BAB 51 EMOSI LAGI

1.9K 165 2
                                    

Lanjut yuk...

Jangan lupa selalu vote dan follow ya..

Makin sepi kyanya akan berheti dan akan bikin cerita baru lagi minggu depan deh....

Mari kita lanjutkan....












Jisoo yang sudah selesai mandi terkejut dengan keberadaan park di sisi kasurnya terlebih jisoo hanya keluar dengan handuk mandinya.


Park yang melihat jisoo selesai mandi makin terpesona dengan kecantikan jisoo dan kesexy'annya karena jisoo hanya menggunakan handuk dan park pun mulai menghampiri jisoo.


"Sayang, kamu sangat cantik" ucap park

"Mau apa sayang?" Tanya jisoo

"Aku hanya sedang mendengarkan suara indah kamu saat kamu mulai bernyanyi di kamar mandi tadi. Suara kamu sangat membuat aku terpesona mendengarnya dan aku mau kamu malam ini bernyanyi untuk ku sebelum aku pargi tidur" jawab park

Jisoo tambah terkejut dengan permintaan park. Jisoo hanya menjadikan hobby rahasianya sebagai ajang menghibur dirinya saat sedang sendiri. Biasanya hanya jennie yang mendengar suara jisoo tapi malam ini park malah meminta jisoo bernyanyi sebelum park pergi tidur.

"Sayang, aku malu" jelas jisoo


"Kamu tidak perlu malu karena semua kamar di rumah ini kedap suara. Jadi mau kamu bernyanyi sekeras apapun hanya aku yang akan mendengar suara indah kamu itu" balas park yang mulai mencium tangan jisoo


Park mulai keluar dari kamar jisoo dan menunda pembicaraannya karena jisoo belum memakai bajunya dan park tidak ingin nafsunya semakin naik karena melihat tubuh indah jisoo.



"Aku tunggu suara indah kamu di kamar ku malam ini, sayang" ucap park sebelum meninggalkan kamar jisoo



Sementara di kamar lisa, lisa mulai lagi bekerja setelah lisa mandi dan mengganti bajunya. Lisa kembali ke mode seriusnya jika sudah berhadapan dengan pekerjaan kantornya.


Lisa begitu serius sampai melupakan jam makan malamnya karena terlalu asik berkencan dengan laptop dan pekerjaan yang menumpuk di kantornya dan harus segera di selesaikan.

Jennie, jisoo dan park sedang menikmati makan malam mereka dengan semua makanan buatan maid rumah mario. Hari ini jennie dan jisoo tidak melakukan hobby memasak mereka karena lelah setelah berjalan- jalan seharian bersama kekasih masing- masing.


"Sayang jangan lupakan malam ini, aku menunggu mu di kamarku" jelas park yang sudah selesai makan makanan malam nya dan segera kembali ke kamarnya

"Unnie oppa park minta apa malam ini di kamarnya?" Tanya jennie


"Oppa mu itu menyuruh unnie bernyanyi sebelum dia tertidur" jawab jisoo


"Wah, unnie akan konser tunggal di kamar oppa park. Nyaman lah tidur oppa park jika mendengar suara indah unnie" jelas jennie yang sudah selesai makan


"Unnie gugup jika bernyanyi di depan orang lain" ucap jisoo yang juga sudah selesai makan malam nya


"Unnie anggap saja sedang memberikan sambutan seperti di sekolah" balas jennie


"Jika di sekolah kan unnie hanya bicara bukan bernyanyi. Apalagi ini di depan calon suami unnie sendiri itu yang membuat unnie tambah gugup" jelas jisoo


"Coba dengan mulai menutup mata unnie dan tarik nafas panjang dan mulailah bernyanyi" jennie memberikan sedikit saran kepada jisoo


"Baiklah, akan unnie lakukan" jawab jisoo

Jennie dan jisoo membereskan bekas makan mereka dan mulai menyuruh maid untuk mencuci semuanya. Jisoo sudah naik ke kamarnya untuk mengganti baju dan segera ke kamar park untuk konser solonya.

Sementara jennie sedang menyiapkan makan malam untuk lisa yang tidak ikut makan malam hari ini. Tidak lupa jennie menyiapkan susu coklat hangat untuk lisa.



