Fields Of Gold

Chapter 86 - Memikat Ikan

Oh benar! Dia tahu metode lain untuk membuat acar ikan, yang hanya membutuhkan ikan kecil biasa. Ada sebuah kolam di belakang rumah mereka, yang memiliki banyak sumber daya yang bisa dia manfaatkan!

[*]Acar Ikan

Dia ingat bahwa Qian Wu dan Shitou kecil telah menangkap banyak ikan mas jenis Crucian seukuran telapak tangan dan ikan Sharpbelly terakhir kali dan membawanya kembali untuk membuat sup. Ikan mas Crucian kecil dan ikan Sharpbelly memiliki banyak tulang kecil, tetapi tulangnya akan menjadi lunak jika dibuat menjadi acar ikan. Jadi tulangnya bisa dikunyah dan dimakan bersama dagingnya. Ya! Itu saja!

[*] Ikan mas Crucian dan ikan Sharpbelly

"Tapi ... apakah ada cara untuk menangkap sejumlah besar ikan kecil?" Yu Xiaocao tidak bisa tidak khawatir lagi.

Tiba-tiba, teriakan gembira Shitou Kecil terdengar di samping telinganya, "Cepat lihat! Ada burung liar yang minum air dari tangki air kita!"

Xiaocao mendongak dan melihat seekor burung seputih salju dengan kaki panjang dan ramping. Itu berdiri di tepi tong air dan mencondongkan tubuh ke depan untuk minum air di tong. Di awal musim semi, cuaca secara bertahap menjadi lebih hangat. Beberapa hari terakhir ini, ada burung tak dikenal yang mengunjungi rumah mereka untuk meminjam air dari tong untuk diminum.

Batu surgawi kecil pernah dengan bangga mengatakan kepadanya bahwa burung-burung liar tertarik pada energi spiritual di air mandi di dalam tangki air. Terlepas dari apakah itu hewan atau tumbuhan, energi spiritual adalah makanan yang baik untuk mereka. Namun, jika konsentrasi energi terlalu tinggi dan organisme terlalu muda, ia akan dikuasai oleh energi dan meledak...

Mata Yu Xiaocao tiba-tiba berbinar memikirkan hal itu—Bukankah itu berarti jika dia menggunakan batu dewa kecil sebagai umpan, dia akan mampu memikat sekelompok ikan kecil?

[Tuan Bau, Tuan yang jahat! Kau akan menggunakanku sebagai umpan lagi. Aku tidak akan melepaskanmu!] Entah dari mana, seekor anak kucing emas tiba-tiba melompat ke bahunya dan menggeram keras padanya.

Setelah mengakui tuannya, Xiaocao dan pikiran batu dewa kecil itu menjadi saling terkait. Jadi, si kecil bisa langsung merasakan semua pikirannya.

[Baiklah baiklah! Aku tidak akan menggunakanmu sebagai umpan lagi!] Xiaocao buru-buru menenangkan anak kucing yang marah, [Tapi, Pangsit Ketan Kecil, kau harus membantuku memikirkan cara untuk memancing ikan kecil ke dalam perangkap.]