DUO VISUAL || Jirene

Chapter 23 : Love and Affection

International High School...

Suara high heels dan sepatu beradu dengan lantai terdengar bersahutan di koridor sekolah yang tampak sepi. Semua murid telah memasuki kelas masing-masing sejak 15 menit yang lalu setelah bel masuk menggema di setiap sudut sekolah.

Sesosok gadis berstatus anak baru itu berjalan santai mengekor dibelakang Miss Park, wanita muda nan cantik yang berprofesi sebagai guru pengajar mata pelajaran Bahasa Inggris bagi tingkat 3.

" Baiklah, kau bisa tunggu disini sebentar. Kau boleh masuk setelah saya mengizinkanmu masuk. Mengerti? " Ucap Miss Park pada siswi baru itu yang kini mengangguk paham.

Miss Park tersenyum sekilas sebelum mulai memasuki kelas 3-1.

" Good morning class? " Sapa Miss Park riang.

" Good morning Miss. " Sahut semua murid tak kalah riang.

" Bagaimana kabar kalian? Apa liburan kalian menyenangkan? "

" Yes Miss. "

" Menyenangkan! "

" Kurang Miss! "

Seluruh murid saling bersahutan menjawab dengan antusias, membuat Miss Park tersenyum lebar menyadari anak didiknya yang begitu semangat di hari pertama mereka masuk sekolah.

" Baiklah anak-anak, kelas kita hari ini kedatangan murid baru. Silahkan masuk. "

Ucapan Miss Park menyita perhatian kelas 3-1 yang kini terdiam, kompak mengalihkan pandangan mereka ke arah pintu dimana sesosok gadis cantik nan tampan pemilik mata monoloid melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas.

Seketika bisikan-bisikan lirih terdengar bersahutan, banyak dari mereka terkagum dengan visual gadis itu. Namun, diantara kekaguman itu, beberapa pasang mata tampak tak memiliki reaksi serupa. Jisoo, Irene, Krystal dan Joy— keempatnya hanya diam memandang gadis yang tengah berdiri didepan kelas dengan tatapan yang sulit diartikan.

'Mwoya? Apa ini, kukira dia adalah murid baru tingkat 1'

'Woah, dia keren sekali'

'Jinjja? Bagaimana bisa dia menjadi murid baru ditingkat akhir?'

'Asal dia pintar dan kaya, mungkin tidak akan sulit untuknya menjadi murid disini'

'Ah, jadi dia murid baru itu. Kudengar dia adalah keponakan pemilik yayasan. Pasti setelah ini dia akan menyaingi kepopuleran primadona sekolah kita'

'Aku pasti tidak akan terkejut lagi, dia sangat keren. Dia akan cepat berada diposisi puncak'

'Semua orang akan memujanya'

Bisikan kekaguman itu semakin jelas terdengar membuat gadis bermata sipit itu tersenyum tipis. Ia mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru ruangan, mencoba mengamati suasana kelas dan wajah baru murid yang akan menjadi teman sekelasnya untuk satu tahun ke depan.

Gadis itu kemudian menyunggingkan senyum kecil ketika kedua netra hitam pekat miliknya justru mendapati beberapa sosok yang tak asing dalam hidupnya.

Sementara itu, Miss Park menepuk kedua tangannya guna menghentikan kehebohan yang terjadi. Wanita muda yang cantik dan elegan itu memberikan isyarat untuk diam dan langsung dipatuhi seluruh murid yang ada disana.

" Baiklah perkenalkan dirimu. " Titah Miss Park setelah kondisi kelas kembali tenang.

Gadis itu mengangguk sekilas sebelum mulai memperkenalkan dirinya.