Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yu Xiaocao belajar memasang jebakan dengan sangat cepat karena dia termotivasi. Menjelang siang, dia sudah bisa melakukan semua langkah secara mandiri. Sebelum dia menyadarinya, mereka telah memasuki bagian terdalam dari hutan.
Bam!
Sebuah benda keras jatuh dan mengenai kepala Shitou Kecil.
"Auch! Siapa yang memukulku?" Shitou Kecil memegangi kepalanya dan mengangkat matanya untuk menemukan orang yang menyerangnya.
Bam!
Benda lain memukul dahinya. Seekor tupai abu-abu mengintip dari balik dedaunan dan memandang ketiga manusia itu dengan rasa ingin tahu.
"Tupai bodoh, beraninya kau melempar sesuatu ke arahku!" Shitou Kecil mengambil batu dari tanah dan melemparkannya ke arah pepohonan. Tupai, dengan kacang lain di cakarnya, melesat melintasi cabang dan menghilang.
Yu Xiaocao membungkuk dan mengambil senjata mematikan dari tanah dan menemukan bahwa itu adalah hazelnut. Dia tertawa, "Shitou, kita mendapatkan jackpot! Ini adalah pohon hazelnut, jika kita menumis kacang ini rasanya akan sangat enak! Ketika kita selesai memasang perangkap, kita juga harus memanen beberapa hazelnut sehingga kita akan memiliki lebih banyak variasi untuk dimakan selama musim dingin!"
Shitou kecil tidak tertarik dengan ide itu dan menolak, "Aku tidak mau! Semua kerja keras itu tidak akan menguntungkan kita! Bukan kita yang akan memakan hazelnut ini!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zhao Han dengan cepat menjalankan ide-ide di kepalanya dan menemukan solusi. "Jika kalian berdua percaya padaku, maka kalian bisa meninggalkan hazelnut di rumahku. Kapan pun kalian ingin memakannya, aku akan meminta ibu memasaknya untuk kalian. Kalian bisa memakannya di rumahku!"
Itu bukan ide yang buruk! Yu Xiaocao menyeringai senang. Di masa depan, dengan air batu suci, jumlah hewan buruan yang dia tangkap tidak akan sedikit. Namun, dia benar-benar tidak bisa membawa pulang hewan buruan itu karena dia tidak akan mendapat manfaat darinya. Tidak memiliki tempat persembunyian untuk hasil tangkapan telah menyiksanya. Sekarang, masalahnya sudah terpecahkan. Seolah-olah dia mengantuk dan bantal muncul entah dari mana!
