International High School...
Suara ketukan disusul terbukanya pintu ruangan menyita perhatian Chaeryoung— siswi yang bertugas menjaga ruang UKS saat ini. Gadis itu tersenyum lebar saat kedua manik mata indahnya mendapati sosok Joy yang terlihat masuk ke dalam UKS.
Joy merupakan kakak kelasnya, dan Chaeryoung sangat menyukai gadis cantik bertubuh jangkung itu. Jika ia tidak ingat Joy yang sudah mempunyai kekasih, ia mungkin akan menyatakan cintanya dengan lantang di depan semua orang.
Namun, keinginannya itu hanya sebatas mimpi. Keberadaan sosok Wendy— kekasih Joy yang mengekor di belakang gadis tinggi itu, diikuti dengan sesosok lainnya membuat Chaeryoung sadar jika dirinya hanya bisa bermimpi. Chaeryoung sadar dirinya tidak sehebat dan sekeren Wendy, sosok wanita yang membuat Joy terpikat dan bucin setengah mati.
" Annyeong sunbaenim. " Sapanya lesu. Gadis itu kehilangan moodnya saat melihat kehadiran Joy bersama kekasihnya.
" Annyeong. Apa Irene masih didalam? "
" Ne, Irene sunbaenim sepertinya masih tertidur. Dia belum keluar sama sekali. " Jelas Chaeryoung, Joy mengangguk singkat.
Setelah mengucapkan terima kasih, Joy beserta Wendy dan Seulgi membawa langkah kaki mereka untuk masuki UKS lebih dalam berniat menghampiri Irene.
Pagi tadi, Irene tiba-tiba pingsan dikelas. Suhu tubuhnya sangat tinggi membuat Irene harus dirawat sementara di UKS. Joy sebenarnya ingin menemani Irene, tapi Joy sendiri tidak bisa meninggalkan test harian di kelas Park saem.
" Yak! Bae Joohyun, berhenti melihat ponselmu. Kau harus beristirahat! " Pekik Joy seraya merebut ponsel Irene.
Irene hanya diam, dengan wajah pucatnya Irene menatap sendu kearah Joy yang memandangnya iba.
" Jisoo... "
Joy, gadis itu menghela napas lelah.
" Aku tau kau khawatir dengan keadaan Jisoo, tapi setidaknya kau juga harus memikirkan kondisimu Irene-ah. Kau juga sakit sekarang, kau harus beristirahat. " Tutur Joy lembut membuat Irene menunduk sedih.
Jujur, saat ia mengetahui kekasihnya sedang sakit, Irene tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya. Bukan maksud berlebihan, tapi— Irene merasa seperti mempunyai ikatan tersendiri dengan Jisoo.
Entah mengapa ia seakan bisa merasakan apa yang sedang Jisoo rasakan. Seperti saat ini, Irene bahkan tidak peduli dengan keadaannya, justru ia merasa dirinya begitu cemas dengan kondisi Jisoo.
'Jisoo-ya, aku harap kau baik-baik saja. Aku mengkhawatirkan mu— sungguh.'
•••••
Kediaman Kim...
Pergerakan kecil pada ranjang mengusik tidur Krystal. Samar-samar terdengar gumaman seseorang membuat gadis dingin bermarga Jung itu mengerjapkan matanya beberapa kali berusaha menyesuaikan pengelihatan dengan cahaya sekitar.
" Appa... Jebal jangan tinggalkan aku... "
Krystal sontak terbelalak kaget. Ia pun menoleh mendapati Jisoo yang mengigau dalam tidurnya.
" Soo-ya... Hey bangun. Soo-ya? " Krystal berusaha membangunkan Jisoo yang kini berhenti mengigau dan mulai membuka kedua matanya.
Jisoo terbangun dengan nafas tersengal, kedua matanya memerah. Keringat mengucur membasahi pelipis menandakan dirinya baru saja memimpikan sesuatu yang buruk.
" Soo-ya, gwaenchana? " Tanya Krystal khawatir.
Keduanya kini duduk berhadapan. Krystal dengan telaten menyeka keringat gadis kesayangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUO VISUAL || Jirene
FantasyShort Story ❝ Duo Visual ❞ Jisoo x Irene Happy Reading❤️ END ••• ❝ I hope the wind will tell you how much, I Love You ❞ ❝ ...Tak semua cinta berlabuh pada pemiliknya. Tak semua cinta berpulang ke tempat yang diinginkan sebelumnya. Tak semua cinta b...