BAB 37 DEKAT KAMU

1.9K 204 0
                                    

Lanjut lagi ya....

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....













"Oppa, kenapa kamu selalu menjauhi ku padahal aku nyaman di dekat kamu. Aku tidak pernah merasa memiliki oppa terbaik setelah aku bertemu kamu dan oppa park.

Terlebih oppa selalu memanjakan aku walaupun kita lebih sering bertengkar tapi tidak jarang aku merindukan saat bertengkar dengan mu atau saat aku sedang membantu mu menyelesaikan tugas kantor mu.

Oppa cepat lah sembuh, bukan karena aku tidak mau menjaga mu tapi karena aku ingin melihat mu tersenyum dan kembali bertengkar ataupun membantu mengerjakan tugas mu" batin jennie sambil menggenggam tangan lisa

Jennie kembali tertidur sambil memeluk lisa karena jennie tidak mau lagi lisa menyuruhnya pergi.

Mario dan rose yang masuk ke kamar lisa dan melihat jennie kembali tertidur sambil memeluk lisa yang juga sedang istirahat hanya tersenyum sambil menggenggam tangan rose.

"Jika sakitnya lisa bisa mendekatkan jennie dan lisa, daddy rela lisa seperti ini terus agar lisa berdekatan terus dengan jennie seperti sekarang" ucap mario

"Dad, lisa sedang sakit bukan sedang bermain-main. Daddy malah ingin lisa terus sakit seperti ini" jawab rose

"Kamu tidak tau cerita sebenarnya sayang, biar ini jadi urusan daddy, park dan lisa" jelas mario

"Apa maksud daddy?" Tanya rose

"Liat saja kedepannya, rencana daddy, lisa dan park akan di mulai dari sakitnya lisa sekarang" jawab mario yang mengajak rose keluar dari kamar lisa dan berangkat menuju kantornya.

Jisoo dan park juga sudah menuju ke sekolah. Park menemabi jisoo karena saat ini jisoo mendapatkan jabatan baru sebagai kepala sekolah di sekolah milik mario dan rose.

Terlihat jelas wajah gugup saat jisoo mulai masuk keruangan barunya dan akan memulai kerjanya sebagai kepala sekolah baru di sekolah mario dan rose tersebut.

"Sayang, tenang. Kerjakan saja seperti biasa. Nanti aku ajarkan bagaimana mengurus sebuah sekolah dan kamu juga harus banyak belajar public speaking agar kamu tidak gugup berhadapan dengan orang yang baru kamu kenal.

Aku akan seharian bersama mu hari ini dan akan mengajari semua yang aku tau seperti mommy yang selalu membantu daddy di semua pekerjaannya.

Kita akan mencontoh daddy dan mommy yang saling melengkapi satu sama lainnya" jelas park

"Bukannya kamu harus mengurus oppa lisa, sayang?" Ucap jisooyang sudah duduk di kursi barunya

"Hyung bisa mengurus dirinya, lagian sudah ada jennie yang menjaganya. Sekarang aku harus fokus mengurus kekasihku yang masih terlihat gugup saat duduk di kursi kebesarannya" jawab park sambil mencium pipi jisoo


"Sayang, jangan mulai. Kita sedang di sekolah. Jangan bertindak semau mu seperti di rumah" balas jisoo


"Aku hanya sedang memberi mu semangat. Kenapa kamu selalu risih jika aku mencium mu dan langsung seperti orang yang tidak terima jika aku mencium mu.

Aku ini calon suami mu. Aku tau batasan mana yang tidak boleh aku lakukan kepada mu tapi kamu seolah takut aku melewati batasan ku.

Aku selalu berhenti saat kamu meminta berhenti. Aku juga tidak akan memaksa jika kamu tidak mau. Tapi jika sekedar mencium pipi mu saja kamu sudah risih bagaimana jika aku meminta yang lainnya" jelas park yang mulai duduk menjauhi jisoo

Jisoo melihat jelas wajah sedih park saat jisoo bersikap seperti tadi. Jisoo bangun dan menghampiri park. Jisoo memegang tangan park dan mulai berbicara kepada calon suaminya tersebut.

"Sayang, maafkan aku. Aku tidak sama sekali risih jika kamu mencium ku, hanya saja kamu kekasih pertamaku jadi aku sedikit binggung saat kamu mulai romantis dengan mencium pipi atau mencium bibirku.

Kamu ingatkan bagaimana gugupnya aku saat kamu pertama kali menciumku dan aku belum bisa membalasnya tapi ketika ciuman kedua dan ciuman berikutnya aku juga mulai terbiasa kan.

Sama hal nya ketika kamu mencium pipiku saat di luar kamar kita aku binggung harus bersikap apa.

Di satu sisi aku senang kamu mencium pipi ku itu tandanya kamu sayang kepada ku tapi di sisi lain aku takut nama baik keluarga kita menjadi buruk karena cara kita mengungkapkan rasa saling sayang kita yang salah di depan orang lain yang melihatnya" jawab jisoo sambil mencium pipi park


"Maaf aku salah menyangka sikap mu lagi kepada mu" park mencium punggung tangan jisoo

''Aku mencintaimu dan menyayangi mu park chaeyoung" jelas jisoo

"Aku lebih mencintai dan lebih menyayangi mu Kim Jisoo" jawab park

Jisoo mulai berani mencium bibir park dsn mulai melumatnya secara perlahan. Park yang mendapatkan ciuman jisoo pun langsung membalasnya dengan ikut melumat bibir manis dan sexy milik jisoo.

Ciuman bibir park dan jisoo kali ini begitu panas karena jisoo mau membuktikan kepada park kalau jisoo hanya milik park seorang dan park tidak perlu meragukan itu lagi.

"Makasih sayang, jujur bibirmu itu candu. Membuat aku ingin mencium mu terus setiap hari. Aku salalu menjadi lebih bersemangat ketika sudah mencium bibirmu itu, sayang" jelas park

"Baik, mulai sekarang aku akan memberikannya sebelum kamu berangkat bekerja" jawab jisoo dengan menunjukan senyum manisnya

"Benarkah sayang?" Tanya park

"Tentu sayang, aku milik mu" jelas jisoo

Park mulai mengajari jisoo semua yang dia tau tentang public speaking dan jisoo mulai mempraktekkannya agar jisoo cepat bisa bicara di depan banyak orang dan tidak gugup lagi.


Sementara di rumah lisa kembali terbangun saat jennie memeluknya dengan posesifnya dan lisa sedikit terganggu karenanya.

"Kenapa kamu malah semakin erat memeluk ku, apa kamu takut kehilangan ku atau hanya caramu untuk membuatku merasa jika aku sangat membutuhkan kamu di sisi ku" batin lisa

Lisa mulai berani mencium kening jennie dan jennie mulai terbangun saat lisa mencium keningnya.

"Oppa, apa yang oppa lakukan" ucap jennie saat tau lisa mencium keningnya

"Maaf jennie, oppa hanya ingin menunjukan sayang seorang oppa kepada adiknya" jawab lisa

"Bukan seperti ini caranya" jennie maninggikan suaranya

"Lalu kanapa saat tidur kamu selalu memeluk oppa, itu juga bukan cara menunjukan sayang seorang adik kepada oppanya?" Tanya lisa kepada jennie

"Aku,," jennnie mulai tidak bisa menjawab pertanyaan lisa


"Aku apa?, jawab jennie?" Teriak lisa

Jennie terkejut ketika lisa mulai berteriak kepadanya.

"Kenapa oppa berteriak kepadaku?" Tanya jennie

"Kamu masih tanya kenapa?, jika satu kali mencium kening mu kamu bilang tidak pantas, lalu apa maksud kamu memeluk ku saat tertidur dan itu sudah dua kali kamu melakukannya.

Kamu kira oppa mu ini buta tidak bisa melihat atau oppamu ini tidak bisa merasakan saat kamu mulai memeluk oppa saat kamu tertidur.

Oppa mu ini laki- laki jennie dan kita bukan saudara kandung apa oppa mu tidak boleh seperti park chaeyoung yang mencintai adik angkatnya sendiri" tegas lisa























Udah dulu ya...

Wah lisa kemajuan nih...

Jennie bakalan jawab apa ya????

Tungguin nanti sore ya..

Jangan lupa vote dan follow ya...

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang