Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Keluarga paman tertua Yu Hai tidak memiliki siapa pun yang bisa memancing, jadi mereka mengandalkan tanah berpasir senilai sekitar lima mu untuk mencari nafkah. Yu Xi dan Yu Jiang juga kadang-kadang pergi ke kota untuk mencari pekerjaan atau ke dermaga untuk memindahkan kargo. Keadaan keluarga mereka sangat tidak nyaman. Pagi itu, Yu Jiang telah meninggalkan rumah dengan tangan kosong, namun kembali dengan lebih dari satu tael di tangannya...
Yu Lichun dan Yu Xi menatapnya, terperangah. Rupanya, mereka menunggu dia untuk menjelaskan.
Yu Jiang tergagap agak emosional, "Ini dari bisnis pembelian seafood hari ini ..."
"Kau bajingan!" Yu Lichun tertegun sebentar sebelum dia meledak menjadi marah. Jenggotnya mencuat ke udara saat dia menggeram, "Bukankah kita setuju bahwa kita hanya akan mengambil empat puluh persen dari pendapatan, ah? Kau ... kau mengambil semua uang yang diperoleh kakak laki-lakimu? Cepat kembalikan!!"
Yu Xi juga memandang adiknya dengan ketidaksetujuan, "Adik laki-laki, bukannya aku memarahimu! Tapi, ketika Dahai memberimu uang, kau mengambilnya begitu saja? Apakah kau tidak menghitungnya sendiri?"
"Tidak tidak!" Di depan ayah dan kakak laki-lakinya, Yu Jiang tidak tahu harus berkata apa dan merasa sedikit tertekan. Dia melakukan yang terbaik untuk menjelaskan apa yang terjadi, "Uang ini empat puluh persen dari apa yang diperoleh hari ini, aku bahkan melihat buku rekening!" Namun, dia tidak mengatakan bahwa dia tidak begitu mengerti apa yang tertulis di buku itu, argh!
Yu Lichu dan Yu Xi masih tidak begitu percaya padanya dan bertanya, "Jadi, kau memberi tahu kami bahwa hari ini, dalam satu hari, mereka mendapatkan hampir empat tael? Itu tidak mungkin, kan? Bagaimana bisa membeli seafood yang dikumpulkan begitu menguntungkan?"
Yu Jiang menganalisis situasi untuk mereka, "Restoran Zhenxiu menetapkan harga untuk kerja keras Kakak Kedua dan keluarganya. Apakah kalian tahu berapa banyak seafood yang mereka ambil hari ini? Lebih dari seribu kati, ah! Rata-rata, satu kati adalah sekitar tiga puluh koin tembaga, jadi bukankah seribu kati sekitar tiga puluh hingga empat puluh tael? Untuk pekerjaan dua keluarga kita, kita mendapat sekitar tiga hingga empat tael sebagai bayaran, jadi membawa pulang setidaknya satu tael bukanlah masalah!"
Setelah mendengar putranya menghitung semuanya, Yu Lichun akhirnya yakin. Uang yang diperoleh putranya hari ini sama dengan jumlah yang dihasilkan seluruh keluarga dalam sebulan melakukan pekerjaan sementara, ah! Ketika dia mulai berpikir tentang total pendapatan yang dapat diperoleh putranya dalam satu bulan dan kemudian dalam satu tahun, dia langsung menjadi pusing. Jika mereka melanjutkan ini dan mendapatkan uang sepanjang tahun, mereka dapat membeli lebih dari sepuluh mu tanah yang bagus, atau bahkan membeli rumah yang cukup bagus di kota. Dengan beberapa tahun lagi bekerja, bukankah keluarganya akan menjadi salah satu keluarga terkaya di Desa Dongshan?
Yu Lichun dengan paksa menelan ludahnya dan berbicara dengan suara gemetar, "Jiang'er, di masa depan, kau benar-benar harus mengingat kebaikan kakakmu Dahai. Jika kita tidak memilikinya, maka keluarga kita bahkan tidak dapat bermimpi menghasilkan begitu banyak uang dalam satu hari, ah! Kau harus bekerja keras untuknya!"
