CHAPT 14

1.2K 252 22
                                    

THE ICE PRINCE YOSHINORI



Di dalam kamar mewahnya, Nora gelisah. Sedari tadi ia berjalan kesana kemari sembari mengigit jari jempolnya hingga terluka.

Nora takut jika Lucia benar-benar mengatakan pada Yoshi bahwa bayi yang ada di dalam perutnya ini bukan anak laki-laki itu.

Nora menghela nafas lalu mengambil buntelan  kain yang berada di kantung mantelnya. Ia lihat lamat-lamat benda itu.

"Tidak. Lucia tidak akan mengatakan pada Yoshi bahwa bayi ini bukan anaknya. Aku yakin benda ini yang mengikat kesadaran Yoshi."

Meski begitu Nora masih tetap saja takut. Akhirnya Nora duduk di meja riasnya, mengambil kertas dan bulpen. Ia harus memberitahu Aaron.

******

"Pangeran Yoshi. Astaga aku tidak menyangka dia melakukan hal buruk seperti itu." Seorang wanita paruh baya menggeleng keheranan, di tangannya ada sepiring buah kupas.

"Kenapa memang?" Suara lain menyahuti

"Bukankah dia sudah menikah?"

Dia adalah duchess Rosalyn.

Aaron mengangguk "iya. menikah dengan lady Lucia, kan?"

"Ada rumor yang beredar jika dia menghamili lady Nora. Bagaimana bisa dia melakukan hal itu saat dia sudah memiliki istri." Rosalyn masih juga keheranan

"Ibu tau dari mana?"

"Ibu mendengarnya dari pelayan kastil kemarin sore. Padahal kalau di lihat-lihat pangeran Yoshi itu seperti tidak tertarik dengan perempuan. Dia juga terlihat sangat dingin pada lawan jenisnya. Tapi kenapa tiba-tiba ada rumor seperti ini,"

Aaron menghela nafas, memasukkan sebutir buah anggur ke mulutnya. "yah ibu tidak bisa menilai orang hanya dari luarnya saja."

Duchess Rosalyn menaruh garpunya lalu menatap Aaron lurus.

"Kau! Jangan sampai seperti itu. Kau tahu itu sangat memalukan."

Aaron tertawa pelan "aku mana berani seperti itu. Ibu tidak percaya padaku?"

"Bukannya ibu tidak percaya. Orang sependiam pangeran Yoshi saja bisa melakukan hal tak terduga. Apalagi seperti kau yang banyak tingkah." Ujar duchess Rosalyn

"Ibu tidak perlu khawatir. Bagaimana bisa aku melakukan hal seperti itu sedangkan aku belum bisa melupakan cinta pertamaku."

Ucapan Aaron membuat kedua mata duchess Rosalyn memicing.

"Cinta pertama ku ya Rosalyn Wilson." Kata Aaron akhirnya

"Belajar dari mana kau merayu seperti itu?"

Aaron hanya menjawabnya dengan cengiran.

"Kau kemana saja tidak pulang beberapa hari ini?"

"A—aku di kastil Prysona."

"Benarkah?"

"Benar. Untuk apa aku berbohong," jawab Aaron, matanya bergerak gelisah mencari objek yang bisa ia pandang untuk menghindari tatapan mata ibunya.

"Lalu kenapa kau berada di Nuvoleon?"

Kedua mata Aaron membulat seketika. Laki-laki itu menggaruk belakang kepalanya menyembunyikan rasa gugupnya.

Belum sempat Aaron menjawab seorang pengawal kastil datang membawa amplop. Diam-diam Aaron mendesah lega karena kedatangan pengawal itu.

"Tuan ini ada surat dari—"

THE ICE PRINCE YOSHINORI [END✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang