Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di pasar kecil di dermaga, hanya ada satu toko sederhana yang menjual tanaman obat. Ada sangat sedikit jenis tanaman obat di toko, dan kualitas tanaman obatnya tidak terlalu bagus. Tentu saja harganya juga cukup murah. Untungnya, bubuk huangdan bukanlah ramuan obat yang langka. Yu Xiaocao membeli bubuk huangdan senilai dua puluh koin tembaga di apotek yang sepertinya akan ditiup angin. Setelah itu, dia juga membeli soda ash (nama lainnya Natrium Karbonat) di toko bahan umum terdekat.
Setelah memikirkannya, Yu Xiaocao bertanya kepada Fang Zizhen, yang telah mengikutinya dan menanyakan segala macam pertanyaan, "Paman Fang, apakah paman punya teh hitam? Tidak harus benar-benar berkualitas; kualitas rata-rata bisa juga dipakai!"
Fang Zizhen mengerutkan alisnya dan memikirkannya. Kemudian dia menggelengkan kepalanya dan menjawab, "Aku orang yang kasar, jadi tidak tahu apa-apa tentang teh. Bukankah minum anggur lebih menyenangkan daripada minum teh?"
Yu Xiaocao menundukkan kepalanya dengan sedikit kekecewaan. Dia berpikir bahwa dia bisa menghemat uang karena harga teh tidak murah!
Melihatnya terlihat seperti terong beku yang telah layu, Fang Zizhen merasa sedikit tidak enak dan berkata, "Aku akan membantu meminta pada Zhang Kecil untukmu nanti. Orang itu sepertinya orang yang suka berpose sebagai pecinta budaya. Jika dia tidak memilikinya, dia masih dapat menemukannya untukmu. Xiaocao, apakah kau suka minum teh hitam? Lain kali, jika kaisar menghadiahiku teh, aku pasti tidak akan menolaknya!"
Yu Xiaocao merasa geli olehnya. Dia terkekeh dan berkata, "Teh hitam itu bukan untuk kuminum. Aku perlu menggunakannya untuk membuat Telur Abad. Dengan teh hitam, Telur Abad akan terasa lebih enak!"
"Ini digunakan untuk membuat Telur Abad? Oke oke! Paman pasti akan mendapatkannya untukmu!! Ah-li, tanyakan pada Zhang Kecil apakah dia bisa mendapatkan teh hitam? Lebih cepat lebih baik!!" Fang Zizhen tampak lebih cemas daripada Xiaocao. Setelah memberikan perintahnya, dia bertanya kepada Xiaocao, "Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat Telur Abad? Bisakah aku memakannya malam ini?"
Yu Xiaocao menatapnya dengan senyum cerah, perlahan menggelengkan kepalanya, dan berkata, "Paman Fang, kau harus melupakan makan Telur Abad malam ini. Dibutuhkan setidaknya dua puluh hari atau lebih untuk menyelesaikan seluruh proses pembuatan Telur Abad. Jika cuacanya dingin, aku khawatir itu akan memakan waktu lebih lama!"
Fang Zizhen tampak kecewa dan menghela nafas pelan, "Dibutuhkan lebih dari dua puluh hari ah! Tidak apa-apa. Aku, pamanmu ini, bertanggung jawab untuk mengawasi kemajuan pembangunan pelabuhan, jadi mungkin tidak akan pergi dalam dua atau tiga tahun ke depan! Ada banyak peluang di masa depan! Apakah kau mendapatkan semua bahannya? Ayo, ayo kembali ke Desa Dongshan!"
"Paman Fang, bukankah paman di sini untuk mengawasi kemajuan konstruksi? Jam berapa sekarang? Apakah paman tidak pergi terlalu dini?" Yu Xiaocao dalam suasana hati yang baik setelah membeli semua bahan, dan bercanda dengan Fang Zizhen.
Fang Zizhen terkekeh dan berkata, "Paman bukan Supervisor, yang perlu duduk di dermaga setiap hari. Lagipula, bukankah ada Li Li dan Wu Yun? Para murid akan menangani semua pekerjaan! Kedua bocah itu bukan muridku, tapi aku melihat mereka tumbuh dewasa. Mereka seharusnya bisa menangani melakukan beberapa hal sepele untukku! "
