Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ibu! Ibu benar-benar memiliki cara berpikir feodal, sungguh kuno!" Yu Xiaocao menjulurkan lidahnya pada ibunya.
Nyonya Liu terus memelototinya, "Kalau begitu kau tidak boleh makan sarapan yang dibuat oleh si kuno tua ini, pergi saja dan tetap lapar!"
"Ibu, aku salah! Ibu adalah ibu yang paling baik, paling cantik, dan paling berpikiran terbuka di dunia..." Yu Xiaocao menangis dengan sedih saat dia mengelilingi Nyonya Liu seolah-olah dia adalah kelinci kecil yang hidup. Di samping, Yu Hai menyaksikan kejenakaannya dengan geli.
Zhou Zixu menatap seluruh pemandangan dengan sedikit iri. Jika dia juga dilahirkan di rumah tangga yang penuh kasih, bahkan jika keluarganya lebih miskin, dia akan tetap sangat bahagia...
"Apakah Xiaocao ada di rumah?" Suara sedikit serak, suara muda datang dari balik dinding. Segera, sosok tinggi yang mengenakan satu set pakaian hitam sederhana muncul di pembukaan gerbang.
Yu Hai melihat orang itu terlebih dahulu dan menyapanya dengan gembira, "Oh, ini Xiaohan, ah! Cepat masuk! Cao'er, berhenti menggoda ibumu dan kemarilah. Xiaohan mencarimu!"
"Kakak Han? Apakah kau perlu pergi ke kota prefektur untuk mengantarkan angsa liar? Aku akan pergi ke halaman belakang dan mengambilnya untukmu." Masih ada waktu sebelum batas waktu untuk permintaan putra hakim prefektur. Kedua angsa liar itu tinggal di rumah Xiaocao, dan dia memberi mereka makan ikan kecil, udang, dan air batu mistik setiap hari. Sekarang, mereka bahkan lebih gemuk daripada saat pertama kali ditangkap. Selain itu, bulu mereka halus dan bersinar dengan sehat, sehingga mereka tampak jauh lebih hidup dan energik.
Zhao Han menyapa Yu Hai dan istrinya lalu tersenyum pada Xiaocao, "Jangan terburu-buru sekarang. Besok kami akan mulai mempersiapkan perjalanan kami ke kota prefektur. Keluargaku tidak pandai memelihara hewan, jadi jangan main-main dengan dua angsa liar itu. Lebih baik bagi mereka untuk menghabiskan satu hari ekstra di tempatmu!"
Yu Hai memperhatikan putrinya mengobrol dengan Zhao Han dan dengan tenang berbicara kepada Nyonya Liu, "Xiaohan, anak itu, selalu memperlakukan orang dengan sopan. Jelas bahwa Kakak ipar Zhao tahu cara membesarkan anak. Muyun, apakah menurutmu Xiaohan memperlakukan putri bungsu kita sedikit berbeda ... keluarga kita dan keluarga Kakak Zhao, mungkin kita bisa memperkuat ikatan kita dengan pernikahan ... "
"Jangan berspekulasi sembarangan! Cao'er masih muda dan siapa yang tahu seperti apa masa depan? Tidak apa-apa bahwa kau dapat membicarakan hal ini di depanku, tetapi kau sama sekali tidak dapat membiarkan orang lain mendengarmu berbicara. Itu akan merusak reputasi putri kita!"
Nyonya Liu juga menyukai Zhao Han. Namun, berdasarkan intuisinya, dia merasa bahwa Keluarga Zhao bukan dari latar belakang yang sederhana, terutama nyonya keluarga. Setiap gerakannya secara tidak langsung mengungkapkan bahwa dia memiliki latar belakang bangsawan, jadi jelas bagi Nyonya Liu bahwa segala sesuatunya tidak sederhana. Jika firasatnya benar, maka Keluarga Zhao memiliki latar belakang yang luar biasa dan bukan keluarga Yu yang bisa mereka nikahi.