Setelah semuanya siap jennie mulai naik ke kamar lisa dan mulai mengantarkan makan malam juga susu coklat ke kamar lisa. Jennie kembali melihat lisa sibuk dengan pekerjaannya dengan kacamata nya lisa sibuk menatap laptopnya.


"Kamu mulai nakal lagi ya sayang, jika kamu seperti ini terus kapan kamu akan sembuh jika selalu melupakan makan malam kamu" jelas jennie


"Aku sudah biasa menunda makan malam ku sayang, jangan semarah ini hanya karena aku lupa jam makan malam" ucap lisa


"Oh gtu, baik jika itu mau kamu. Tadinya aku mau memanjakan kamu tapi melihat sikap kamu sekarang aku tambah yakin kamu selalu egois dan bisa mengurus diri mu sendiri" jennie menaruh makanan dan mulai terpancing emosinya


"Kenapa sih, kamu selalu membesarkan masalah kecil dan selalu saja aku yang harus menuruti semua mau kamu dari mulai makan sampai waktu tidur. Aku bukan lagi anak kecil yang bisa kamu atur-atur terus.

Aku bisa makan sendiri ketika aku lapar dan aku bisa mengurus sendiri ku sendiri seperti biasanya" lisa ikut terpancing emosinya karena jennie menaruh makan malam nya dengan kasar

"Baik, mulai sekarang urus diri kamu sendiri. Dari awal aku sudah yakin hubungan kita ini tidak akan berhasil karena kamu selalu egois dan tidak pernah bisa menerima keberadaanku.

Aku sudah mencoba menuruti semua keinginan kamu tapi sifat egois dan enaknya seperti ini yang aku tidak suka dari kamu.

Lebih baik kita pikir lagi hubungan kita ke depannya. Aku tidak mau punya kekasih yang terlalu keras kepala seperti kamu. Aku memang belum menjadi istri kamu tapi aku perduli jika kamu nantinya sakit atau kelelahan karena pekerjaan mu ini.

Bahkan aku selalu membantu kamu dalam menyelesaikan pekerjaan kamu itu karena aku sayang kamu. Tapi liat sikap kamu sekarang seolah aku ini hanya sekedar teman mu dan bukan orang yang kamu sayang.

Jadi mulai sekarang kamu urus diri mu sendiri dan aku urus diriku sendiri" ucap jennie yang langsung pergi meninggalkan lisa sendirian di kamarnya


Lisa yang mendengar jennie mengucap kan kata-kata tadi langsung tersadar jika lisa sudah terbawa emosinya. Lisa selalu saja tidak bisa mengkontrol emosinya saat melihat pekerjaan yang banyak di kantornya dan sudah di kejar waktu penyelesaiannya.

Lisa mengejar jennie kedalam kamarnya dan lisa melihat jennie menangis karena ulahnya malam ini. Lisa semakin sakit ketika jennie mencoba membereskan baju- bajunya dan hendak pergi meninggalkan rumah.

Lisa langsung menghampiri jennie dan mulai meminta maaf karena kesalahannya malam ini kepada jennie yang sudah sangat keterlaluan memarahi jennie.


"Sayang kamu mau kemana?" Tanya lisa

"Aku capek menghadapi sikapmu yang terus berubah- ubah. Aku mau pergi menyusul mommy dan daddy saja ke jeju. Mungkin dengan berjauhan dengan kamu aku bisa lebih tenang dan aku akan mulai hidup baru disana dengan mengajar di sekolah yang mommy dan daddy punya disana.

Jadi mulailah urus dirimu sendiri dan jangan anggap lagi kita memiliki hubungan lagi. Aku lelah selalu di anggap mengatur hidup mu pahadal aku hanya ingin kamu sembuh dari sakit kamu.

Oppa park juga bilang kamu masih masa pemulihan dan harus banyak istirahat tapi sepertinya pekerjaan mu itu lebih penting dari semua usaha ku untuk menyambuhkan mu'' jelas jennie
























Udah ya....

Ujan-ujan malah brantem, bikin bulan merindu gtu....

Ini Malah diajak brantem...

Lisa kebiasaan ga kenal waktu kalau ngajak brantem...

Mario sama rose kan lagi ga ada di rumah, harusnya tuh manfaatin kya jisoo sama park tuh yang lagi bikin konser solo nya jisoo...

Tungguin kelanjutannya ya...

Jangan lupa vote dan follow ya...

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang