Mentari Tanpa Sinar

38).☀️

Hallo semua...
I'm comeback...

Ada yang kangen ga nih? Hehe gaada ya, oke bye.

Eh wait... Jangan lupa follow ig Author ya @Olga.griselda24

Happy reading...

Hari ini Mentari banyak menghabiskan waktu bersama Keno. Sedari tadi Keno membuat Mentari tertawa dengan semua candaan candaannya, membuat Mentari melupakan masalahnya dan kesedihannya.

Pulang sekolah tadi Keno membawa Mentari ke taman dan berniat untuk menghiburnya.

"Gue harap lo terbiasa tanpa Gava ya Tar" ujar Keno kepada Mentari yang sedang memakan ice cream.

Mentari tersenyum singkat. "Bantu gue ya Ken" ujar Mentari membuat Keno tersenyum, ternyata Mentari juga berniat untuk melupakan Gava.

Keno menggenggam tangan Mentari dan menatapnya dengan tatapan lembut, "apa pun bakal gue lakuin buat lo" ucap Keno membuat hati Mentari hangat.

Mentari menatap ke arah langit, kini cuaca mendung, sepertinya sebentar lagi hujan akan turun.

"Pulang yuk Ken" ajak Mentari yang di iya kan oleh Keno.

Seperti biasa, Keno menggendong Mentari ke dalam mobil.

Didalam mobil Mentari terus saja tersenyum mengingat perkataan Keno tadi.

"Salah kah bila diriku terlalu mencintaimu?" Tanya Keno dengan melihat kedepan, air hujan mulai turun.

Mentari menatap ke arah Keno lalu langsung menunduk malu.

Keno terkekeh singkat melihat Mentari yang tersipu malu dengan pertanyaannya.

☀️☀️☀️☀️☀️☀️

"Lo bilang kemaren hari ini bakal lo balikin kan uangnya, trus mana!" Tanya Zia membentak salah satu murid di kelas mereka.

"Ya sabar dong! Gue lagi ngga punya duit nih" ujar murid yang dibentak Zia barusan.

"Kenapa sih Zi?" Tanya Mentari yang bingung dengan percakapan mereka berdua.

"Ini nih, kemaren dia minjem uang kas kita, katanya mau balikin hari ini, tapi ngga dibalikin sama dia" adu Zia ke Mentari.

Mentari menghela nafas panjang lalu menatap murid tersebut.

"Lo janjinya bakal balikin hari ini kan? Ya balikin dong" ujar lembut Mentari kepada anak satu kelasnya itu.

"Jangan di lembutin Tar, ni orang makin di lembutin makin menjadi-jadi" cerocos Zia dengan kedua tangannya di pinggang.

"Apaan sih lo! Cuma lima puluh ribu doang kok! Pelit banget sih!" Bentak murid itu kepada Zia membuat Mentari sedikit naik pitam.

"Ini bukan masalah pelit. Ini tentang tanggung jawab!" Tegas Mentari membela Zia.

Murid itu tertunduk mendengar ucapan Mentari membuat Mentari merasa bersalah.

"E-eh maaf, gue ngga maksud buat bentak lo" ucap Mentari tak enak.

"Iya ngga papa" ucap murid itu membuat Zia memutar bola matanya.

"Udah ngga usah GR lo karna di belain Mentari, balikin uangnya cepetan!" Sinis Zia kembali membuat murid itu memutar bola mata malas.

☀️☀️☀️☀️☀️☀️

Hari ini adalah ulang tahun Gava. Mentari sedari tadi dilanda rasa bimbang. Gava sudah mengundangnya untuk datang ke acara ulang tahun nya malam ini, tetapi ia bingung, ia harus datang atau tidak?