BAB 35 JAGALAH

2K 195 0
                                    

Lanjut yuk untuk hari ini...

Jangan lupa buat vote dan follow ya..

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjutkan....












Setelah berfikir sebentar jennie akhirnya menyetujui perintah mario untuk menjaga lisa.

"Baik daddy, jennie akan menjaga oppa lisa mulai malam ini" jawab jennie

"Makasih sayang, daddy janji setelah lisa bisa bekerja kembali kamu akan kembali bertugas sebagai guru lagi" jelas mario

''Unnie mengandalkan mu, jennie" ucap jisoo

"Oppa bangga kepadamu. Oppa minta tolong jaga pola makan dan minum serta pola tidur hyung dalam sepuluh hari ini saja.

Jangan biarkan hyung tidur di atas jam sepuluh malam. Beri sarapan jam tujuh pagi, makan siang jam satu siang dan makan malam sebelum jam delapan" jelas park kepada jennie

"Ada lagi oppa?" Tanya jennie

''Berikan obat minimal lima menit setelah hyung makan dan perbanyak minum air putih atau berikan saja susu coklat kesukaannya.

Satu yang paling penting, jangan biarkan hyung menggunakan Hp atau laptopnya terlalu lama" jawab park

"Baik, jennie akan laksanakan semua perintah oppa" jelas jennie

Setelah selesai semuanya kembali ke kamar lisa untuk melihat lisa kembali.

"Tidurlah disamping lisa, agar jika lisa ingin ke toilet atau ingin minum di malam hari kamu bisa menyiapkan semuanya" jelas mario

"Jennie tidur di sofa saja, daddy" jawab jennie

"Patuhi perintah daddy, besok daddy akan mengganti sofa lisa dengan menaruh kasur kecil untuk mu jadi malam ini kamu satu tempat tidur dulu dangan lisa" balas mario

"Baik daddy" singkat jennie

Jam sudah menunjukan jam sepuluh semuanya kembali ke kamar masing- masing. Rose menaikan selimut lisa agar lisa tambah nyaman dalam tidurnya.

"Selamat malam jagoannya daddy" ucap rose sambil mencium kening lisa tanda sayangnya kepada lisa

Rose dan mario mulai keluar dari kamar lisa. Begitupun jisoo dan juga park yang kembali ke kamar masing- masing.

"Oppa, segeralah sembuh" batin jennie yang tidak tega melihat keadaan lisa yang masih harus menggunakan infus dan juga selang oksigen untuk membantu pernafasannya.

Jennie naik ke kasur lisa dan mulai mengusap kepala lisa agar lisa tambah nyaman dengan tidurnya.

"Oppa, jennie tau oppa orang yang kuat. Oppa harus sembuh, jennie tidak mau melihat oppa selemah ini dan membuat semua orang khawatir melihat keadaan oppa yang sekarang.

Maafkan jennie sering marah ataupun mengabaikan perintah oppa. Jennie janji jika nanti oppa sembuh jennie akan menuruti semua kata- kata oppa termasuk menjahui kai.

Oppa jennie mau lihat lagi oppa lisa yang selalu meledek jennie atau oppa lisa yang selalu mengajak jennie bertengkar. Cepat sembuh oppa. Banyak orang yang ingin oppa seperti dulu lagi.

Oppa harus segera sembuh dan jadi oppa yang kuat dan juga bisa melindungi jennie dan unnie jisoo nantinya" ucap jennie sambil menangis melihat lisa yang tertidur dengan nyamannya.

Jennie sampai berani mencium kening lisa karena jennie sangat menyayangi lisa karena lisa adalah salah satu kakak terbaik yang jennie punya selain jisoo dan juga park.

"Selamat tidur oppa" ucap jennie sebelum akhirnya ikut tertidur bersama lisa

Jam menunjukan jam tiga pagi. Lisa terbangun saat sebuah pelukan erat lisa rasakan dari sebelah kiri tubuh lisa.

"Kalau aku tau rasanya nyaman sekali jika kamu peluk aku. aku bahkan rela sakit seperti ini terus, jennie" ucap lisa saat tau yang memeluknya adalah jennie

Lisa kembali tidur karena hari masih sangat pagi untuk lisa memulai harinya.
Saat jam menunjukan jam enam pagi jennie baru terbangun dari tidur nyamannya dipelukan lisa.

"Baru kali ini aku nyaman sekali tidur sampai lupa waktunya untuk bangun dan juga memasak sarapan pagi" batin jennie yang baru menbuka matanya dan mendapati dirinya sedang memeluk lisa.

Jennie bangun dan buru-buru mandi sebelum lisa terbangun dari tidurnya.
Jennie berjalan menuju ke kamarnya dan melihat jisoo yang baru selesai memasak.

"Maaf unnie, aku tidak bisa membantu unnie memasak" ucap jennie kepada jisoo

"Unnie mengerti jennie, sangat sulit mengurus orang yang sedang sakit. Pasti kamu terus terbangun karena oppa lisa ingin ke kamar mandi atau ingin minum di malam hari.

Sebaiknya kamu fokus merawat oppa lisa agar oppa lisa cepat sembuh dan bisa kembali berkerja lagi seperti biasanya" jawab jisoo yang langsung masuk ke dalam kamarnya untuk mandi dan mengganti baju kerjanya.

Jennie mulai masuk ke dalam kamarnya dan langsung mandi dan mengganti bajunya untuk segera memberikan sarapan untuk lisa.

Perk yang sudah siap menghampiri jisoo ke dalam kamarnya dan melihat jisoo sedang menyisir rambut panjangnya sambil sesekali merapikan make-up nya.

Park yang pagi- pagi sudah di suguhkan kecantikan jisoo langsung memeluk jisoo dari belakang.

"Pagi calon istriku yang cantik dan mempesona" ucap park sambil memeluk jisoo

"Sayang ini madih sangat pagi jika kamu mulai merayuku" jelas jisoo

"Kamu memang cantik sayang, aku ingin segera menikahimu kerena aku sudah tidak sabar ingin memelukmu seperti ini setiap pagi" jawab park

"Kamu sudah memeluk ku sekarang kan, jadi apalagi yang kamu inginkan, sayang" ucap jisoo yang membalik badannya

"Aku ingin memiliki mu seutuhnya untuk ku dan tiap malam kita terus saling berpelukan sampai pagi datang" jelas park yang mencium punggung tangan jisoo

"Kamu selalu saja bertindak manis bila sedang bersama ku" jisoo memberikan senyum manisnya kepada park

"Sayang, aku ingin mencium mu pagi ini apa boleh?" Tanya park sambil menunjuk bibir nya

"Sayang ini sudah waktunya sarapan, nanti malam ya" jawab jisoo

"Baiklah, aku tidak akan memaksa mu jika kamu tidak mau" park bangun dari posisi duduknya

"Kamu marah sayang?" Tanya jisoo

"Untuk apa aku marah, aku memang tidak akan memaksa kamu jika kamu tidak mau. Aku tidak mau jadi pria yang egois dan membuat mu malah membeci ku karena aku memaksamu" jawab park

"Sayang" jisoo malah mendekatkan dirinya kepada park dan menatap park dengan tatapan menguncinya

Jisoo melingkarkan tangannya di pinggang park dan mulai mendekatkan wajahnya sambil menutup matanya. Park yang sudah seperti mendapatkan persetujuan dari jisoo perlahan mencium bibir manis dan sexy milik jisoo tanpa melumatnya.

Park hanya menempelkan bibirnya dengan bibir jisoo. Jisoo yang merasa aneh mulai terlebih dulu dengan beraninya melumat bibir park.

Park yang mendapatkan respon dari jisoo langsung membalas ciuman jisoo dengan melumat bibir bibir jisoo secara perlahan.

Ciuman park dan jisoo sangat mesra dan perlahan seperti mereka sedang menikmati waktu berdua mereka pagi ini dengan saling berciuman mesra.























Udah ya...

Jangan lupa vote dan follow...

Lanjut pagi ya....

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang