Lanjut lagi...
Jangan lupa buat vote dan follow sebelum lanjut bacanya....
Yuk bisa yuk...
Mari kita lanjutkan.....
Jisoo langsung menuju apartemen park yang ternyata tidak jauh dari rumah sakit tempat park bekerja.
Setelah sampai jisoo langsung menuju unit park yang berada di lantai dua delapan. Jisoo langsung menekan bel dan ternyata benar park ada di apartemen nya sedang mencoba menenangkan dirinya disana.
Saat park membuka pintu jisoo langsung memeluk park dan mulai meminta maaf.
"Maafkan aku membuat kamu marah, sayang" ucap jisoo sambil memeluk park
"Aku tidak marah hanya merasa gagal saja saat jungkook memegang tangan mu dan dia bilang aku memakai kekuasaan daddy dan mommy untuk memiliki mu" jawab park
"Sayang, aku mencintaimu bukan karena kamu adalah anak keluarga manoban tapi karena aku memang tulus mencingaimu tanpa melihat siapa orang yang ada di belakangmu.
Aku melihat semua pengorbanan mu untuk aku. Bagaimana kamu merawatku dulu dan bagaimana kamu membuat aku tenang saat aku bersama mu.
Jadi jangan pernah merasa gagal karena kamu pemenangnya karena sudah mendapatkan cinta ku" jelas jisoo
"Sayang aku mencintaimu" ucap park
"Aku lebih mencintaimu sayang" jawab jisoo
Park menutup pintu dan membawa jisoo ke kamarnya dengan menggendong jisoo. Jisoo merasa malu saat park sedang menggendongnya ke dalam kamarnya. Park meletakan jisoo di kasurnya dan mulai menindih jisoo.
"Sayang ijinkan aku memiliki kamu, aku janji tidak akan melewati batasan ku" ucap park
''Tidak bisakah kamu menunggu sampai kita menikah nanti?" Tanya jisoo
Park bangun dan duduk di sisi kasurnya.
Jisoo melihat wajah kecewa park saat jisoo mulai menolak keinginan park."Kamu marah?" Tanya jisoo
"Aku minta maaf" ucap park sambil meninggalkan jisoo dalam kamarnya.
Park menuju keruang tamunya dan mulai memainkan game kesukaannya di sana. Park duduk di bawah sofa sambil mulai memaikan permainan yang park suka.
Jisoo yang keluar dari kamar park langsung duduk di samping park dan menyandarkan tubuhnya di pundak park.
"Jangan marah ya, aku belum siap sayang" jelas jisoo
"Aku tau dan aku paham kamu masih ragu melakukannya. Maaf kalau aku terlalu memaksa mu" ucap park sambil memainkan gamenya
"Tatap mataku jika kamu sedang berbicara dengan ku" jawab jisoo
"Aku sedang bermain game, jadi tidak bisa menatap matamu" jelas park
"Park chaeyoung" tegas jisoo
Park yang terkejut langsung menghenti kan permainan nya dan mulai menatap jisoo
"Apa?" Tanya park
"Lakukan, lakukan apa yang kamu mau agar kamu tau jika aku hanya mencintai kamu dan aku rela memberikan semuanya untuk kamu" jawab jisoo sambil menggengam tangan park
"Kita pulang sekarang, ini sudah sore dan aku harus memeriksa hyung" jelas park yang bangun dan menghentikan permainannya
"Tunggu sayang, kenapa kamu seperti ini. Aku sudah mau kamu sentuh namun kenapa kamu malah menyuruh kita untuj pulang?" Tanya jisoo yang menyusul park
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Jodoh Dari Mario
RomanceAku seorang guru di sebuah taman kanak-kanak dan aku baru memulai karier ku di korea setelah kedua orang tua ku meninggal karena kecelakaan. Nasib ku dan kakak ku berubah ketika aku bertemu seorang pria tua yang menjodohkan ku dengan anak-anaknya ya...