Episode 35 : Akhiri Hidupku

15 8 2
                                    

"Marvel!"

"Marvel!"

"Marvel!"

Assa terus meneriakkan nama Marvel, sampai suaranya berubah parau, namun saat keseimbangannya memudar, Marvel hadir untuknya, lelaki itu langsung memeluk Assa di bawah langit hujan, membiarkan Assa dalam dekapannya, dan membuat mereka sama-sama terluka dan basah.

Marvel memang tidak ada saat dia menginginkanya, tapi Marvel selalu ada saat dia membutuhkannya. Bahu Assa berguncang dengan hebat, rasa penyesalan, lelah dan kecewa menghantam dirinya bertubi-tubi, Marvel menangkup kedua wajah Assa.

"Kenapa Sa? Ada yang nyakitin kamu. Bilang ke aku siapa orangnya, kenapa kamu nangis. Jawab!" desak Marvel tidak tega melihat Assa. Assa hanya menggeleng pada Marvel. "Aku----aku," jeda Assa, sungguh, ia tidak sanggup jujur pada Marvel, ia terlalu kotor di hadapan lelaki yang mencintainya itu.

"Aku gak bisa bilang Vel, maafin aku. Aku gak pantas buat kamu. Mulai sekarang, jangan temui aku. Aku udah gak kuat sama sikap kamu. Lo itu anjing Vel, lo bangsat. Bodoh," sentak Assa, dia menampar pipi Marvel, membuat hati Marvel sakit, dia bingung dengan kalimat serta kelakuan yang ditunjukkan Assa padanya.

"Hei Sa, jangan gini. Bilang ke aku, kamu kenapa?" Marvel memegang dengan erat kedua bahu Assa, dan mengguncangkannya, minta tuntut penjelasan, tapi Assa malah mendorong Marvel sampai Marvel terjatuh ke bawah.

"Lo itu gak berarti buat gue. Gue gak suka lagi liat lo. Mulai sekarang pergi dari hidup gue?" Assa mengatakannya dan berlari, tapi Marvel berusaha mengejarnya, namun Assa malah semakin menjauh.

"Pergi!" Assa berlari melawan arus, percayalah, kita berpisah hanya untuk menenangkan perasaan, agar tidak saling melukai.

****

Aleta melemparkan ponselnya ke sembarang arah, lalu menghempaskan semua peralatan make upnya ke lantai. Emosinya meledak saat beberapa perusahaan membatalkan kerjasama mereka pada Aleta dengan alasan yang Aleta sendiri tidak tahu, mendadak ponselnya berdering, dengan kesal Aleta memungut ponselnya kembali, dan ketika melihatnya, betapa terkejutnya Aleta dia menemukan video gila Assa dan foto-foto dirinya dengan senonoh, hati Aleta langsung panas dan terbakar.

"Kurang ajar!" Aleta menjambak rambutnya dengan kesal, lalu ponselnya menampilkan berita tentang dirinya di internet.

Aleta Zoya Ikrama, setelah kematian suaminya, ia menjadi ibu tiri yang jahat dan menjerumuskan anaknya, hingga anaknya bertindak nakal, dan dia juga sering menyiksa anaknya.

"Anjing, jadi gara-gara anak tiri yang hina itu, membuat perusaan lain membatalkan kerjasamanya," umpat Aleta, ingin sekali ia menghajar Assa, jika berani kembali ke rumahnya dan benar saja Assa sudah berdiri di ambang pintu, lalu meraih kaki dari ibunya, Assa mencium kaki ibunya, namun bukannya memaafkan ibu Assa malah mendorong Assa.

"Aku dijebak sama dia mah, aku dijebak, percaya aku," keluh Assa menatap ibunya dengan tatapan sedih.

"Kamu bukan anak saya lagi. Saya gak butuh gadis kotor seperti kamu! Pergi!" usir ibu Assa, lalu melemparkan seluruh pakaian Assa di dalam lemari dan melemparkannya tepat di wajah Assa.

"Kita sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi Assa. Mulai sekarang saya tidak sudi untuk bertemu kamu lagi!"

Assa mengelap sisa air mata yang turun dari pipinya, ia terisak, lalu membalikkan badan. "Maaf ibu," gumam Assa, ia melarikan diri dari dalam rumah yang dulunya begitu indah dan istimewa, berkat kehadiran mereka, kehidupan yang bahagia, sampai nestapa menghampiri mereka dan semesta mengiyakan untuk menderitakan Assa, gadis itu berlari di jalanan, ia menuju ke sekolah, pergi ke atap sekolah dan berteriak nyaring disana.

KALOPSIA [ Selesai ] √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang