THE ICE PRINCE YOSHINORI [END✔️]

CHAPT 1

THE

ICE PRINCE YOSHINORI

👑👑👑👑👑

"Pangeran, raja Nayuta telah tiba"

Yoshi mengurungkan niatnya untuk membidik kelinci kemudian menurunkan panahnya dan menoleh pada sumber suara. Seorang pengawal istana ada disana. Ia hanya mengangguk lantas kembali memusatkan anak panahnya pada seekor kelinci putih yang berada 100 meter didepannya.

Srett

Anak panah itu melesat dari busurnya dan tepat mengenai kelinci tersebut. Yoshi menghela nafas lalu menyerahkan busur dan kantung anak panahnya pada pengawal istana yang berangkat bersamanya tadi.

"Kembalilah. Aku akan segera pulang" ujarnya pada pengawal yang datang menyampaikan pesan bahwa ayahnya telah tiba di istana.

"Baik pangeran" pengawal itu membungkuk lalu berbalik badan dan pergi dari hadapan Yoshi.

Kegiatan rutin Yoshi setelah pulang dari akademi adalah berkuda, atau memanah di hutan yang letaknya tidak jauh dari istana. Sang ayah, raja Nayuta menyarankannya untuk belajar politik atau militer, namun pangeran Yoshi menolak dengan tegas.

👑👑👑👑👑

"Aahhhh akhirnya aku bisa menghirup udara istana" ucap pangeran Allen sembari menarik nafas panjang, menghirup sebanyak mungkin udara istana yang menurutnya amat sejuk.

Pangeran Allen adalah putra kedua dari raja Nayuta dan ratu Eden. Ia sekarang berusia 18 tahun, hanya selisih dua tahun dengan sang kakak. Setelah berbulan-bulan jauh dengan keluarga akhirnya rasa rindu Allen sedikit terobati. Akademi militer benar-benar ketat.

"Bukankah udara semua sama?" Tanya ratu Eden menuang air ke gelas Allen

Allen menggeleng kukuh "tidak! Sangat berbeda, disana— ah bagaimana aku harus menjelaskannya"

"Begini" Allen membenahi duduknya "udara di istana sangat sejuk juga menenangkan. Tapi udara di Zephyra terlalu menyesakkan"

Zephyra adalah salah satu provinsi di Voresham. Tempat itu memang terkenal cukup gersang dengan udaranya yang panas. Namun, Zephyra justru menjadi tempat para pengawal istana berlatih. Istilah lain Zephyra adalah camp militer.

"Mereka juga sangat keras padaku. Apa mereka tidak tahu jika aku adalah seorang pangeran? Apa mereka tidak tahu jika aku adalah putra raja Nayuta?" Ujar Allen

"Ketika di akademi militer semua akan menjadi sama. Tidak ada yang di istimewa kan meskipun itu kau. Pangeran Allen" ujar ratu Eden lembut

"Kau yang memutuskan pergi ke sana. Kenapa sekarang kau mengeluh?" Tanya raja Nayuta

"Benarkah?" Pangeran Allen menyandarkan tubuhnya kebelakang

"Di mana kakak?"

"Seperti biasa" jawab ratu Eden

Allen mendengus "lihat. Bahkan dia masih saja melakukan hal yang tidak terlalu berguna. Kenapa ayah tidak menegurnya?"

"Kenapa ayah harus menegur? Memanah bukan sesuatu yang salah"

"Tidak salah memang. Tapi apa dia kelak bisa menghadapi musuh hanya dengan keahlian memanahnya? Pangeran Yoshi juga harus pergi ke militer. Ingat ayah, dia akan menjadi pewaris takhta ayah!"

"Ayah sudah menyarankan. Tapi kakakmu tidak mau. Ya sudah"

"Ayah sangat tidak adil. Ayah membiarkanku yang masih berusia 18 tahun pergi ke akademi militer sendirian. Bermil mil jauhnya dari istana" pangeran Allen kembali mengeluh