Lanjut lagi ya...
Fokus naikin cerita ini aja hari ini ya...
Yuk bisa yuk...
Jangan lupa untuk vote dan follow ya...
Mari kita lanjut....
Sementara park dan jisoo sedang menonton tv bersama sambil menunggu makan malam jisoo datang.
"Oppa, aku ingin minum" ucap jisoo
"Ini nona jisoo" jawab park sambil mengambilkan minum untuk jisoo
"Berhenti memanggil ku nona, oppa" jelas jisoo sambil mulai meminum air yang diberikan park
"Oppa suka memanggil mu dengan sebutan nona karena adik oppa ini sangat cantik. Beruntunglah pria yang menjadi kekasihmu sekarang" balas park yang menerima gelas kosong daru jisoo dan menaruhnya kembali di meja dekat kasur jisoo
"Adikmu ini masih sendiri, aku sedang fokus meniti karier dulu, oppa" jelas jisoo
"Kamu bercanda kan jisoo, mana mungkin wanita secantik dirimu ini masih sendiri. Laki- laki buta tidak melihat betapa cantiknya dirimu ini" park malah memuji kecantikan jisoo
"Aku bersungguh- sungguh oppa, aku baru lulus di dua jurusan di LM Univercity dan aku baru saja diterima sebagai guru di TK kepunyaan mommy dan daddy.
Jadi mana sempat aku mencari seorang pria untuk menjadi kekasihku sementara aku saja sibuk dengan karier yang baru aku bangun" jelas jisoo
"Bagus lah, terus kejar kariermu minimal satu atau dua tahun baru kamu boleh mengenal seorang pria dalam hidupmu" balas park
''Sebenarnya aku sedang dekat dengan seorang pria dan pria itu selalu membuatku nyaman jika ada di sisinya dan apalagi saat dia memeluku aku menjadi nyaman dan merasa tenang, oppa" jelas jisoo
''Pria yang sangat beruntung, oppa harap dia menjaga mu dan tidak mempermain kan mu nantinya" jawab park
"Dia pria baik oppa" balas jisoo
"Oppa harap juga seperti itu, jisoo" jelas park
Tidak lama makan malam jisoo datang dan park mulai menyuapi jisoo. Saat park mau menyuapi jisoo jungkook datang dan mulai menyapa park dan jisoo
"Hai jisoo, dokter park" sapa jungkook
"Hai jungkook, kemana saja. Aku menunggu mu datang dari siang" ucap jisoo yang memberikan senyum manisnya kepada jungkook
"Aku habis bertugas dan hari ini cukup sibuk aku harap kamu tidak marah" jalas jungkook
"Tidak masalah ada oppa park yang menjaga ku" balas jisoo
"Oppa?" Jungkook kaget jisoo menaggil park dengan sebutan oppa
"Aku sekarang menjadi kakak jisoo karena orang tua ku mengangkat jisoo dan juga jennie menjadi anak mereka" jelas park
"Kau beruntung dokter, jisoo ini pekerja keras dan juga cantik hanya saja sedikit nakal jika sudah membicarakan penyakitnya" balas jungkook
"Kamu selalu saja seperti itu, dari kita sekolah sampai sekarang kamu tidak pernah berubah" ucap jisoo yang mencubit pipi jungkook.
"Aduh, cubitan mu itu sakit jisoo" ucap jungkook sambil mencubit pipi jisoo
"Jangan mulai jungkook, sebaiknya kamu suapi aku makan malam ku sebagai hukuman karena kamu mengabaikan ku seharian ini" jelas jisoo
''Baik, dokter park bawa kesini makan malam jisoo. Biarkan aku yang menyuapinya" ucap jungkook yang mengambil piring makan jisoo dan mulai menyuapinya
Park yang melihat keakraban jisoo dan jungkook menganggap pria yang disukai jisoo adalah jungkook dengan cara jungkook dan jisoo saling berbalas senyuman dan juga saling menggoda satu sama lain membuat park akhirnya memilih duduk di sofa dan menunggu hingga makan malam jisoo selesai.
Saat selesai jungkook memohon pamit karena jungkook harus pulang karena besok akan menjalani operasi besar untuk salah satu pasiennya.
Setelah jungkook pulang park mulai mendekati jisoo dan mulai mengeluarkan obat lagi untuk di minum oleh jisoo malam ini.
"Minum obat mu dulu ya" ucap park sambil menaruh obat racikannya untuk segera jisoo minum
"Makasih oppa" singkat jisoo yang langsung meminum obat pemberian park
Setelah minum obat park langsung merubah posisi tidur jisoo agar jisoo cepat tidur dan cepar istirahat.
"Tidur lah, jam istirahatmu hampir tiba" ucap park
"Sebentar oppa, jisoo masih mau menonton film kesukaan jisoo" jawab jisoo
"Tidak, oppa ingin kamu istirahat jisoo" jelas park
"Hanya setengah jam oppa" jisoo mulai memohon kepada park
"Baik, tapi janji setelah setengah jam kamu akan tidur" balas park sambil mengambil remot tv dan memberikannya kepada jisoo
"Terima kasih oppa, aku sayang oppa" ucap jisoo dengan memberikan senyum manisnya
Park langsung terdiam begitu jisoo mengatakan jika jisok syang kepada park. Park menjadi binggung dengan perasaan nya sendiri.
"Kenapa begitu indah sekali saat kamu mengucapkan kata- kata tadi jisoo. Aku ini kakakmu tapi sepertinya aku tidak rela jika hanya dianggap kakak olehmu" batin park yang menemani jisoo menonton film kesukaannya
Saat film sedang di mainkan tiba- tiba ada adegan ciuman antara aktor dan aktris yang ada di film tersebut dengan reflek park menutup mata jisoo dan menyuruhnya untuk tidak melihat adegan tersebut.
"Tutup matamu dan jangan melihatnya" ucap park
"Oppa aku sudah dua puluh lima tahun dan bukan anak kecil lagi jadi aku sudah sering melihat adegan seperti ini di film" jawab jisoo
"Oppa tidak suka kamu melihatnya" jelas park
"Oppa aku bukan bayi, aku sudah paham hal seperti ini dan aku juga tidak akan menirunya" balas jisoo
Park mulai mambuka mata jisoo dan yang terjadi sungguh di luar dugaan park malah terpesona dengan tatapan mata jisoo dan mata mereka saling bertemu dan mulai terjadi kontak mata antara park dan jisoo
"Mata mu indah jisoo" batin park
"Ternyata setampan ini jika aku melihat mu dari dekat, oppa" batin jisoo
Mata mereka saling bertemu dan park mulai ada yang salah dengan jantungnya yang semakin berdetak cepat karena berdekatan dengan jisoo saat ini.
"Aku harus pergi ke dokter jantung habis ini" batin park
"Tuhan, aku tidak kuat melihat ketampanan oppa ku sendiri" batin jisoo
Park langsung menjauh kan dirinya dan berlari keluar dari ruang rawat jisoo karena gugupnya sudah terlalu terlihat sekarang.
Jisoo terkejut saat melihat park pergi meninggalkannya sendirian di dalam kamarnya.
"Oppa ku kenapa?" Tanya jisoo saat park sudah meninggalkan ruang rawatnya
Udah ya....
Benih- benih cinta mulai ditabur....
Apakah jisoo akan segera menentukan pilihannya dan siapa yang akan jisoo pilih...???
Park chaeyoung apa jungkook...??
Tunggu nanti malem ya....
Jangan lupa vote dan follow ya...
Yuk bisa yuk....
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Jodoh Dari Mario
RomanceAku seorang guru di sebuah taman kanak-kanak dan aku baru memulai karier ku di korea setelah kedua orang tua ku meninggal karena kecelakaan. Nasib ku dan kakak ku berubah ketika aku bertemu seorang pria tua yang menjodohkan ku dengan anak-anaknya ya...