BAB 39 BOLEH PERGI

2K 200 7
                                    

Lanjut yuk...

Jangan lupa vote dan follow nya sebelum lanjut baca....

Yuk bisa yuk...

Naik lagi...

Mari kita lanjutkan...













Park pulang bersama jisoo ke rumah mario ketika jam pelajaran sudah selesai. Park banyak membantu jisoo dalam pekerjaan barunya sebagai kepala sekolah.


Ketika sampai di rumah, park dan jisoo langsung melihat keadaan lisa. Betapa terkejutnya park melihat lisa yang mencabut infusnya dan terlihat perban ada di tangan lisa.

Jennie langsung tertunduk ketika patk dan jisoo melihat kearahnya. Park langsung memasang kembali infus ke tangan lisa sementara jisoo menghampiri jennie yang ada di sofa.


"Jennie, jelaskan kepada unnie. Kenapa oppa lisa bisa mencabut infusnya dan kenapa ada perban ditangan oppa lisa?" Tanya jisoo kepada jennie



"Lisa memecahkan kaca kamar mandi dan mencoba pergi dari rumah ini" jawab jennie sambil tertunduk


"Kenapa itu bisa terjadi, kamu mau daddy lebih marah lagi ketika mengetahui hal ini semua.

Kita semua mengandalkan kamu untuk menjaga oppa lisa tapi apa yang kamu lakukan hari ini malah membuat unnie kecewa.

Unnie selalu mengajarkan kesabaran kepada mu tapi kenapa oppa lisa bisa senekat ini ingin pergi dari rumah dan sampai memecahkan kaca kamar mandi juga?" Jisoo mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi seharian ini

"Oppa lisa bilang dia mencintaiku seperti oppa park mencintai unnie" jelas jennie

"Lalu apa jawaban mu?" Tanya jisoo

"Aku menolak oppa lisa karena aku tidak mau merubah statusku yang sudah nyaman sebagai adik dan kakak menjadi sepasang kekasih" jawab jennie

''Kamu tidak mencintai oppa lisa?" Tanya jisoo lagi

"Jennie hanya menganggap oppa lisa sebagai oppa jennie tidak lebih, unnie" jelas jennie

"Baik jennie, cinta memang tidak bisa di paksakan tapi jika suatu saat kamu menyesali apa yang sudah kamu putuskan sekarang jangan pernah salahkan siapapun karena itu sudah menjadi balasan atas keputusan yang kamu ambil sekarang" balas jisoo


Jennie seperti tertampar dengan kata- kata jisoo yang baru saja jisoo ucapkan tapi sungguh jennie sudah sangat nyaman menjadi adik lisa dan juga park dan tidak mau merubahnya dengan status sebagai kekasih untuk lisa.


Jisoo bangun dan menghampiri park yang baru selesai memeriksa lisa. Jisoo langsung menanyakan keadaan lisa kepada park

"Bagaimana keadaan oppa lisa sekarang, sayang?" Tanya jisoo

"Semua masih stabil kenapa ini semua bisa terjadi sayang? Padahal tadi pagi semuanya baik- baik saja" park binggung dengan keadaan lisa sore ini


"Oppa lisa menyatakan cinta kepada jennie tapi jennie menolaknya. Oppa lisa memecahkan kaca kamar mandi dan hendak pergi dari rumah ini dengan mencabut selang infusnya" jawab jisoo

"Hyung berat perjuangan mu untuk meraih cinta jennie karena aku yakin jennie sudah nyaman berdekatan dengan pria lain dan membuat hatinya tertutup untukmu.

Pengorbanan mu tidak akan pernah terlihat jika orang yang kamu cintai malah nyaman bersama orang lain.

Sabar hyung, baru saja kamu di tolak jesica sekarang hyung kembali harus menerima penolakan dari jennie" batin park sambil memeluk jisoo dari samping dan tidak sengaja air mata jatuh di pipi park

"Kamu menangis sayang?" Tanya jisoo yang melihat air mata keluar dari mata indah park

"Aku hanya takut hyung semakin terpuruk karena selalu gagal dalam mengejar cintanya" jawab park

"Aku yakin suatu saat oppa lisa akan menemukan wanita yang mencintai oppa dengan baik dan juga tulus menyayangi nya" jelas jisoo

"Makasih sayang, kamu selalu berfikir positif dan memberikan energi baik untuk semua orang yang ada di dekatmu" balas park

Tidak lama lisa sadar dan mulai membuka matanya. Lisa melihat sudah ada park dan jisoo ada di kamarnya.

"Hyung, apa yang kamu rasakan sekarang?" Tanya park sambil duduk di sisi kasur lisa

"Bisa suruh jisoo dan jennie pergi, hyung ingin bicara dengan mu berdua saja" jelas lisa

"Sayang kamu bawa jennie keluar" ucap park kepada jisoo

Jisoo menghampiri jennie dan langsung membawa jennie keluar kamar lisa sekalian untuk mandi dan membuat makan malam untuk semuanya hari ini

"Park, siapkan apartemen untuk hyung, hyung akan pindah besok pagi" jelas lisa

"Jangan gila hyung, hyung masih sakit" balas park

"Aku serius dan aku juga akan bilang kepada daddy dan mommy. Segera siapkan juga perawat dan maid untuk mengurus hyung disana" ucap lisa kepada park sambil memeluk park

"Baik, jika itu kemauan mu, semuanya akan siap besok pagi untukmu hyung" jawab park

Tidak lama mario dan rose kembali dari kantor lisa dan langsung memeriksa keadaan lisa. Park yang tau mario dan rose telah datang langsung menceritakan semua kejadian hari ini kepada kedua orang tuanya.

Mario dan rose akhirnya setuju dengan keputusan yang lisa ambil hari ini. Jisoo langsung di panggil lalu di suruh membereskan semua baju lisa dan memasukannya semua kedalam koper.

Park langsung menelpon petugas rumah sakit untuk mempersiapkan suster terbaik untuk menjaga lisa. Mario juga menyuruh salah satu maid di rumahnya untuk terlebih dulu berangkat menuju ke apartemen yang di siapkan park untuk membereskannya sebelum lisa pindah besok.

Makan malam tiba semuanya berkumpul kecuali rose yang sedang menyuapi lisa. Jennie lebih diam malam ini karena takut mario menanyakan kejadian hari ini.

"Park, besok kamu dan jisoo antar lisa ke apartemennya jam sembilan pagi sebelum kamu dan jisoo pergi ke tempat kerja" jelas mario

''Baik daddy" singkat park

Jennie terkejut mendengar berita jika lisa akan pergi dari rumah dan memilih tinggal di apartemen mulai besok hari.

"Daddy, apa daddy yakin akan memindahkan oppa lisa ke apartemen?" Tanya jennie

"Daddy tidak mau memaksa lisa untuk tinggal di sini sedangkan lisa sendiri tidak mau lagi tinggal di sini.

Daddy tau persis bagaimana lisa. Dari pada daddy mengambil resiko lisa pergi jauh dan daddy tidak tau lisa dimana, lebih baik daddy menuruti kemauan lisa" jawab mario

"Bagaimana dengan mommy?" Tanya jennie lagi

"Bukan mommy tidak sayang dengan lisa tapi mommy mau lisa lebih tenang agar kesehatan lisa juga lebih cepat membaik sesuai kata park kemarin'' jelas mario

Setelah pembicaraan panjang semuanya kembali ke kamar masing- masing. Begitu juga jennie yang sudah berbaring di kasurnya dan sedang memikirkan lisa malam ini.

"Kita akan jarang bertemu atau bahkan tidak akan bertemu lagi oppa, kenapa oppa benar- benar pergi sekarang" ucap jennie

Malam ini jennie binggung dengan perasannya sendiri karena jennie malam ini merasa sangat sedih karena lisa akan pergi besok.
















Udah ya....

Makin jauh lagi.....

Kapan berlayarnya coba itu....?????

Jangan lupa vote dan follow ya...

Yuk bisa yuk...

JENLISA: Jodoh Dari MarioTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang