BAB 47 MALAMNYA

2K 178 0
                                    

Lanjut yuk...

Sebelum lanjut jangan lupa vote dan follownya ya....

Mati kita lanjutkan....

Yuk bisa yuk....












Park mulai gugup karena ini bukan mimpi dan jisoo mulai membelai dada park dan dangan beraninya membuka kaos yang park pakai.

Tangan nakal jisoo mulai bermain di perut sixpack park dan nafsu park mulai naik karena semua sentuhan jisoo kepada tubuhnya.

"Sayang jangan menggoda ku" ucap park sambil memejamkan matanya tanda menhan nafsunya

"Sayang" ucap jisoo dengan sexy

"Apa?" Singkat park yang masih menutup matanya

"Mau di manja kamu" jawab jisoo

Park mulai membuka matanya dan jisoo mulai membangun kan tubuh park lalu mencium kedua pipi park dengan mesra.

"Tahan park" batin park sambil kembali menutup matanya

Tangan jisoo dengan nakalnya mulai membelai lagi dada park dan mulai memainkan nipple park yang tampak sexy karena tubuh park memang bagus seperti binaragawan dengan otot- otot yang terpampang nyata di depan jisoo.

"Sayang" panggil jisoo

''Apa sayang?" Ucap park yang semakin menahan gejolak nafsunya kepada jisoo

"Buka matanya sayang, Aku mau ini" jisoo menunjuk bibir park dan mulai  menyentuhnya

Park mulai membuka matanya dengan perlahan dan mulai memeluk jisoo dengan eratnya.

"Sayang, tolong jangan pancing nafsu ku. Aku tidak kuat sayang, aku mulai panas dingin melihat tubuhmu yang sexy itu" ucap park saat memeluk jisoo

"Aku sengaja memancingnya, aku mau kamu melakukan apapun tapi jangan melewati batasan mu, sayang" jelas jisoo

"Kamu sudah bersedia sayang?" Tanya park

"Aku tidak mau kamu mencari wanita lain untuk melampiaskan nafsu mu, maaf kalau aku terlalu kaku selama ini" jawab jisoo

Park mulai mencium leher jenjang jisoo dan dengan beraninya menjilatinya. Park menindih tubuh jisoo dan mencium bibir manis dan sexy jisoo lalu mulai berani melumatnya secara perlahan.

Jisoo langsung membalasnya dan mulai mangikuti permainan park malam ini.

"Aaahhhhh....sayang...geli...aaaahhhhh.."

Desahan jisoo mulai keluar saat park menciumi leher jenjang jisoo sambil tangan nakalnya meremas dada jisoo dengan perlahan park membuka kait bra merah jisoo dan terlihatlah yang selama ini park inginkan.

Jisoo merasa malu ketika park memandang nafsu dadanya dan jisoo malah menutupinya.

"Jangan di tutup sayang, aku janji akan sampai disini saja dan tidak akan meminta lebih lagi" ucap park yang menurun kan tangan jisoo yang menutup dadanya

"Jangan memandanginya, aku malu" jawab jisoo

"Baik sayang, aku mau ini untuk menyamankan tidur ku malam ini" jelas park

Park mulai menidurkan jisoo dan menarik selimut untuk menutupi tubuh jisoo. Lalu park ikut berbaring bersama jisoo di sampingnya dan mulai lah aktivitas malam park dengan menyusu kepada jisoo.

Park mulai mulai memiringkan tubuh jisoo dan membuat tubuh jisoo nyaman dengan menaruh bantal di belakang punggung jisoo.

"Aku mulai ya sayang" ucap park

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang