BAB 40 JAWAB

2.1K 216 4
                                    

Lanjut lagi ya....

Jangan lupa vote dan follow sebelum lanjut bacanya ya....

Yuk bisa yuk.....

Mari kita lanjut....












Malam ini jennie benar- benar tidak bisa tidur karena memikirkan lisa yang akan pergi besok. Jennie bangun dan memutus kan untuk pergi ke kamar lisa untuk melihat keadaan lisa.

Jennie membuka pintu kamar lisa dan melihat lisa sedang tertidur nyaman di atas kasurnya dengan perlahan jennie naik ke atas kasur lisa dan entah kenapa jennie malah berbaring dan memeluk lisa dengan erat dari samping dan mulai menangis dipelukan lisa.

Lisa mulai bangun karena jennie memeluknya dengan posesifnya sampai lisa terganggu akibat pelukan jennie tersebut.

"Oppa jangan pergi, aku janji akan menjaga oppa dengan baik dan tidak lagi mengeluh apapun saat merawat oppa dan memperbolehkan oppa mencium keningku kapan pun oppa mau, asalkan oppa jangan pergi dari rumah ini" ucap jennie sambil menangis di pelukan lisa

Lisa langsung membalas pelukan jennie dan mencium kening jennie. Jennie terkejut saat lisa terbangun dan membalas pelukannya dan kembali mencium keningnya.

"Oppa, maaf" jennie melepas pelukannya

"Boleh oppa peluk sekali lagi, bukan kamu bilang tadi jika oppa boleh mencium kening mu kapan pun" jelas lisa

Jennie kembali memeluk lisa dan lisa kembali mencium kening jennie dengan mesranya sampai air mata lisa keluar dari mata indahnya.

"Oppa menangis?" Tanya jennie

"Tadi adalah pelukan dan ciuman kening terakhir dari oppa, makasih karena kamu mau melakukannya.

Jaga dirimu dan ingat jangan lupakan makan dan juga istirahat mu. Oppa akan pergi besok dan oppa janji setiap minggu akan kesini untuk makan malam bersama daddy, mommy, jisoo, park juga tentunya dengan mu" jawab lisa

"Oppa jangan pergi, jennie janji akan menjaga oppa dengan baik dan tidak akan melarang oppa jika oppa ingin memeluk atau mencium kening jennie" jelas jennie

"Oppa hanya ingin menenangkan diri dan juga melupakan semua kenangan oppa bersama mu. Mungkin dengan oppa pindah ke apartemen oppa bisa mengubur semua perasaan oppa kepadamu yang sudah terlanjur oppa ungkapkan kepadamu.

Dan oppa bisa sedikit menerima jika kamu memang lebih pantas menjadi adik untuk oppa di bandingkan menjadi kekasih oppa" balas lisa sambil membalikan tubuhnya dan membelakangi jennie

"Oppa jangan jauhi jennie" ucap jennie yang mulai menangis

"Pergilah ke kamarmu jennie, ini sudah malam dan jangan paksa oppa bertahan di sini. Karena semakin lama oppa di sini bukan oppa semakin sembuh dari sakit tapi oppa justru terus merasakan sakit karena harus bertemu dengan mu setiap harinya" jelas lisa yang masih membelakangi jennie

"Oppa" jennie memanggil lisa namun lisa tetap membelakangi jennie

"Oppa mohon pergi jennie. Tinggalkan oppa sendiri jika memang kamu tidak mencintai oppa" tegas lisa

"Oppa" jennie terus memanggil lisa

"Apa?" Lisa membalik tubuhnya dan melihat jennie menangis

"Jangan pergi" singkat jennie

"Maaf, oppa tetap pada keputusan oppa jennie. Kecuali kamu merubah keputusan mu dan menerima oppa sebagai kekasihmu maka oppa tidak akan pergi darimu" jelas lisa

"Apa oppa mau janji akan membahagia kan jennie dan tidak akan menyakiti jennie jika oppa menjadi kekasih jennie?" Tanya jennie

"Untuk apa oppa menyakiti kamu, kamu orang yang paling oppa cintai dan oppa sayangi. Melihat mu menangis saja oppa sedah sakit apalagi menyakiti kamu.

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang