Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Istri, istri! Aku benar-benar akan berubah kali ini!!" Ketika Wang Ergou melihat bahwa istrinya telah mengambil keputusan, dia hampir jatuh berlutut. Dia dengan cemberut melanjutkan dengan suara lembut, "Aku hanya melakukan ini karena aku perhatikan bahwa kau terlihat lelah karena kehamilan dan tidak memiliki nafsu makan, kan? Jadi...aku ingin memetik semangka ini dan kau ingin mencobanya..."
Percikan samar muncul di mata istri Ergou yang tampak mati, dan dia menggeram dengan marah, "Dasar bajingan bodoh! Apakah kau pikir aku bisa memakan semangka yang kau curi?!"
"Aku salah, aku benar-benar melakukan hal yang salah kali ini. Istri, tolong maafkan aku untuk yang terakhir kalinya!!" Ergou'zi melihat bahwa istrinya masih mau meninggalkannya sehingga dia meminta maaf sebesar-besarnya dengan harapan istrinya dapat memahami alasannya. Dia benar-benar menyesali tindakannya sekarang!
Istri Ergou mengendus hidungnya beberapa kali dan berkata, "Untuk apa kau meminta maaf kepadaku? Bukannya aku kehilangan apapun. Kau sebenarnya harus meminta maaf kepada Kakak Kedua Yu! Tidak banyak hujan tahun ini, jadi dua bersaudara ini, Xiaosha dan Xiaocao, harus mengangkut air ke ladang untuk menyirami mereka. Kau pasti tahu betapa sulitnya itu; Kau telah melihatnya dengan kedua matamu sendiri. Kau seharusnya benar-benar meminta maaf kepada dua bersaudara ini! Menurutmu mengapa keluarga Kakak Kedua Yu memutuskan untuk menanam semangka? Orang yang seharusnya mendapat permintaan maaf adalah mereka, bukan aku!"
"Ya ya ya! Jangan marah, istri. Aku akan minta maaf, aku akan minta maaf sekarang!" Wang Ergou segera berubah menjadi budak istrinya. Jika istrinya mengatakan untuk pergi ke timur, dia sama sekali tidak akan pergi ke barat.
Wang Ergou menundukkan kepalanya saat dia dengan rasa bersalah menghadapi Keluarga Yu. Dia dengan lembut namun jujur berkata, "Kakak Kedua Yu, maafkan aku! Kakak, aku bingung dan mencuri semangka keluargamu... Aku bersedia memberi kompensasi kepada kalian untuk semangka ini. Mohon maafkan aku..."
Yu Hai berjalan mendekat dan menepuk pundaknya, "Aku mengerti perasaanmu! Ketika saudara ipar keduamu hamil dengan Xiaosha, dia juga tidak memiliki nafsu makan yang baik. Pada saat itu, aku menyelinap keluar rumah larut malam untuk pergi berburu di perbukitan untuk membuatkan kakak ipar keduamu kaldu ayam untuk diminum. Seorang pria yang tahu bagaimana memperlakukan istrinya dengan baik adalah pria sejati!! Namun, di masa depan, jika istrimu ingin makan semangka, beri kami teriakan dan jangan sakiti perasaan istrimu lagi. Pergi dan hibur istrimu. Tidak memalukan untuk membungkuk di depan istrimu!"
Yu Xiaocao tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa. Cinta ayahnya terhadap istrinya jelas terlihat dari kata-katanya. Rupanya, dia ditakdirkan untuk menjadi pria yang dikutuk.
"Kau sudah pulang, Cao'er? Apakah nenekmu membuat hal-hal canggung untukmu?" Ketika Yu Hai mendengar tawa putrinya, seluruh wajahnya terasa panas, namun dia masih bertanya tentang perjalanannya dengan penuh perhatian.
Tawa Fang Zizhen bahkan lebih menonjol ketika dia menjawab, "Dengan aku di sana, siapa yang berani menggertak putri kita? Namun, saudaraku, aku tidak akan pernah berpikir bahwa kau adalah seseorang yang memperlakukan istrimu dengan sangat baik, ah! Apa yang kau katakan itu benar! Memperlakukan istrimu dengan baik sama sekali tidak memalukan!!" Wah! Inilah pria lain yang memanjakan istrinya!
