THE ICE PRINCE YOSHINORI [END✔️]

CHAPT 34

THE ICE PRINCE YOSHINORI

Wah chapt ini rekor baru aku yang lumayan panjang. Plis kasih dukungan dengan vote dan komen. Makasih

Siang-siang, Valerie kelabakan mencari bayi serigalanya. Sempat nyasar hingga ke rings building yang notabene letaknya paling belakang di kompleks istana anak itu akhirnya menyerah, melangkahkan kakinya menuju istana utama.

Sebenarnya Valerie di ajak Lucia ke istana tiga untuk bernostalgia. Lucia berkata ingin menempati kastil itu lagi, tapi entah kapan.

Valerie tidak merespon ketika berpapasan dengan pelayan atau pengawal istana yang menunduk hormat kepadanya. Yang ada di pikiran anak itu hanya binatang peliharaannya. Ia harus menemukan bayi serigala itu.

"Kalau hilang yang ngasih pasti bakal marah," gumam anak itu.

Valerie tiba didepan ruang kerja sang ayah. Tanpa mengetuk pintu ia mendorong benda itu lalu melongokkan kepalanya ke dalam.

"Daddy?"

Yoshi yang tengah sibuk dengan paperwork langsung mengangkat kepalanya begitu mendengar suara putrinya. Lelaki itu tersenyum, diletakkannya kertas-kertas itu ke meja.

"Yes, sweety,"

Valerie memutar bola matanya jengah. Demi apapun ia sangat gerah di panggil sweety.

"Come in!" Kata Yoshi karena Valerie tidak kunjung masuk. Setelah menghela nafas anak itu masuk ke dalam ruang kerja Yoshi, ia tidak duduk hanya berdiri di dekat pintu.

"Daddy lihat Hellix?"

"Hellix?" Ulang Yoshi dengan raut berfikir "siapa itu?"

"Bayi serigala punya Vale. Dia hilang," adu anak itu

"Hilang? Kok bisa? Apa kau tidak menaruhnya di kandang?" Yoshi berdiri menghampiri putrinya. Lalu berjongkok menyamakan tinggi.

"Daddy belum membuatkannya kandang. Aku menaruhnya di kamar tadi malam. Tapi aku lupa karena mommy mengajakku berkeliling setelah sarapan," jelas Vale

Yoshi mendesah berat, ia menolehkan kepalanya ke belakang. Masih banyak laporan yang belum ia periksa, dan memang kalau jam segini adalah jam sibuknya Yoshi.

"Sekarang mommy dimana?"

"Kastil tiga."

Lelaki itu kemudian berdiri, menepuk kedua bahu kecil Valerie pelan. "Baik. Ayo daddy bantu mencari. Dia tidak akan keluar dari istana. Kau tidak perlu khawatir," Yoshi kemudian menuntun Valerie keluar dari ruang kerja.

Sebenarnya Yoshi tidak tahu harus mencarinya kemana. Ia bahkan tidak terlalu ingat dengan binatang milik putrinya itu. Tapi ya sudahlah.

******

Sedangkan jauh di dapur istana terjadi keributan di antara para koki dan pelayan karena sejak tadi ada seekor bayi serigala berkeliling di dapur mereka. Meskipun masih bayi tetap saja itu adalah binatang karnivora.

Beruntung karena setelahnya binatang itu hanya mengikuti satu orang saja yang tidak lain adalah Emilie.

Yap, benar. Emilie sekarang menjadi koki istana, Yoshi yang menempatkannya disana. Ia tidak tega melihat Emilie yang terus bersedih ketika mengurus kastil tiga. Namun Yoshi tetap memberikan tugas pada Emilie untuk sesekali membersihkan kamar milik Lucia. Karena Yoshi tidak bisa mempercayai pelayan lain.

"Em, kau tidak takut dengan hewan itu?" Seru seorang koki senior yang tengah berdiri di atas kursi saking takutnya.

"Hei apa yang di takutkan. Dia sangat lucu," Emilie menunduk, mengusak kepala bayi serigala itu.