Lanjut yuk...
Jangan lupa buat vote dan follow ya....
Yuk bisa yuk..
Mari kita lanjutkan......
Dan disaat mario dan rose sudah berangkat ke bandara, lisa dan park mulai turun dari kamar mereka dan mulai duduk di meja makan bersama jennie dan juga jisoo yang sudah mulai memakan sarapan paginya.
"Kemana mommy dan daddy, mereka tidak ikut sarapan pagi ini?" Tanya park yang tidak melihat keberadaan mario dan rose
"Mommy dan daddy ke pulau jeju untuk bekerja sekalian liburan di sana, sayang" jawab jisoo
"Mereka liburan dan tidak mengajak anak-anaknya. Hyung sepertinya kita hatus mengatur jadwal agar kita juga bisa pergi berlibur" ucap park kepada lisa
"Pakerjaan hyung masih menumpuk park, kamu kan sebentar lagi akan menikah dengan jisoo dan nantinya akan berbulan madu dengan jisoo" jelas lisa
''Kau benar juga hyung, aku jadi tidak sabar menunggu harinya datang" balas park
"Sabar oppa, hanya tinggal menghitung minggu saja" jawab jennie
"Sebaiknya kita sarapan sekarang nanti kita ke mall sebelum makan siang jadi kita akan makam siang di mall saja" jelas lisa
"Bagus ide mu hyung" jawab park
Mereka semua menikmati sarapan pagi dan mulai menghabiskan semua sarapan yang tersedia di meje. Jisoo dan jennie kembali ke kamar mereka setelah selesai sarapan begitu juga lisa dan park.
Lisa mulai membuka laptopnya dan mulai mengerjakan tugas kantornya lagi. Tidak lama jennie datang dan mulai duduk di sebelah lisa.
"Mau aku bantu lagi, sayang?" Tanya jennie
"Ini sudah hampir selesai sayang, nanti malam saja kamu membantu aku laginya" jawab lisa
"Aku boleh liat kan, siapa tau masih butuh tambahan masukan dari ku" jelas jennie
"Boleh sayang" lisa membiarkan jennie duduk di sebelahnya
Lisa dengan serius mengerjakan pekerjaannya hari itu dengan jennie yang terus menemani lisa sebagai tanda perhatiannya kepada lisa.
"Sudah siap" jelas lisa yang langsung menutup laptopnya
"Kamu pintar sayang" jawab jennie sambil mencium pipi lisa
"Sayang, aku mau segera juga menikahi kamu seperti park menikah dengan jisoo" balas lisa sambil mencium tangan jennie
"Coba saja kamu bilang ke mommy dan daddy, atau kita berdua nanti yang bicara ke mommy dan juga daddy jika kita mau menikah" jelas jennie
"Kamu mau menikah dengan ku?" Tanya lisa
"Aku mencintaimu dan tidak mau kehilangan kamu, sayang" jawab jennie
"Aku juga sama sayang, aku mau selalu barsama kamu dan tidak mau kehilangan kamu" jelas lisa
Lisa langsung memeluk jennie dan mencium kening jennie. Jennia menutup matanya untuk merasakan rasa cinta lisa kepadanya.
"Aku mencintaimu Kim Jennie" ucap lisa sebelum lisa mencium bibir jennie
Lisa mencium bibir manis jennie dan mulai melumatnya dengan perlahan. Jennie membalas ciuman lisa dan melingkarkan tangannya di pinggang lisa. Lisa makin memperdalam ciuman nya dengan menindih tubuh jennie dan mulai menurunkan ciumannya ke leher jenjang jennie.
"Sayang...aahhh... ini sangat....aaaahhh.."
Desahan jennie keluar ketika lisa menjilati dan mencium terus leher jenjang jennie. Lisa membuka bajunya dan kembali menindih tubuh jennie dan kembali mencium bibir jennie dengan nafsu yang sudah bergejolak dalam dirinya.
"Sayang.....aaaaaahhhh... terus sayang..
Ini sangat....aaahhhh...aaaaahahhhhh.."Jennie turus mendesah karena lisa mulai meremas dada jennie dengan tangannya yang nakal. Lisa menaikan baju jennie dan terlihatlah bra hitam kepunyaan jennie.
