Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kepala Koki Wang tumbuh dalam keluarga yang terkenal menghasilkan bakat kuliner dan tahu secara langsung betapa kejamnya dunia kuliner. Dalam pengalamannya, semua chef terkenal yang memiliki signature dish menjaga dan mengumpulkan resep mereka dengan rajin. Namun, gadis kecil di depannya ini tidak ragu untuk membagikan resep rahasianya. Pria yang lebih tua itu menggosokkan tangannya dengan malu-malu sebelum dia berkata, "Nona Yu ... bukankah ide yang baik untuk mendiskusikan ini dengan orang tuamu sebelum kau membuat keputusan akhir?"
"Tidak perlu bertanya kepada mereka. Resep ini dikembangkan secara pribadi olehku; tidak ada orang lain di rumah yang mengetahuinya. Jika kau tidak percaya, tanyakan pada kakakku sekarang!" Yu Xiaocao melambaikan tangannya dengan acuh pada saran kepala koki.
Begitu Tuan Muda Ketiga Zhou mengkonfirmasi pernyataannya dengan Yu Hang, dia berpikir sebentar sebelum membuat keputusan terakhirnya. "Baik! Maka aku akan menerima hadiahmu yang murah hati dengan tangan terbuka. Di masa depan, jika kau mengalami masalah, jangan ragu untuk datang ke kediaman Keluarga Zhou untuk menemuiku!"
Yu Xiaocao menyeringai senang dan berpikir, 'akhirnya, aku hanya menunggu kata-kata itu!'
"Oh benar! Karena cuaca sekarang panas, pastikan untuk menyimpan sisa saus tiram di rumah es. Saus itu tidak bisa ditahan lebih dari sebulan sebelum menjadi basi." Setelah meninggalkan nasihat terakhirnya kepada kedua pria itu, dia menggosok kantong berisi uang hasil jerih payahnya dan bersiap untuk pergi.
"Jangan khawatir! Meskipun sepertinya kami memiliki banyak saus tiram, kami memiliki banyak pelanggan di Restoran Zhenxiu ini. Aku akan terkejut jika ini bahkan bertahan seminggu!" Kepala Koki Wang dengan hati-hati menuangkan saus ke dalam botol dan menggendongnya seperti harta karun dunia sebelum dia dengan enggan meletakkannya lagi.
Pada waktu yang sama, arus pelanggan di Restoran Zhenxiu mulai meningkat, dan dapur belakang mulai ramai dengan aktivitas. Zhou Zixu memerintahkan staf restoran untuk menambahkan 'Sayur Hijau Rebus dengan Saus Tiram' ke menu perjamuan Hakim Kabupaten Wu.
Kepala Koki Wang mengeluarkan abalon dan memasang ekspresi termenung di wajahnya. Dia perlu mencari cara terbaik untuk menyajikan abalon berkualitas tinggi ini untuk membuat kagum dan mengesankan tamu-tamu dari hakim Wu.
Yu Xiaocao tidak bisa tinggal diam dan memberinya saran. "Kau bisa mencoba membuat abalon dengan saus bawang putih. Jika tamunya tidak menyukai rasa bawang putih, kau bisa menggantinya dengan saus tiram. Saus dapat meningkatkan rasa dasar dari abalon. Tapi jangan terburu-buru, luangkan waktumu untuk memutuskan, Kepala Koki Wang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
