelumnya. Tak semua cinta b...