Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pada saat ini, Supervisor berlari, menyeka keringat di dahinya, dan tersenyum datar, "Tuan Utusan Kerajaan, menurut skala perluasan pelabuhan dan perkiraan periode konstruksi, kita akan membutuhkan sejumlah besar tukang batu dan pekerja konstruksi. Apa yang..."
"Kau harus bertanya padaku tentang masalah sepele seperti itu? Lalu untuk apa aku membutuhkanmu sebagai Supervisor?" Fang Zizhen memiliki temperamen yang lugas, dan selalu berbicara terus terang kepada orang-orang keji yang hanya tahu cara menjilat dan tidak melakukan pekerjaan praktis.
Tetapi Supervisor itu juga bukan seseorang yang benar-benar tidak pantas. Dia hanya tidak yakin tentang temperamen utusan kekaisaran yang dikirim, jadi dia tidak berani bertindak sembarangan! Karena dia bersedia mendelegasikan kekuasaan kepadanya, kekhawatiran apa yang masih dia miliki?
Ketika Yu Xiaocao mendengar bahwa mereka membutuhkan tukang batu untuk pembangunan pelabuhan, dia langsung teringat paman bungsu dari pihak ibu. Paman bungsu dari pihak ibu tidak memiliki kemampuan lain, tetapi dia bahkan lebih terampil sebagai tukang batu daripada tukang kayu. Karena paman seperguruan Kakak Han bertanggung jawab atas masalah ini, akan sia-sia jika tidak menggunakan koneksi ini!
"Jenderal Fang..."
"Apa Jenderal Fang! Kau membuatnya tampak seperti kita orang asing!! Dengan hubungan keluargamu dengan adikku, kau bisa memanggilku Paman Fang!" Fang Zizhen cukup ramah terhadap gadis muda yang cerdas dan pintar ini.
Yu Xiaocao juga tidak bersikap sopan padanya lagi dan tersenyum lebih manis, "Paman Fang! Xiaocao memiliki masalah kecil, yang ingin minta sedikit bantuan paman..."
"Seberapa kecil masalah kecil ini?" Fang Zizhen menggodanya.
Yu Xiaocao melirik Supervisor dan dengan sengaja berbisik ke telinganya. Bahkan, dia berbicara dengan suara yang bisa didengar oleh orang-orang di sekitar mereka, "Paman Fang, pembangunan pelabuhan baru pasti membutuhkan banyak pekerja, kan? Apakah orang-orang ini dikirim dari pusat, atau mereka direkrut di tempat?"
Fang Zizhen juga dengan sengaja merendahkan suaranya dan berbicara secara rahasia, "Kementerian Pekerjaan mengirim beberapa orang, tetapi kecuali untuk ini, semua orang akan direkrut di tempat. Mengapa? kau punya keluarga yang ingin bekerja di dermaga?"
Supervisor memiliki banyak keraguan di dalam hatinya mengenai hubungan antara utusan kekaisaran dan putri nelayan yang menjual makanan rebus di dermaga. Tetapi dia dapat melihat bahwa utusan kekaisaran memperlakukan gadis kecil itu seperti dia adalah anak dari keluarganya. Supervisor yang halus dan licin secara alami tahu apa yang harus dilakukan.
Dia mendengarkan dengan penuh perhatian dan mendengar Xiaocao berkata dengan sedikit malu, "Paman Fang, paman bungsu dari pihak ibuku sangat ahli dalam pekerjaan batu! Tidak ada penduduk desa di desa sekitarnya yang tidak mengetahui hal ini! Aku mendengar bahwa dia juga datang untuk mencari pekerjaan di dermaga... Mungkin kau bisa mengujinya?"
