CHAPT 5

1.5K 262 5
                                    

THE ICE PRINCE YOSHINORI






"Yang mulia!"

Gemuruh amarah menguasai seluruh tubuh Yoshi membuatnya melupakan segala bentuk tata krama yang selama ini ia junjung tinggi sebagai anggota keluarga kerajaan, sebagai seseorang yang amat terhormat dan di segani. 

Ia pergi ke istana utama dengan langkah lebarnya, namun begitu tiba didepan ruang kerja sang ayah, pengawal tidak mengizinkannya masuk. Hal itu semakin membuat Yoshi naik darah.

"Maaf pangeran. Yang mulia tidak mengizinkan siapapun masuk kedalam," pengawal itu menunduk hormat

"Apa? Kau pikir aku orang lain? Cepat buka!" Perintah Yoshi

"Tidak bisa pangeran."

Yoshi menatap kedua penjaga itu dengan tatapan mata yang nyalang. Manik abu-abunya berubah menjadi hitam pekat seketika membuat kedua penjaga itu terkejut bukan main.

Ini bukan semacam sulap atau praktik ilmu hitam. Tapi Yoshi mendapatkan sesuatu yang istimewa dari mendiang kakeknya. Mendiang raja Oakenshield mewariskan keistimewaan matanya kepada Yoshi, sebagai cucu pertama.

"Buka!" Ujar Yoshi dengan nada rendah yang terdengar sangat mengintimidasi, warna hitam dimatanya semakin solid, bahkan hampir memenuhi seluruh sklera.

"B—baik pangeran" satu penjaga menjawab dengan nada bergetar lalu pelan-pelan tangannya meraih gagang pintu besar itu dan mendorongnya.

Yoshi menatap sinis kedua penjaga itu sebelum akhirnya ia masuk kedalam ruang kerja sang ayah, raja Nayuta. Raja Nayuta terkejut ketika melihat Yoshi datang.

"Pangeran. Apa yang kau lakukan disini?" Raja Nayuta menaruh cangkir putih itu ke meja

Yoshi menatap ayahnya dan sosok pria didepan ayahnya secara bergantian. Pria itu berasal dari bangsawan Wilson yang tidak lain adalah ayah Demetri. Yoshi tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan, tapi Yoshi yakin itu berkaitan dengan kedatangan Lucia di istana ini.

"Apa yang sedang yang mulia rencanakan?" Tanya Yoshi

Raja Nayuta justru tersenyum "mari kita bicarakan besok. Aku yakin kau pasti lelah setelah perjalanan panjang dari Prysona"

"Istirahatlah," titah raja Nayuta

"Apa itu ada hubungannya dengan kedatangan lady Lucia?"

"Oh kau sudah bertemu dengannya?" Raja Nayuta sama sekali tidak peduli dengan raut wajah anaknya yang terlihat sangat marah, ia menanggapi amarah Yoshi dengan santai.

"Yang mulia!"

"Baik. Pertama kau istirahat lah terlebih dahulu. Kau harus punya tenaga untuk membantah keputusan ayah. Mari kita bicarakan besok" Nayuta tersenyum menatap Yoshi

"Mungkin sudah waktunya aku memberontak" gumam Yoshi, ia kemudian pergi dari ruang kerja ayahnya.

"Nayuta. Kau yakin ini berhasil?" Tanya ayah Demetri.

Ya, mereka memang cukup dekat. Sedekat itu hingga tidak lagi ada perbedaan kasta diantara keduanya jika sudah berbincang empat mata seperti sekarang.

"Aku sangat yakin. Mungkin diawal Yoshi tidak akan menerima, tapi seiring berjalannya waktu dia pasti akan membutuhkan Lucia berada di sampingnya"

Ayah Demetri menghela napas "ya kuharap semua berjalan sesuai rencana"

*****

"Aaron, bagaimana ini?" Nora bergerak dengan gelisah

THE ICE PRINCE YOSHINORI [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang