Kediaman Bae...
Jisoo, gadis cantik pemilik bibir hati itu menatap kosong rumah mewah didepannya. Tak pernah sekalipun ia membayangkan bahwa takdirnya akan berakhir seperti ini.
Saat dimana semua kebenaran terungkap berhasil membuat hati Jisoo hancur. Ia masih tidak menyangka jika dirinya bukan putri kandung keluarga Kim. Jisoo masih terkejut dengan fakta dirinya yang merupakan bagian dari keluarga Bae.
Jujur saja, Jisoo masih belum bisa menerima semua kenyataan pahit ini. Apalagi dengan kenyataan dimana dirinya dan Irene adalah sepasang saudara kembar. Dan semenjak semua fakta itu terungkap, baik Jisoo maupun Irene tidak ada yang mau memulai membicarakan hubungan mereka sebelumnya.
Jelas mereka masih sangat terkejut, kedua gadis visual yang sebelumnya menjalin kasih itu masih berusaha mencerna kenyataan tentang status mereka yang kini telah berubah menjadi kakak beradik kembar.
" Jihyun-ah? Sayang, kau melamun? " Tanya Yoona setelah memberikan tepukan pelan dipundak Jisoo yang tersadar dari lamunan singkatnya.
" A-ah, n-ne.. mianhae bibi, uhm maksudku Eo..eomma.. " Gugup Jisoo, gadis itu menunduk sembari merutuki dirinya sendiri.
Yoona tersenyum tipis, ia memaklumi Jisoo yang sekali lagi salah memanggilnya dengan sebutan yang benar. Yoona mengerti bahwa semua ini tak mudah untuk Jisoo. Sulit bagi Jisoo untuk menyikapi semuanya, bahkan ia sendiri pun masih tidak menyangka dengan semua kebenaran saat ini.
" Jihyun-ah, apa kau keberatan tinggal bersama kami dirumah ini sayang? " Tanya Donghae tiba-tiba, membuat Jisoo menoleh dan terkejut memandang sesal pria yang berdiri disebelah kirinya.
" A-aniya. Aku tidak keberatan. Maksudku, aku hanya... Aku hanya belum terbiasa. " Cicit Jisoo pelan, Donghae tersenyum tipis.
Pria itu mengusak lembut pucuk kepala sosok putri yang selama ini ia cari.
" Ne, Appa mengerti. Appa tau ini semua tidak mudah untukmu. Tapi Appa dan Eomma berharap setelah ini kau bisa membiasakan dirimu. Mulai saat ini, kita semua adalah bagian dari anggota keluarga Bae. Kau— adalah putri Appa dan Eomma. Darah yang mengalir ditubuhmu sama dengan darah kami. Oleh karena itu, kami berharap kau bisa melihat kami seperti kau menganggap keluarga Kim selayaknya orang tua.
Jihyun-ah, apa kau bisa melakukannya demi keluarga kita sayang? " Tanya Donghae, ia memandang harap Jisoo yang menunduk merasa bersalah.
" Mianhae.. Appa, Eomma. Aku akan melakukannya. " Ujar Jisoo membuat kedua orang tua kandungnya itu tersenyum bahagia.
" Gomawo sayang. "
Jisoo tersenyum tipis saat Donghae mencium keningnya. Perlahan hatinya menghangat, walau ada sedikit sesak di dada mengingat perlakuan Donghae yang sama manisnya dengan perlakuan Kyuhyun membuatnya merindukan pria itu.
" Baiklah kalau begitu, Jihyun-ah masuklah bersama Eomma dan beristirahatlah. Lukamu belum sepenuhnya pulih. Appa harus ke kantor untuk mengurus sesuatu. " Ujar Donghae sebelum kembali mengecup singkat kening Jisoo.
Setelah berpamitan, Donghae lantas segera masuk kedalam mobil dan menjalankannya meninggalkan pekarangan kediaman Bae.
Yoona lalu mengajak Jisoo untuk masuk kedalam rumah setelah mobil Donghae hilang dari pandangan. Han Ahjumma selaku asisten rumah tangga keluarga Bae menyambut hangat kedatangan Yoona dan Jisoo.
" Han Ahjumma, tolong letakkan koper Jihyun di kamarnya, ne? "
" Baik Nyonya. "
Han Ahjumma segera mengambil alih koper besar berisi perlengkapan milik Jisoo setelah mendengar titah dari Tuan rumah. Wanita itu menyempatkan diri melempar senyum kecil kearah Jisoo yang sedari tadi menatapnya sebelum melangkahkan kaki pergi ke kamar baru milik Jisoo melaksanakan perintah majikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUO VISUAL || Jirene
FantasyShort Story ❝ Duo Visual ❞ Jisoo x Irene Happy Reading❤️ END ••• ❝ I hope the wind will tell you how much, I Love You ❞ ❝ ...Tak semua cinta berlabuh pada pemiliknya. Tak semua cinta berpulang ke tempat yang diinginkan sebelumnya. Tak semua cinta b...