BAB 20 KE MALL

2.2K 240 0
                                    

Lanjut yuk...

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Yuk.. bisa.. yuk...

Mari kita lanjutkan....












Park yang sedang di pijiti jisoo mulai mengantuk dan akhirnya memilih tidur di sebelah jisoo. Park membuka bajunya karena baju park basah karena keringatnya.

"Aku boleh tidur disini?" Tanya park


"Boleh sayang'' jaeab jisoo


"Aku tidur sebentar ya" jelas park sambil membuka bajunya dan mulai tertidur di sebelah jisoo


Jisoo yang terkejut melihat park tidur sambil membuka bajunya langsung menarik selimut untuk menutipi tubuh park dan mulai ikut tertidur bersama park.

Lisa yang mulai bekerja kembali mulai menemui rasa bosan dan pikirannya selalu memikirkan jennie. Lisa terus memikirkan bagaimana jennie yang marah karena ulahnya membandingkan jennie dengan jisoo tadi.

"Apa jennie masih marah ya, gara- gara aku membandingkan kecantikannya dengan jisoo?" Batin lisa

Lisa bangun dan mencoba meminta maaf kepada jennie lagi karena kesalahannya tadi. Lisa mulai mengetuk pintu kamar jennie dan jenniepun keluar dari kamarnya.

"Ada apa?" Tanya jennie

"Oppa kesini mau meminta maaf karena kesalahan oppa yang tadi" jawab lisa

"Aku sudah memaafkan mu oppa, jadi tidak usah minta maaf lagi" jelas jennie

"Tapi wajah mu seperti masih marah, mana oppa mau lihat senyum manis adik oppa yang cantik ini" balas lisa

"Aku sudah tidak marah oppa lisa yang tampan" jawab jennie sambil menunjukan senyumnya

"Nah, itu oppa suka. Kamu sebenarnya cantik jika tersenyum seperti itu" jelas lisa sambil mengacak-acak rambut panjang jennie

"OPPA, jangan acak-acak rambutku" ucap jennie sambil membereskan rambutnya menggunakan jari tangannya

"Mau bantu oppa lagi, pekerjaan oppa masih banyak sekali. Nanti setelah makan malam oppa belikan ice cream untuk mu sebagai hadiahnya" lisa mencoba merayu jennie

"Aku mau makan mandu malam ini, apa oppa bisa mengantarkan aku membelinya sebagai hadiahku karena membantu oppa mengerjakan tugas kantor oppa?" Jennie minta hadiah kepada lisa

"Baik apapun untuk adik oppa" jawab lisa yang langsung membawa jennie ke kamarnya dan kembali mengerjakan tugas lisa

Jennie dengan serius membantu lisa dan juga mengajarkan lisa cara mengerjakan tugas kantornya.

"Begini oppa caranya, ini masih sedikit salah. Mungkin hitungan oppa kurang teliti sedikit lagi. Aku akan membantu oppa membenarkan semuanya" jennie dengan sabar terus mengajarkan lisa bagaimana cara cepat mengerjakan satu berkas

"Kau memang lebih pandai dari oppa, harusnya kamu yang ada di posisi oppa sekarang dan membantu daddy mario di perusahaan" jelas lisa

"Aku selalu bosan jika seharian duduk di kantor, apalagi sambil memandang laptop. Mata ku sering pusing di buatnya" jawab jennie

"Makanya kamu harus memakai kacamata anti radiasi seperti yang oppa pakai sekarang. Nanti oppa belikan untuk mu" balas lisa

"Untuk apa oppa, aku tidak punya laptop" jelas jennie

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang