THE ICE PRINCE YOSHINORI [END✔️]

CHAPT 10

THE ICE PRINCE YOSHINORI

Hari berlalu begitu cepat, tidak terasa telah dua bulan Lucia menyandang status sebagai istri dari putra mahkota kerajaan Voresham. Entah harus bahagia atau bersedih karena sekarang hubungannya dengan Yoshi berjalan dengan baik.

Bahkan Yoshi juga mengajari Lucia tentang memanah dan menunggang kuda. Setiap malam mereka berlatih bersama. Ilmu bela diri yang Lucia dapat semakin banyak, meski begitu ia tidak pernah merasa dirinya hebat dan mampu mengalahkan siapapun.

Yoshi juga mulai terbiasa dengan pekerjaannya. Terbiasa juga ketika Allen, Demetri dan Leah bergantian meledeknya tentang Lucia.

Hari ini Yoshi membawa Lucia kabur dari istana tanpa pengawalan. Awalnya ia berencana mengajak Lucia pergi ke sungai Goldie namun di tengah perjalanan ia mengubah rencananya.

******

Disinilah sekarang, Yoshi dan Lucia. Berada di puncak pegunungan Graniy. Meski di sebut dengan pegunungan, dataran itu memiliki tinggi yang nyaris sama dengan gunung Clutser yang berada di Utara.

"Kau lelah?" Yoshi mengulurkan tangannya pada Lucia yang berada di bawahnya. Nafas gadis itu terengah-engah dan keringat yang bercucuran di dahinya.

Lucia berusaha menggapai tangan Yoshi "kau tidak melihat bagaimana aku bernafas sekarang?"

"Kenapa kau tidak bilang mengajakku mendaki? Kalau tahu begitu aku bisa berganti pakaian. Tidak mengenakan gaun seperti ini." Gerutu Lucia menyalahkan Yoshi

Yoshi menghela nafas lalu turun untuk mendorong Lucia bergerak keatas. Puncak tinggal sedikit lagi, sangat disayangkan jika Lucia menyerah hanya karena gaunnya.

"Baiklah. Aku minta maaf," kata laki-laki itu

Beberapa saat kemudian mereka berdua telah tiba di puncak. Lucia menunduk, membersihkan gaunnya sampai ia tidak sadar bahwa pemandangan dari atas sini sangat luar biasa indah.

"Kau tidak ingin melihatnya?" Yoshi menunjuk pemandangan indah itu membuat Lucia mengangkat pandangannya.

Lucia sampai menjatuhkan rahangnya melihat pemandangan itu. Bahkan ia bisa melihat pulau Tandore dari atas sini, juga kerajaan Icherland terlihat jelas.

"Wahhh. Sepertinya kastil ku di Tandore bisa terlihat dari sini, pangeran."

Yoshi tersenyum tipis, laki-laki itu kemudian berdiri dibelakang Lucia.

"Kau melihat daratan tertutup es di Utara itu?" Yoshi bertanya tepat di samping telinga Lucia, dengan suara beratnya.

Lucia mengangguk "aku melihatnya."

"Itu kerajaan Icherland. Dimana ibuku berasal," Yoshi menjelaskan

Lucia berbalik badan hingga kini ia berhadapan dengan Yoshi. Lucia mendongak guna melihat wajah suaminya "apa itu yang membuat sikapmu dingin?"

"Maksudmu karena tempat tinggal ibuku yang selalu di selimuti es?"

"Ya siapa tahu itu memang alasan kenapa sikapmu sedingin es Utara,"

Yoshi menggeleng "tidak. Tapi ayahku bercerita jika ibuku memang bersikap dingin dulunya."

Laki-laki itu kemudian menunduk "hubungan mereka juga hasil perjodohan seperti kita." Bisik Yoshi

Kedua mata Lucia membola "benarkah?"

"Benar. Tapi perjodohan karena politik."

"Kalau kita?"