BAB 24 BERTENGKAR

2.4K 213 0
                                    

Lanjut lagi ya...

Jangan lupa buat vote dan follow nya sebelum lanjut bacanya...

Yuk bisa yuk...

Mari kita lanjut...













Kai langsung pamit pulang begitu mendengar teriakan lisa dari lantai dua rumah mario. Sumpah kai bukan takut dengan lisa hanya kai tipe pria yang selalu tidak mau cari masalah terlebih kepada keluarga Mario Lewis Manoban.

"Sebaiknya aku pulang miss. Jennie, oppa mu sudah memanggil mu" jelas kai

"Maafkan oppa lisa Mr. Kai, dia selalu seperti itu" jawab jennie

"Tidak masalah Miss. Jennie, mungkin oppa mu itu sedang membutuhkan bantuan dari mu" balas kai

"Aku antar Mr. Kai sampai depan ya" jelas jennie

"Baiklah" singkat kai

Jennie mengantar kai sampai kai masuk ke dalam mobilnya. Kai langsung menajukan mobilnya menjauh dari rumah mario dan kembali kerumahnya.

Setelah pamit jennie langsung mengurus dapur untuk memasak makan malam untuk semuanya. Jisoo turun dari lantai dua rumahnya dengan muka yang agak asam dan park mengikutinya dari belakang.

"Sayang, aku minta maaf. Aku memang pencemburu dan aku janji tidak akan seperti itu lagi" jelas park

"Aku bukan melarangmu untuk cemburu hanya saja terlalu berlebihan jika kamu cemburu pada pria yang hanya melihatku saja.

Aku bisa menjaga sikapku, sayang. Dan aku juga bukan tipe wanita murahan atau yang memandang seorang pria dari materinya" jawab jisoo

Jennie yang mendengar jisoo dan park berdebat langsung menghampirinya ke meja makan.

"Ada apa oppa, unnie?" Tanya jennie kepada park dan jisoo

"Tanyakan kepada oppamu yang sangat menyebalkan itu" jawab jisoo yang langsung meninggalkan park dan jennie

"Sayang, aku minta maaf" park mencoba menjelaskan ke jisoo

"Oppa, jangan di kejar. Ikut aku sekarang" jennie mengajak park pergi dari meja makan menuju ke taman belakang

Setelah di taman belakang jennie menyuruh park duduk di bangku panjang taman.

"Sekarang jelaskan kepapa ku oppa, kenapa unnie bisa semarah itu?" Tanya jennie kepada park

"Unnie mu marah karena oppa cemburu saat kai menatapnya dan juga saat unnie mu tersenyum kepada kai" jawab park

"Oppa, aku mohon hentikan ke cemburuan mu itu. Jika oppa lanjutkan sikap oppa yang selalu cemburu nantinya unnie jisoo akan mengira oppa terlalu menekan unnie.

Yang tadi di bilang unnie jisoo itu benar dia bukan lah tipe wanita yang gampang jatuh cinta kepada satu pria hanya karena ketampanan atau materinya.

Dia sudah jadi milik mu dan oppa sudah sangat sempurna dangan punya wajah tampan dan juga sukses.

Jennie yakin dengan semua yang oppa punya dengan tambah sedikit perhatian dan juga kasih sayang oppa yang tulus unnie jisoo pasti tidak akan berpaling dari oppa.

Jangan jadikan kecemburuan oppa yang berlebihan itu malah jadi tembok pemisah atau jadi penghalang cinta oppa kepada unnie jisoo" jelas jennie yang menasehati park

"Oppa mengaku salah tapi oppa binggung bagaimana caranya meminta maaf ke unnie mu itu?" Tanya park kepada jennie

"Itu mudah, berikan coklat atau permen kapas dan unnie akan baik lagi kepada mu, oppa" jawab jennie

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang