CHAPT 17

1.2K 238 12
                                    

THE ICE PRINCE YOSHINORI



Ditemani oleh Harvey dan Kristoff, Lucia memasuki gubuk milik kakek tua di tengah hutan Nuvoleon. Sebenarnya Lucia enggan mendekat bahkan memasuki tempat itu karena hawa panas yang sangat pekat.

Para dewa mengatakan bahwa saking buruknya perilaku Ogleo hingga neraka pun tidak mau menerimanya. Akhirnya dewa kematian mengirim api dari neraka untuk Ogleo sebagai bentuk kutukan. Itulah sebabnya apapun yang berhubungan dengan Ogleo selalu berhawa panas.

Contohnya saja jimat yang di miliki Nora.

Lucia memperhatikan isi didalam gubuk itu dengan seksama. Gadis itu menggeleng ngeri melihat banyak tulang bayi berserakan di mana-mana.

Dupa, kertas jimat, dan masih banyak lagi benda yang berhubungan dengan ritual-ritual gila Ogleo.

"Kemana dia biasanya saat siang seperti ini?" Tanya Lucia pada Kristoff

"Aku tidak tahu bahkan aku belum pernah bertemu dengannya." Jawab laki-laki itu.

"Apa kita harus menunggu malam, Lucia? Dia selalu melakukan ritualnya di malam hari." Ujar Harvey

Lucia berbalik badan menatap Harvey "apa hanya itu yang kau dapat setelah berbulan-bulan mengawasinya?"

"Kau tahu sendiri dia makhluk seperti apa." Harvey menghela nafas

"Apa kau sedang mengatakan bahwa kemampuan Ogleo lebih mumpuni dari pada kemampuan mu?"

Kristoff menatap bingung pada dua makhluk di hadapannya. Laki-laki itu sedikit tidak menyangka bahwa Yoshi—temannya itu menikahi seorang dewi kegelapan bernama Lucia.

"Apa yang kau bicarakan?" Seru Harvey tak terima

"Jadi hal apa lagi yang kau dapat selama disini?" Tanya Lucia sembari melangkah keluar.

"Sepertinya hanya Drake yang bisa bertahan di tempat ini." Gumam gadis itu.

Lucia memanglah seorang dewi kegelapan, tapi tugasnya adalah sebagai pelindung. Itu kenapa ia sangat sensitif dengan hawa panas dan aura negatif.

Berbeda dengan Drake yang memang tugasnya mengirim orang-orang ke neraka. Ia terbiasa dengan aura negatif dan dunia bawah karena sesungguhnya Drake sendiri juga sosok yang kejam.

"Hal ini sangat menarik dan menurutku ini adalah akar dari semuanya."

"Apa?"

"Seorang bangsawan Iverson yang merencanakan semua ini. Dia ingin menjadi satu-satunya penguasa Voresham."

Lucia menghela nafas "sudah kuduga, manusia selalu serakah."

"Apa kau bukan manusia?" Tanya Kris pelan

"Aku dewi yang berwujud manusia." Jawab Lucia 

"Berarti kau bukan manusia?"

Harvey berdecak mendengarnya "tentu saja bukan. Dia dewi, kau tahu dewi kan? Kalau aku ini manusia tapi memiliki keistimewaan yang tidak di miliki manusia lain."

Kedua mata Kristoff menyipit, jujur saja ia sedikit bingung. "Berarti kau juga bukan manusia."

Harvey menghentakkan kakinya kesal "ah terserah kau saja. Aku sudah tertekan tinggal bersamamu selama ini." Pria itu lantas berjalan mendahului Lucia dan Kris.

******

Lucia menerbangkan lima kertas jimat yang telah ia mantrai. Kertas itu lantas melebur menjadi kabut hitam tipis yang menyelimuti kediaman Kristoff.

THE ICE PRINCE YOSHINORI [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang