FLASHBACK
Suara tangisan bayi menggema disetiap sudut ruang bersalin. Suara itu— begitu keras memenuhi indera pendengaran hingga membuat sebagian penghuni ruangan menangis haru. Setelah penantian 9 bulan lamanya, kedua bayi kembar Donghae-Yoona pun lahir ke dunia.
" Sayang, g-gomawo. Kau sudah berjuang melahirkan kedua putri kita. Gomawo Yoona-ya. "
Donghae menyeka bulir keringat yang memenuhi dahi Yoona. Pria itu kemudian mengecup penuh kasih sayang dahi istrinya.
" Gomawo. " Ucap Donghae untuk kesekian kalinya. Yoona hanya bisa mengangguk lemah sebab tenaganya telah terkuras habis.
Selama proses melahirkan berlangsung, Donghae tidak pernah sedikit beranjak dari tempatnya sehingga ia bisa melihat langsung bagaimana kerasnya perjuangan Yoona untuk melahirkan putri kembar mereka.
" Yoona-ya, kau hebat sayang. " Puji Im Haneul, ibu tiri Yoona yang mendapat anggukan setuju dari suaminya, Im Hyunbin yang kini menatap hangat Yoona sembari tersenyum lebar.
" Yoona-ya, gomawo sayang. Terimakasih karena telah berjuang melahirkan kedua putrimu. " Tambah Bae Mikyung, Ibu kandung Donghae.
Yoona— wanita cantik itu kembali mengangguk lemah, ia berusaha tersenyum disela rasa sakit pasca melahirkan.
***
" Selamat Tuan, Nyonya— kedua putri kalian sangat cantik. Keduanya dalam keadaan normal, hanya saja— kondisi kesehatan kedua putri Tuan dan Nyonya sedikit lemah karena pengaruh obat penguat kandungan yang Nyonya Bae konsumsi saat mengandung. "
" Lalu dok, apa yang harus kami lakukan? Apa kondisi kedua cucuku cukup parah? " Tanya Haneul khawatir sembari mendekap salah satu cucunya dengan penuh kasih sayang.
Mikyung, Hyunbin dan Donghae— ketiganya turut menatap khawatir dokter wanita yang berdiri dihadapan mereka. Begitupula dengan Yoona, wanita itu juga mendekap putrinya yang lain dengan hangat sembari menunggu jawaban dokter.
" Tidak ada yang perlu dikhawatirkan Tuan, Nyonya. Tidak ada yang parah ataupun serius, keduanya hanya memerlukan perawatan khusus setelah ini, dan kami akan memantau perkembangan kondisi kesehatan kedua putri kalian. " Ucap dokter tersebut yang langsung diangguki mengerti oleh kelimanya.
Dokter wanita itu kemudian pamit undur diri berniat untuk melaksanakan tugasnya yang lain. Dokter tersebut kemudian beranjak pergi meninggalkan seluruh anggota keluarga yang ada disana.
" Aigoo, sayang, putrimu sangat lucu. " Girang Haneul, wanita yang menjadi ibu tiri Yoona itu mencium kedua pipi cucunya berkali-kali melampiaskan rasa gemas.
Yoona dan lainnya hanya terkekeh melihat tingkah kekanakan Haneul.
" Yoona sayang, apa kau sudah menyiapkan nama untuk kedua putrimu? " Tanya Mikyung, Yoona mengangguk dan tersenyum lembut kearah ibu mertuanya.
" Ne, Eommanim. Kami sudah menyiapkan nama untuk mereka. Kami memang berniat untuk mengetahui jenis kelamin anak kami sejak awal. Setelah mengetahui bahwa aku mengandung dua putri kembar, kami berdua akhirnya sepakat memberi mereka nama Joohyun dan Jihyun. " Jelas Yoona, Mikyung mengangguk sekilas sebelum tersenyum hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUO VISUAL || Jirene
FantasyShort Story ❝ Duo Visual ❞ Jisoo x Irene Happy Reading❤️ END ••• ❝ I hope the wind will tell you how much, I Love You ❞ ❝ ...Tak semua cinta berlabuh pada pemiliknya. Tak semua cinta berpulang ke tempat yang diinginkan sebelumnya. Tak semua cinta b...