Lanjut lagi ya...
Jangan lupa vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk..
Mari kita lanjutkan......
Sementara lisa masih sibuk mendapatkan maaf dari jennie jisoo dan park tengah asik berpelukan diatas kasur park sambil jisoo mulai menyanyikan sebuah lagu pengantar tidur untuk park.
"Suara mu merdu sayang" ucap park sambil memeluk jisoo
"Makasih, tadinya aku malu untuk bernyanyi di depan mu, tapi jennie bilang aku harus berani karena nantinya kamu juga akan selalu mendengarkan suara ku jika kita sudah menikah nanti" jelas jisoo
"Nyanyikan sebuah lagu lagi untuk aku tidur malam ini" ucap park sambil menarik selimut dan mulai menutup tubuhnya dan juga jisoo
"Baik, tapi segera tidur ya sayang" jawab jisoo yang mulai mengusap punggung park dan mulai bernyanyi kembali
Park mulai nyaman dengan suara merdu jisoo. Mata park juga mulai terpejam karena jisoo terus mengusap punggungnya.
Ketika park tertidur jisoo malah ikut menutup matanya dan jadilah jisoo tidur di kamar park sambil terus memeluk calon suaminya tersebut.
Ketika Park dan jisoo sudah mulai tertidur tapi tidak untuk jennie dan lisa yang masih terus bertengkar dan lisa terus mencoba meminta maaf kepada jennie.
"Sayang, aku minta maaf. Aku tau sifatku ini selalu saja berubah-ubah kepadamu. Aku mengaku salah telah meninggikan suaraku tadi. Aku sadar aku salah sayang. Maafkan aku" ucap lisa kepada jennie
"Aku lelah selalu di perlakukan seperti ini sama kamu, aku mancoba sabar menghadapi sikap kamu yang selalu saja emosi dan keras kepala.
Aku bukan wanita yang pantas untuk kamu. Lebih baik kita pikir ulang tentang hubungan kita ini dan mulai mengurus diri kita masing- masing" jelas jennie
"Aku mohon jangan seperti ini, aku sayang kamu. Aku tidak mau lagi kamu menjauh dariku. Aku mengaku salah dan aku minta maaf" lisa terus meminta maaf kepada jennie
"Aku sudah memaafkan sikap mu kepada ku tapi untuk kelanjutan hubungan kita aku tidak bisa melanjutkannya lagi.
Lebih baik aku menjadi adik mu selamanya dan aku rela mengubur semua perasaan ku kepadamu dari pada aku terus tersakiti oleh sikap kamu yang memperlakukan aku enaknya.
Aku bukan batu yang tidak punya perasaan. Saat kamu mulai meninggikan suaramu di saat itu aku yakin jika kamu tidak akan pernah bisa berubah sampai kapan pun karena itu sudah menjadi sifat kamu yang tidak bisa di rubah oleh siapapun juga" balas jennie yang sudah selesai membereskan bajunya
"Sayang aku minta maaf, aku janji tidak akan seperti itu lagi. Aku mohon jangan tinggalkan aku, aku hanya mau kamu yang menjadi kekasihku dan juga menjadi istriku nantinya" jelas lisa sambil mulai berlutut memohon maaf dari jennie
"Aku sudah bilang oppa, aku sudah memaafkan oppa. Jadi berhenti berlutut dan meminta maaf" jawab jennie yang sudah kembali memanggil lisa dengan sebutan oppa
''Sayang aku tidak mau kehilangan kamu. Jangan panggil aku oppa, aku masih menjadi kekasih mu kan" lisa mulai takut karena jennie memanggilnya oppa lagi
"Hubungan kita sudah berakhir. Dan jangan lagi memintaku untuk menjadi kekasih mu lagi, oppa. Aku lebih senang menjadi adik mu yang setiap hari kamu manja dari pada aku menjadi kekasih mu tapi aku selalu salah di matamu" jelas jennie yang sekarang naik ke atas kasurnya dan mulai merebahkan tubuhnya.
Lisa menghampiri jennie dan duduk di bawah kasur jennie. Lisa mulai memegang tangan jennie lalu menciuminya dengan mulai menangis disana.
"Sayang jangan seperti ini, sungguh aku minta maaf. Aku tidak bermaksud menyakitimu" ucap lisa sambil terus menciumi tangan jennie tanda lisa sudah menyesal telah menyakiti jennie
"Berhenti meminta maaf, aku sudah capek dan lelah dengan semuanya. Sekarang urus diri oppa sendiri dan aku pun akan urus diriku sendiri" jennie melepas tangannya dan mulai berbalik membelakangi lisa.
"Kamu sungguh-sungguh mau meninggalkan aku, sayang. Kamu tega melihat aku seperti ini" ucap lisa sambil mengusap punggung jennie
"Aku sudah bilang, aku lebih suka menjadi adik mu yang selalu kamu manja dari pada aku menjadi kekasihmu tapi tidak pernah bahagia karena sikap egois dan keras kepala mu" jawab jennie yang masih membelakangi lisa
"Dari pada aku kehilangan kamu lebih baik aku pergi selamanya dan jangan harap lagi aku akan kembali menemui mu. Aku lebih baik mati sayang karena aku hanya mau kamu dan tidak mau yang lainnya.
Jika kamu saja sudah pergi meninggalkan aku dan buat apa aku hidup lagi di dunia ini. Aku sudah sering di tinggalkan dan aku mulai lelah dengan hidupku.
Selama ini aku kira pekerjaan ku bisa mengobati rasa sakitku akibat semua wanita yang aku sayang meninggalkan aku, tapi buktinya kamu juga meninggalkan aku kerena sifat ku yang memang sudah tidak bisa di maafkan oleh mu.
Aku pergi sayang dan aku mohon jangan mencariku lagi karena aku ingin melepas semua beban hidupku. Aku titip mommy, daddy dan park" ucap lisa sambil bangun dari duduknya dan mulai berjalan pergi meninggalkan jennie
Jennie yang mendengar lisa mau mengakhiri hidupnya langsung bangun dan berlari lalu memeluk lisa dari belakang.
"Jangan seperti ini oppa" jelas jennie yang memeluk lisa
"Boleh aku tanya sama kamu?" ucap lisa
"Tanya apa oppa?" Ucap jennie yang masih memeluk lisa
"Apa rasanya di tinggal orang yang kita sayang sebanyak tiga kali?" Tanya lisa
"Pasti sangat sakit oppa" jawab jennie
"Dengar ini, Aku pernah sangat amat mencintai jesica tapi akhirnya jesica pergi dengan pria yang lebih baik dari aku dan itulah saat pertama aku merasakan sakit hati lalu datang somi kedalam hidupku.
Aku juga amat mencintai somi waktu itu, bahkan aku dan park pernah ingin menikah bersama kekasih kita masing- masing tapi tuhan malah mengambil somi dan juga kekasih park di pesta malam tahun baru karena aku mabuk dan membiarkan somi dan kekasih park menaiki taxi dan akhirnya mereka berdua meninggalkan aku dan juga park karena mereka berdua mengalami kecelakaan saat pulang dengan taxi yang aku pesan.
Itu kenapa aku dan park sangat dingin kepada semua wanita. Sampai park akhirnya menemukan cintanya dalam diri jisoo dan mulai mencintai seorang wanita lagi.
Tapi tidak dengan aku. Aku masih sering takut jika menjalin hubungan lagi sampai kamu datang di hidupku dan memberikan semua cinta dan kasih sayang mu untuk aku dengan cara memperhatikan serta membatu pekerjaan ku.
Awalnya aku ragu tentang perasaanku kepadamu tapi di saat kamu memeluk ku aku merasakan lagi cinta dan kasih sayang seorang wanita kepada ku sampai akhirnya kamu menjadi kekasihku.
Tapi hari ini karena pekerjaan ku juga akhirnya aku kehilangan dirimu. Jadi buat apa aku menjalani lagi hidupku jika semua wanita yang sangat amat aku sayang malah meninggalkan ku.
Jika aku matipun kamu masih punya Kai yang mungkin bisa mencintai mu labih dari aku. Kalau masalah daddy dan mommy mereka masih punya park dan jisoo yang nantinya akan meneruskan usaha mommy dan daddy.
Jadi malam ini aku menyerah. Karena aku sudah gagal tiga kali untuk mempertahankan orang yang aku sayang" jelas lisa yang menceritakan semua kisah cintanya kepada jennie
Udah ya...
Ga kuat aku tuh....
Lanjut besok aja ya, lisa bikin nangis malem'
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Jodoh Dari Mario
RomanceAku seorang guru di sebuah taman kanak-kanak dan aku baru memulai karier ku di korea setelah kedua orang tua ku meninggal karena kecelakaan. Nasib ku dan kakak ku berubah ketika aku bertemu seorang pria tua yang menjodohkan ku dengan anak-anaknya ya...