CHAPT 35

1.4K 191 20
                                    

THE ICE PRINCE YOSHINORI

Seperti biasanya, pesta selesai pukul dua belas malam. Sebelum meneruskan malam bersama Yoshi, Lucia mengantar Vale kembali ke kamar terlebih dahulu.

"Kau tidur sendiri ya malam ini, mommy dan daddy di kastil tiga," tangan Lucia menarik selimut hingga sebatas dada Vale

"Drake sudah pergi ya?"

Lucia mengangguk "hmm dia sudah pergi."

Vale menghela nafas sebentar. Lucia menunduk mencium kening Vale.

"Sleep well my princess," bisik Lucia yang hanya di jawab anggukan samar oleh Vale.

Yoshi yang tengah bersandar di ambang pintu pun tersenyum. Bukannya bapak itu tidak mau ikut masuk tapi Valerie tidak mengizinkan.

Setelah itu Lucia dan Yoshi berjalan menuju kastil tiga. Seluruh anggota keluarga mereka hari ini menginap dan tidur di kastil dua. Akan kembali ke kediaman masing-masing pada esok pagi

"Kau tadi apa meminum arak yang di bawa oleh ayah Nayuta?"

Yoshi mengangguk "aku meminumnya sedikit untuk menghormati ayahku,"

"oh iya aku besok akan mengajak Vale bertemu Gale. Aku rindu dengannya,"

"Aku tidak bisa ikut ya. Banyak pekerjaan," ucap Yoshi

"Hmm, tidak masalah. Aku akan meminta Harvey untuk mengawal,"

"Bawa pasukan yang banyak. Kau ini seorang ratu," Yoshi mengingatkan

"Saya dewi kegelapan, tuan." Lucia berjinjit agar bisa berbisik disebelah telinga Yoshi

"Kau mulai sombong ya,"

Lucia dan Yoshi telah tiba di kastil tiga dan mereka langsung pergi ke kamar.

"Ada yang ingin kubicarakan. Ini tentang Vale," ucap Lucia ketika ia meletakkan kepalanya di dada Yoshi.

Yoshi mengerutkan alisnya bingung "ada apa dengan Vale?"

Lucia menghela nafas sebelum bercerita "kau masih ingat tentang laki-laki bernama Drake, kan? Yang ku ceritakan kapan hari,"

Yoshi lantas mengangguk "ya aku ingat. Ada apa dengan Drake?" Lelaki itu mengubah pertanyaannya

"Drake ingin membawa Vale."

"Membawa?" Yoshi menunduk "membawa bagaimana?"

"Hubungan mereka seperti kita, Dante." Lucia mendongak sebentar menatap manik kelabu Yoshi

"Tapi bukankah Vale masih terlalu kecil? Dia baru tujuh tahun, Lucia."

"Sebenarnya tidak sekarang. Masih tiga belas tahun lagi, tapi entah kenapa berat rasanya aku melepas Vale. Kau pasti tahu maksud dan apa yang aku rasakan,"

"Perlu kau ketahui. Drake pernah menyukaiku selama seribu tahun. Tapi Dewa Arthur tidak pernah memberinya izin untuk mendekatiku karena aku telah di takdirkan dengan seorang ice prince, yaitu kau. Selain itu aku juga tidak mau dengannya,"

"Akhir-akhir ini aku melihat Drake semakin sering menemui Vale. Aku takut, entah takut apa yang jelas aku takut, Dante." Lucia menggeggam erat tangan Yoshi seakan menyalurkan perasaan gundah di hatinya.

"Kenapa aku tidak melihatnya?" Bingung Yoshi

Lucia mengangguk "Drake memang seperti itu. Dia tidak menampakkan wujud manusianya kepada semua orang. Hanya pada orang yang ingin ia temui atau orang spesial seperti Harvey yang bisa melihatnya,"

THE ICE PRINCE YOSHINORI [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang