BAB 30 OBAT

2.1K 203 0
                                    

Lanjut lagi ya...

Mau naikin cerita ini lagi hari ini...

Mungkin sampai batas maksimal jika yang nulis mampu..

Jangan lupa buat vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk....
















Pagi ini jennie terbangun lebih cepat karena pelukan lisa ke tubuhnya yang membuat jennie sedikit terganggu. Jam baru menunjukan jam setengah lima pagi.

Jennie perlahan membuka matanya dan melihat salah satu tangan lisa ada di perutnya. Jennie bangun dan memindahkan tangan lisa dengan perlahan.

Jennie turun dari kasur lisa lalu keluar dari kamar lisa dan mulai kembali ke dalam kamarnya untuk memulai kegiatan memasak nya bersama jisoo di dapur nanti.

Setelah merapikan penampilannya jennie turun ke bawah menuju dapur dan sudah melihat jisoo dan park di dapur yang sedang bermesraan.

"Sepertinya ada yang sedang bermesraan di dapur" ucap jennie

Park yang sedang memeluk jisoo melihat kedatangan jennie malah semakin memeluk jisoo dengan eratnya.

"Jangan ganggu adik kecil, oppa mu yang tampan ini sedang merindukan calon istrinya" jelas park

"Oppa berhenti lah, unnie mau memasak sekarang. Nanti jennie adukan ke daddy dan mommy jika oppa terus memeluk unnie jisoo seperti itu" jawab jennie

"Lima menit lagi adik kecil oppa, ice cream kesukaan mu sudah oppa masukan kulkas dan itu sesuai dengan apa yang kamu mau" balas park

"Kenapa kamu hanya membelikan icr cream untuk jennie, aku tidak kamu belikan'' ucap jisoo yang mulai cemburu

"Sayang, jennie yang memberitahu aku semua makanan kesukaan mu waktu kita salah paham kemarin dan aku sudah berjanji akan membelikannya stok ice cream selama seminggu jika kita sudah berbaikan.

Jika hanya ice cream nanti sepulang kerja aku akan mengajak mu makan ice cream yang paling enak di korea ini" jelas park

"Benar ya sayang, aku sayang kamu park chaeyoung" jawab jisoo sambil membalikan tubuhnya lalu mencium pipi park

"Aku lebih sayang kamu Kim Jisoo" balas park yang juga mencium pipi jisoo

"Sudah oppa, aku mulai iri melihat kemesraan kalian. Sebaiknya oppa bangunkan dan ajak oppa lisa olahraga saja sana" jelas jennie

"Ide bagus, jennie. Adik oppa ini memang selalu membantu mamberikan ide-ide terbaik" jawab park yang pergi meninggalkan dapur dan menuju ke kamar lisa.

Sementara park mulai membangunkan lisa untuk mengajaknya berolahraga jennie dan jisoo mulai memasak sarapan pagi ini. Jisoo pagi ini membuat pancake dan kembali membuat nasi goreng kimchi buat bekal lisa, park dan juga pesanan mario dan rose.

Sementara jennie menyiapkan roti bakar dengan selai kacang dan juga teh manis hangat untuk para pekerja di rumah mario.

Mario tidak keberatan lagi dengan hobby jennie dan jisoo yang sampai membuatkan makanan untuk para pekerja rumah mario selama semuanya menerima dan tidak keberatan satu sama lainnya.

Selesai memasak jisoo dan jennie segara naik ke kamar masing- masing untuk bersiap mengganti baju kerja mereka.

Sarapan pagi di mulai. Semuanya sudah berkumpul di meja makan untuk memulai sarapan mereka.

"Daddy, mommy
Bekal kalian berdua sudah jisoo buatkan dan sudah jisoo letakan di sana" ucap jisoo sambil menunjuk kotak bekal milik mario dan rose

"Makasih sayang, kamu sampai repot- repot membuatkan bekal untuk mommy dan daddy" jawab rose

"Jisoo bukan hanya membuatkan untuk mommy dan daddy tapi juga untuk aku dan hyung juga" jelas park

"Kamu memang calon istri yang baik" ucap rose

"Semua anak perempuan daddy selalu bisa menyenangkan mommy dan daddynya tidak seperti anak laki- laki daddy yang selalu saja berdebat jika bertemu tapi saling rindu jika salah satunya tidak pulang ke rumah" jelas mario

"Daddy, jangan mulai" ucap rose

"Itu kenyataannya mommy" jawab mario

Lisa dan jennie hanya diam dan serius memakan sarapan paginya. Mario melihat jelas jika jennie dan lisa sesekali saling berpandangan lalu melanjutkan makannya tanpa bicara sedikitpun.

"Lisa bisa antarkan jennie hari ini ke sekolah karena supir yang biasa jennie pakai sedang menjemput rekan bisnis daddy pagi ini" ucap mario kepada lisa

"Baik, daddy" jawab lisa

"Jennie bisa pergi sendiri dad, oppa lisa mungkin ada hal penting atau rapat yang tidak bisa di tunda" jelas jennie

"Oppa bisa mengantar mu setiap hari dan jangan pernah lagi menyuruh kai itu untuk mengantar atau menjemput mu lagi" balas lisa

"Benar jennie, mommy setuju. Kamu punya oppa lisa dan supir yang bisa mengantarmu. Jangan menyuruh orang lain lagi, mommy tidak suka" jelas rose yang langsung menunjukan rasa tidak sukanya jika jennie dekat dengan kai

"Mr. Kai itu baik, mommy. Bahkan Mr. Kai mengantar jennie sampai depan ruang guru" jawab jennie

"Ikuti perintah mommy mu, jennie. Daddy hanya tidak mau mommy mu nantinya kecewa jika kamu melanggar aturannya" ucap mario

"Baik daddy, jennie mengerti" jelas jennie

Selasai makan mereka semua menuju lokasi masih- masing. Mario dan rose kali ini pergi ke kantor lisa untuk bertemu rekan bisnis mereka. Jisoo dan park juga sudah ke tempat kerja masing-masing.

Lisa bersiap mengantarkan jennie ke sekolah. Jennie menunggu lisa di garasi untuk berangkat bersama. Lisa dan jennie mulai berangkat ke sokolah.

Selama perjalanan tidak ada obrolan antara lisa dan jennie. Lisa akhirnya berani memulai pembicaraan.

"Jen, kamu sedang dekat dangan kai?" Tanya lisa

"Aku hanya berteman dengannya. Dia pria baik dan juga membuat ku nyaman oppa" jawab jennie

"Dari mana kamu yakin jika dia pria baik?" Tanya lisa

"Kalau dia tidak baik kenapa dia mengantarkan ku sampai ke depan ruang guru" jawab jennie lagi

"Kai tau kalau kau anak angkat daddy mario?" Ucap lisa

"Tentu oppa, kai tau jika aku anak angkat daddy mario" jelas jennie

"Oppa hanya takut dia memanfaatkan mu untuk mendapat hak istimewa bahkan hanya memanfaatkan mu karena dia tau kamu anak daddy mario" balas lisa

"Kai pria baik dan aku senang berteman dengannya. Oppa tidak berhak melarang ku berteman dengan siapapun" jawab jennie sambil meninggikan suaranya

"Aku oppamu, aku berhak memperingat kan mu. Mommy juga tidak suka melihat mu berteman dengan dia kan" lisa ikut meninggikan suaranya

"Terserah oppa, aku tidak mau membahasnya lagi" jelas jennie

Lisa akhirnya diam dan tidak melanjutkan pembicaraannya lagi. Jennie juga diam dan mengalihkan pandangan nya ke jalan.

Setelah sampai di sekolah jennie langsung turun tanpa mengucapkan apapun kepada lisa. Lisa langsung melajukan mobilnya menuju kantor karena pagi ini ada rapat penting di kantornya.




















Udah ya....

Baru deket, udah berantem lagi aja sih..

Lisa kya ga suka gtu dh...

Lanjut nanti sore ya...

Jangan lupa vote dan follow ya..

Yuk bisa yuk...

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang