JENLISA: Jodoh Dari Mario

BAB 2 PERTEMUAN

Lanjut ya...

Yuk bisa yuk...

Jangan lupa vote dan follow ya...

Mari kita lanjut...

Mario dan rose telah sampai di sekolah Tk milik mereka dan mulai melihat anak- anak yang baru saja istirahat jam pertamanya.

"Selamat pagi tuan besar dan nyonya besar manoban" sapa kai

Kai adalah kepala sekolah di sekolah TK milik mario dan rose. Kai selalu menemani mario dan rose ketika mereka berdua berkunjung ke sekolah TK milik mereka.

"Pagi Kai" sapa balik mario

"Kita akan segera mulai interview jam sepuluh pagi ini tuan besar manoban, apa anda dan nyonya besar memerlukan sesuatu sebelum memulai interviewnya?" Tanya kai kepada mario dan rose

"Bawakan semua berkas guru yang melamar pekerjaan di sekolah TK ku ini dan langsung bawa keruangan ku" jawab mario

"Baik tuan besar" singkat kai

Mario dan rose kembali berjalan menyusuri lorong sekolah mereka dan melihat pemandangan mengharukan pagi ini.

Seorang wanita sedang menolong anak yang terjatuh dengan mengusap kakinya lalu mencium lutut anak tersebut karena anak tersebut terus menangis meski sudah di tenangkan oleh ibunya sendiri.

"Liat mommy" mario menujuk kearah wanita yang dia liat

"Wanita iti sangat sopan dan baik ya, daddy. Dia masih muda dan cantik. Dia juga tidak sungkan menolong menenangkan anak yang sedang menangis itu" jelas rose

"Aku ingin mempunyai menantu seperti dia yang baik dan tidak ragu menolong" jawab mario

"Semoga kita bisa mendapatkan menantu seperti dia daddy" balas rose

Mario dan rose mulai memasuki ruangan khusus untuk pemilik sekolah dan mario sudah duduk di kursi kebesarannya bersama rose di sampingnya.

Mario mulai melihat satu- satu berkas guru yang akan mengajar di TK mereka dan mulai tertarik dengan CV dua guru yang sebenarnya kakak beradik tapi berani melamar pakerjaan di tempat yang sama.

Sekolah mario menerapkan dengan tidak memperbolehkan keluarga bekerja di sekolah yang sama dengan alasan profesional.

"Kai, tolong panggil kedua orang ini sekarang" tegas mario

"Baik tuan besar" jawab kai yang langsung memanggil kedua orang yang di maksud oleh mario

"Apa maksud mereka melamar di sekolah yang sama sementara mereka ini kakak beradik dan sudah jelas sekolah ini melarang kakak beradik ada di sekolah yang sama" ucap mario yang emosi

Kedua wanita yang di maksud mario pun masuk dan mulai duduk di kursi depan meja mario.

"Kalian tau kesalahan kalian apa hari ini?" Mario langsung memarahi kedua kakak beradik yang mario maksud tadi

"Maaf, tuan besar tapi kita memang kakak beradik tapi aku dan unnie ku ini lahir dari orang tua yang berbeda" jawab salah satu dari mereka

"Perkenalkan diri kalian dulu" jelas rose

"Saya jennie, Kim Jennie. Umur saya dua puluh tahun lulusan S1 di LM university di jurusan ekonomi" jelas jennie

"Saya jisoo, Kim Jisoo. Umur saya dua puluh lima tahun lulusan S1 di LM university di jurusan pendidikan bahasa korea dan bahasa inggris" jelas jisoo

"Kalian kenapa malah memilih mengajar di TK dan bukan di tingkat yang lebih tinggi?" Tanya rose

''Saya dan unnie saya sangat senang dengan anak- anak. Sebelum lulus kuliah kami berdua sering membantu mengajar di panti asuhan dekat rumah kami. Maka dari itu kami berencana mengajar disini karena lebih suka mengajar anak- anak dari pada kerja di kantor atau di tingkat yang lebih tinggi dari ini" jawab jennie

"Tapi kalian tau kan sekolah ini tidak akan menerima satu keluarga dalam satu sekolah?" Tegas mario

"Saya tau tuan besar, tapi saya bukan unnie kandung dari adik saya. Seperti yang tuan besar tau nama saya menang sama dengan adik saya namun dalam CV saya tidak menyebutkan siapa orang tua saya karena saya anak panti asuhan yang diangkat oleh orang tua adik saya saat umur saya lima tahun" jelas jisoo

"Kai tolong cek kebenarannya sekarang" ucap mario

Kai dengan mudah mengecek siapa dua orang yang ada dihadapan mario dan ternyata benar Kim Jisoo bukan kakak kandung dari Kim Jennie.

"Benar tuan besar, mereka bukan saudara kandung. Melainkan saudara angkat yang tidak mempunyai hubungan darah sama sekali.

Jisoo menunduk setalah kai menyebutkan hal yang menurutnya sensitiv untuk di bicarakan.

"Kenapa kamu menunduk nona jisoo?" Tanya rose

"Maaf nyonya besar, tapi saya seperti sakit saja jika mendengar orang menyebut saya dan adik saya ini tidak punya hubungan darah. Maaf kan saya nyonya besar" jisoo seperti mencoba tegar

"Kalian berdua diterima. Dan mulai besok kalian langsung bisa pindah ke mess yang saya akan sediakan khusus untuk kalian sama seperti guru yang mempunyai rumah jauh dari sini. Karena saya tidak ingin kalian terlambat mengajar disekolah ini" jelas mario

Jisoo dan jennie langsung tersenyum mendengar kata- kata mario. Mario memang terkenal tegas dan kejam tapi untuk urusan wanita mario bisa menjadi sangat lembut dan gampang terharu.

"Selamat untuk kalian. Dan jangan sampai mengecewakan saya dan suami saya. Mengajar dengan penuh kasih sayang dan juga penuh cinta karena kami berdua tidak suka kalau melihat kekerasan kepada anak- anak" jelas rose

"Baik, nyonya besar. Saya dan adik saya akan mempersiapkan untuk mengajar besok" jelas jisoo

"Kalian akan mulai mengajar minggu depan dan saya minta kalian ingat pesan yang baru di sampai kan oleh istri saya" jawab mario

"Makasih tuan besar manoban. Saya dan adik saya permisi untuk memindahkan barang- barang ke mess guru" balas jisoo

Jisoo dan jennie keluar dari ruangan mario dan rose dangan hati yang senang karena bisa di terima bekerja bersama di TK milik mario dan rose tersebut.

Mereka pulang ke kontrakan rumah mereka dan mulai membereskan barang mereka untuk pindah ke mess guru yang di sediakan tempat kerja mereka sambil mulai berpamitan kepada pemilik kontarakan karena mereka akhirnya mendapatkan tempat tinggal baru dan lebih nyaman untuk di tinggalin dan lebih dekat dari tempat kerja mereka sekarang.

"Semoga kerjaan ini adalah awal karier bagus ku sebagai guru bersama unnie ku"  batin jennie

"Makasih tuhan akhirnya aku dan adik ku bisa terus bersama dan mengajar di sekolah bagus di korea ini. Appa dan eomma pasti bangga karena aku akan terus menjaga jennie sampai nantinya aku menemukan pria baik yang akan mencintaiku dan juga menyayangiku sama seperti appa menyayangiku dulu" batin jisoo

Udah ya...

Lanjut setelah 35 vote...

Ini baru awal...

Banyak konflik akan dimulai setelah bab ke 5 publis..

Jangan lupa buat vote dan follow ya..

Yuk bisa yuk....