"Aku mau kamu sayang" ucap lisa yang nafsunya sudah naik
Lisa membuka baju jennie dan dengan rakusnya mulai menyusu kepada jennie seperti bayi yang sedang kehausan.
"Sayang....aaaaahhhhh...aaaaahahh... ini..
Tanbah nikmat sayang....aaaahhhh.. terus
Sayang lebih kuat...aaaaaahhhhha..aahh"Jennie terus terbawa nafsu karena permainan lisa sekarang dan mulai menekan kepala lisa untuk terus menghisap dan meremas dadanya.
Lisa membuka celananya dan menyisahkan celana boxernya lalu lisa mulai menggesek kepunyaannya di kepunyaan jennie setelah lisa menindih jennie kembali
"Maaf sayang aku hanya ingin menggeseknya saja janji tidak akan aku masukan kekepunyaanmu" ucap lisa saat mulai menggeseknya
Lisa terus menggeseknya sampai kepunyaan lisa menegang dengan sempurna. Jennie yang merasa ada perubahan dari kepunyaan lisa terus mendesah karena kenikmatan yang di berikan oleh lisa semakin membuatnya terhanyut dalam cinta lisa.
"Sayang....aaaaahhh... jangan kuat lagi
Hisapnya... sayang... aku semakin tidak tahan dengan nikmatnya...aaaahhhh..."Desahan jennie benar- benar membuat lisa hilang kesadarannya dan terus di penuhi nafsunya. Lisa dengan beraninya mencoba membuka celana jennie.
"Jangan sayang, aku belum siap untuk yang itu" jennie menahan tangan lisa
"Ayo lah sayang, aku mau itu. Aku janji akan bertanggung jawab jika kamu hamil nantinya" jawab lisa
''Jangan ya sayang, aku takut mommy dan daddy marah nantinya. Jangan ikuti nafsu sesaat kamu itu" balas jennie
Lisa yang mendapat penolakan langaung berlari ke kamar mandi kerena kepunyaaan lisa sudah menegang dan perlu di tidurkan.
Jennie yang melihat lisa berlari ke kamar mandinya mengira lisa marah kepadanya. Jennie memakai bajunya kembali dan menunggu lisa keluar dari kamar mandinya.
"Maaf sayang, aku tidak bisa memberikan apa yang kamu mau" ucap jennie yang langsung keluar dari kamar lisa dan kembali ke kamarnya.
Sementara di kamar jisoo, park dan jisoo sedang menonton Tv sambil saling berpelukan dan saling bercerita semua masa kecil jisoo bersama jennie dan kedua orang tua jennie dulu.
Begitu juga sebaliknya park juga menceritakan masa-masa kuliahnya di paris dan bagaimana park bisa sesukses sekarang dengan memegang tanggung jawab sebagai direktur rumah sakit PCM Hospital.
Jisoo sangat bangga karena di usia park yang masih muda park bisa berhasil memimpin sebuah rumah sakit yang terkenal di korea dengan management yang baik dan banyak mengambil dokter muda untuk magang bahkan berkerja sama dengan park.
Jisoo dan park mulai saling mengenal sifat dan karakter masing-masing dan apa yang di suka dan tidak di suka satu sama lain. Park juga berjanji akan membantu jisoo sembuh dari penyakit asam lambung jisoo dengan memulai pola makan sehat dan menghindari soda dan juga makanan pedas untuk jisoo.
Jisoo juga memahami sifat park yang mencemburu dan sedikit egois dengan mulai menjelaskan siapa- siapa saja teman pria yang jisoo punya dan seberapa dekat jisoo dengan teman- teman pria jisoo.
Jisoo sengaja membuka semua tentang siapa saja teman prianya agar suatu hari nanti park tidak salah paham lagi jika jisoo tiba- tiba betemu teman prianya di jalan
Park sangat senang dengan kejujuran jisoo dan membuat park semakin yakin untuk menikah dengan jisoo.
Udah ya...
Lanjut nanti malam ya....
Yuk bisa yuk....
Jangan lupa vote dan follow ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Jodoh Dari Mario
RomanceAku seorang guru di sebuah taman kanak-kanak dan aku baru memulai karier ku di korea setelah kedua orang tua ku meninggal karena kecelakaan. Nasib ku dan kakak ku berubah ketika aku bertemu seorang pria tua yang menjodohkan ku dengan anak-anaknya ya...