CHAPT 18

1.2K 239 29
                                    

THE ICE PRINCE YOSHINORI

Semakin dekat dengan puncak konflik gak tau kenapa aku jadi makin semangat.

Cuma berharap kalian gak bosen sama cerita ku yang mainstream ini

Happy reading


Suara tangisan bayi memecah suasana hening dan tegang di ruangan itu selama beberapa jam kebelakang. Yoshi yang awalnya duduk dengan gelisah sontak berdiri ketika mendengar tangis bayi dari dalam salah satu ruangan di rings building.

Harris, selaku dokter keluarga kerajaan keluar bersama dengan asistennya yang menggendong bayi itu.

"Yang Mulia. Selamat anak anda laki-laki." Ujar dokter Harris

Kedua mata Yoshi berbinar "benarkah? Boleh aku melihatnya?"

"Kami akan membersihkannya terlebih dahulu, Yang Mulia. Setelah itu anda bebas untuk menggendongnya."

"Baiklah." Yoshi mengangguk. Dokter Harris dan asistennya kemudian pamit meninggalnya tempat.

Ketiga pelayan Nora yang berdiri dibelakang Yoshi turut memberikan selamat kepadanya. Dalam satu sisi Yoshi senang mendapatkan keturunan laki-laki. Tapi sisi lainnya mempertanyakan kebenaran akan bayi itu.

Benarkah bayi itu adalah anaknya?

"Yang Mulia. Lady Nora ingin bertemu dengan anda." Seorang asisten dokter yang lain keluar dari ruangan tadi menyampaikan pesan Nora pada Yoshi.

Laki-laki itupun bergegas masuk untuk menemui Nora. Begitu pintu ruangan di buka, nampaklah Nora yang terbaring tak berdaya di atas ranjang. Wajahnya terlihat pucat. Yoshi berjalan mendekat kemudian duduk di bangku yang berada di sebelah ranjang.

Diraihnya tangan ringkih Nora untuk ia genggam. Meski banyak pertanyaan mengganjal di otaknya Yoshi sungguh tidak berdaya didepan Nora, seperti saat ini.

"Bagaimana. Apa seluruh tubuhmu sakit?" Tanya Yoshi pelan

Nora mengangguk lemas "sakit. Tapi aku bahagia mendengar suara tangisnya."

"Aku juga bahagia mendengarnya menangis. Terimakasih." Yoshi mendekatkan punggung tangan Nora ke bibirnya lalu di ciumnya dengan lembut. Hal itu membuat hati Nora menghangat juga merasa bersalah dalam waktu yang sama.

Aaron. Kau adalah ayah dari bayi itu, tapi kenapa justru Yoshi yang bertanggung jawab. Kenapa Yoshi yang bahagia melihat bayi itu lahir. Sebenarnya aku ingin kau yang duduk di sampingku sekarang.

"Apa kau sudah menyiapkan nama untuknya?" Yoshi menatap kedua mata Nora dalam. Nora tidak tahu arti dari tatapan itu, tapi jujur saja tatapan mata Yoshi yang tajam dan hangat dalam waktu yang bersamaan membuatnya terbius dan bertekad untuk memiliki laki-laki itu.

Lucia, kau beruntung sekali memiliki laki-laki seperti Yoshi. 

"Gale—Gale Raregroove. Bagaimana? Kau setuju?" Tanya Nora

Yoshi terdiam sesaat sambil memainkan jemari lentik Nora.

"Gale Raregroove—" ulang Yoshi kemudian terjeda begitu saja karena ia ingat perkataan ayahnya beberapa bulan lalu saat Nora datang ke istana.

"Ayah tidak akan pernah mengakui bahwa bayi itu adalah keturunan Anderson. Tidak akan pernah! Camkan itu!"

Lagi pula secara silsilah anak dari Nora ini memang tidak bisa menyandang marga keluarga kerajaan. Karena selain seluruh keluarga Yoshi tidak setuju, Nora juga hanya seorang selir. Ibaratnya.

THE ICE PRINCE YOSHINORI [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang