Lanjut ya...
Kalian sudah terkejut terheran- heran dengan bab yang sebelumnya kan
Masih belum sampai disana kejutannya wahai para pembaca...
Jangan lupa buat vote dan follow sebelum lanjut membacanya....
Mari kita lanjutkan berikutnya...
Lisa dan jennie yang sudah kembali ke kamar lisa langsung berganti pakaian dan bersiap untuk tidur malam ini. Lisa yang melihat jennie sedang membersihkan wajahnya di meja rias langsung memeluk jennie dan mencium pipi jennie.
"Sayang, aku boleh tidak mulai malam ini memanggil mu mommy dan kamu memanggil aku dengan sebutan daddy. Kitakan sebentar lagi akan menjadi orang tua dari bayi yang kamu kandung" ucap lisa sambil memeluk jennie
"Sayang bayi ini bukan anak kamu, jadi jangan menganggap dia anakmu" jelas jennie sambil membalik badannya ke arah lisa
"Kamu membuat aku sedih, ini kan kabar gembira buat kita. Aku sudah bilang akan memerima kamu apa adanya dan sekarang aku juga menerima anak ini sebagai anak ku juga" jawab lisa sambil mencium tangan jennie
Jennie malah diam dan langsung berdiri. Jennie menuju ke kasur untuk mulai merebahkan tubuhnya. Lisa langsung mengikuti jennie dan ikut merebahkan tubuhnya di kasur.
Lisa membuka dua kancing baju piyama jennie dari bawah dan mulai mengusap perut jennie.
"Sayang, liat mommy. Masa daddy tidak boleh memanggil mommy. Mommy masih malu, tapi daddy senang kamu datang sekarang. Daddy janji akan menerima kehadiran kamu dengan senang hati karena kamu adalah anak yang daddy nantikan.
Jangan nakal ya di dalam sana. Jika kamu mau sesuatu langsung minta sama mommy biar nanti mommy langsung bilang sama daddy. Daddy janji jika kamu lahir nanti daddy akan menjaga kamu dengan baik dan akan menjadikan kamu penerus keluarga manoban" ucap lisa kepada bayinya
Jennie menangis melihat kesungguhan hati lisa yang bisa menerima kehadiran bayinya meski lisa tau itu bukan darah dagingnya tapi lisa dengan rela menerimanya sebagai penerus keluarga besarnya.
"Daddy" ucap jennie kepada lisa
"Kamu panggil aku apa tadi, mommy?" Tanya lisa kaget jennie memanggilnya dengan sebutan daddy
''Bukan kamu yang mau di panggil dengan sebutan daddy tadi, jadi aku memanggil kamu dengan sebutan daddy" jawab jennie
"Mommy, panggilnya jangan pakai aku dan kamu lagi ya. Mulai malam ini panggilnya daddy, Daddy Lalisa Lewis Manoban. Itu lucu tidak mommy?" Jelas lisa sambil tersenyum kepada jennie
"Itu lucu daddy, Daddy Lalisa Lewis Manoban. Mommy suka nama itu dan mommy suka di panggil dengan sebutan mommy jennie" balas jennie
Lisa memeluk jennie dan mencium kening jennie dengan sangat mesranya.
"Mommy, boleh tidak ya jika kita melakukan itu sekarang?" Tanya lisa
"Jangan sekarang ya daddy, kasian baby masih kecil. Mommy takut baby kaget jika daddy melakukan itu sekarang. Kita tanya dokter dulu, daddy masih bisa tahan kan" jawab jennie sambil bertanya balik kepada lisa
"Masih mommy, tapi jangan lama- lama nanti kepunyaan daddy menangis karena tidak di kasih sama mommy" balas lisa
"Setelah konferensi pers kita langsung ke dokter dan langsung bertanya kepada dokter ya" jelas jennie
"Tapi daddy boleh minta seperti biasa kan mommy?" Tanya lisa lagi
"Kalau itu boleh, daddy. Sini mommy layani daddy seperti biasanya" jawab jennie
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Jodoh Dari Mario
RomanceAku seorang guru di sebuah taman kanak-kanak dan aku baru memulai karier ku di korea setelah kedua orang tua ku meninggal karena kecelakaan. Nasib ku dan kakak ku berubah ketika aku bertemu seorang pria tua yang menjodohkan ku dengan anak-anaknya ya...