Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Xiaocao yang sibuk akhirnya bisa duduk dan minum air untuk menenangkan tenggorokannya. Ketika dia bertemu dengan pelanggan yang kecewa, yang tidak berhasil membeli semangka, dia akan membujuk mereka untuk memesan terlebih dahulu dan meninggalkan deposit. Dengan meninggalkan deposit, para pelanggan akan memesan semangka untuk mereka. Dengan cara ini, mereka tidak akan menghadapi situasi tidak dapat membeli semangka karena datang terlambat.
Banyak pelanggan meninggalkan uang muka untuk pesanan mereka, jadi dia menulis tanda terima untuk mereka dengan karakter Cina Sederhana dan angkanya yang terlihat agak kekanak-kanakan. Tulisan tangan dan gaya penulisannya juga bisa digunakan untuk menangkis pemalsuan. Ini karena, pada hari berikutnya, seorang pemalas di kota datang dengan tanda terima untuk mengambil semangka yang dipesan, tetapi Yu Xiaocao dapat mengidentifikasinya sebagai yang palsu dengan sekali pandang. Pria itu ingin berdebat dengannya, tetapi dia tidak bisa berkata apa-apa di depan kuitansi Yu Xiaocao, yang ditulis dengan tulisan tangan yang 'kurang lengan dan kaki'. Dia dibawa ke yamen oleh Li Li, yang sedang membantu di toko.
Bahkan, dari mulut ke mulut, seluruh Kota Tanggu tahu bahwa Toko Semangka Tanggu memiliki hubungan dengan yamen. Pemalas ini akhirnya menjadi umpan meriam, yang membantu toko semangka membuktikan prestisenya. Setelah kejadian ini, tidak ada yang berani membuat masalah untuk toko semangka Keluarga Yu.
Setelah dia menutup papan kayu yang bertuliskan, 'Semangka telah terjual habis. Silakan datang lebih awal besok', di pintu toko, Yu Xiaocao membungkuk untuk mengambil kotak uang. Dia menggunakan begitu banyak kekuatan sehingga bahkan wajahnya menjadi merah, tetapi peti uang itu masih ada di atas meja. Li Li, yang berada di sampingnya, melihat ini dan tidak bisa menahan tawa!
"Apakah kau tahu berapa banyak semangka yang terjual hari ini? Setidaknya ada seratus atau lebih semangka di dua gerobak. Anggap saja kita menjual masing-masing seharga tiga tael, maka itu akan menjadi lebih dari tiga ratus tael! Namun, kau ingin mengambil kotak uang ini dengan anggota tubuh mungilmu? " Li Li menyingsingkan lengan bajunya untuk memperlihatkan lengannya yang kuat dan dengan mudah mengangkat kotak itu. Dia membawanya di bawah lengannya dan bertanya, "Katakan, ke mana kau pergi? Aku akan membawanya untukmu!"
"Ke Restoran Zhenxiu di seberang jalan. Paman Li, setelah sibuk sepanjang sore, apakah kau tidak lapar? Ayo kita makan!" Yu Xiaocao berpendapat bahwa pesta seharusnya sudah dimulai, jika mereka pergi sekarang, maka mereka akan tepat waktu.
Dengan kotak uang di bawah lengannya, Li Li berjalan menuju Restoran Zhenxiu. Tidak semua orang mampu makan di Restoran Zhenxiu kapan pun mereka mau. Bahkan jika dia tidak makan dan minum selama satu bulan, gajinya mungkin masih tidak cukup baginya untuk makan satu kali makan yang layak di restoran! Untuk memiliki kesempatan langka hari ini, dia harus pergi dan makan sampai kenyang.
Yu Xiaocao, bersama dengan kotak uang, dibawa ke ruangan tempat Fang Zizhen menjamu para tamu kaya dan bangsawan. Begitu dia masuk, Kepala Sekolah Yuan menggoda, "Oh! Penjaga toko kecil kami akhirnya datang! Bisnis pasti cukup bagus hari ini. Kau pasti mendapatkan cukup uang untuk dua meja makanan! "
