Lanjut yuk...
Jangan lupa buat selalu vote ya...
Sebelum subuh bakalan double publis...
Mari kita lanjutkan.....
Setelah mario dan rose datang tidak lama sarapan pagi jisoo sudah datang. Dan jennie yang baru sampai langsung menyuapi jisoo namun jisoo menolaknya dengan alasan mau ke kamar mandi dulu.
"Saatnya sarapan unnie" ucap jennie
"Unnie mau ke toilet jennie, bisa antarkan unnie?" Ucap jisoo yang hendak turun dari kasurnya
Jennie dan mario dengan sigap membawa jisoo menuju kamar mandi.
"Jisoo bisa daddy'' jelas jisoo
"Kamu masih sakit sayang, biarkan daddy membantu mu" jawab mario
Rose tersenyum saat melihat suaminya memperlakukan jisoo dan juga jennie dengan sangat baik.
"Aku bangga padamu daddy" batin rose
Tidak lama jisoo masuk ke kamar mandi jungkook datang pagi ini untuk memeriksa jisoo.
"Pagi tuan dan nyonya beras manoban, saya datang pagi ini untuk memeriksa keadaan jisoo hari ini" ucap jungkook
"Jisoo sedang di toilet, tunggu saja dokter jungkook" jawab mario
Saat jungkook sedang berbicara dengan mario park datang kembali dengan tampilan lebih segar karena habis mandi.
"Pagi dokter jungkook, biar saya yang memeriksa jisoo pagi ini. Anda lanjutkan kerja anda sekarang" tegas park
"Baik dokter park, saya akan pergi untuk memeriksa pasien lainnya" jawab jungkook
Jungkook langsung pergi karena park sudah memerintahkannya. Di rumah sakit PCM, park seperti raja yang mana semua ucapannya adalah perintah bagi semua dokter, suster dan bahkan pasien dokter park.
Jisoo mulai keluar dari kamar mandi. Park langsung menggendong jisoo menuju kasurnya sambil jennie memegang botol infus jisoo.
"Kenapa turun dari kasur tidak bilang- bilang oppa dulu?" Tanya park yang sudah meletakkan jisoo di kasurnya
"Ada daddy dan jennie yang membantu tadi. Jisoo tidak tahan ingin ke toilet, massa harus menunggu sampai oppa datang nanti jisoo bisa pipis di celana, oppa" jawab jisoo
"Kalian ini seperti sepasang kekasih saja, oppa" ucap jennie
Mario dan rose langsung melihat ke arah park dan jisoo.
"Park, apa kau menyukai adikmu?" Tanya rose
Park hanya diam dan tidak menjawab.
"Park chaeyoung, jawab ketika mommy mu bertanya kepada mu. Apa kamu menyukai adikmu sandiri?" Tanya mario
"Aku.." park mulai
"Aku apa, daddy menanyakan ketegasan mu. Jangan seperti pria pengecut. Jawab pertanyaan daddy dan mommy" tegas mario
"Aku memang menyukai jisoo dan aku mau bilang juga jika park mencintai dan menyayangi jisoo, daddy.
Park mengaku salah, park memang jatuh cinta kepada jisoo saat pertama park bertemu jisoo dan saat jisoo pingsan di pangkuan park, park merasakan sakit ketika jisoo sedang sakit
Dan park sudah menyakinkan hati park bahwa yang park rasakan adalah perasaan cinta seorang pria dewasa kepada seorang wanita bukan cinta adik dan juga kakaknya" jawab park dengan segala ketegasannya
KAMU SEDANG MEMBACA
JENLISA: Jodoh Dari Mario
RomanceAku seorang guru di sebuah taman kanak-kanak dan aku baru memulai karier ku di korea setelah kedua orang tua ku meninggal karena kecelakaan. Nasib ku dan kakak ku berubah ketika aku bertemu seorang pria tua yang menjodohkan ku dengan anak-anaknya ya...