Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Nyonya Liu mendengar mereka akan pergi ke sisi selatan gunung, dia segera menjadi khawatir, "Berhenti di sana! Di masa depan, tidak ada dari kalian yang diizinkan pergi ke gunung!"
Sejak Yu Hai mengalami kecelakaan, Nyonya Liu tidak lagi menganggap gunung sebagai daerah yang harus dikunjungi orang! Di masa lalu, dia juga pernah mendengar cerita tentang makhluk ganas dan buas yang hidup jauh di pegunungan. Namun, setelah tinggal bersama Keluarga Yu selama lebih dari sepuluh tahun, Yu Hai belum pernah bertemu binatang buas mana pun saat dia berada di gunung. Bahkan ia jarang sekali melihat babi hutan, apalagi harimau, serigala atau hewan berbahaya lainnya.
Tetapi setelah Yu Hai diserang oleh beruang, Nyonya Liu merasa bahwa gunung dan semak belukarnya benar-benar daerah yang berbahaya. Dia hampir kehilangan suaminya sekali, jadi wajar jika dia memiliki ketakutan yang tersisa, bukan? Jadi, setiap kali seseorang mengatakan mereka ingin pergi ke gunung, dia harus menyuarakan ketakutan dan ketidaksetujuannya!
Ketika Xiaocao melihat bahwa ekspresi ibunya telah berubah secara signifikan, dia dengan cepat mencoba menenangkannya, "Ibu! Aku tidak akan pergi ke gunung!! Aku hanya mengikuti jalan setapak di kaki gunung untuk sampai ke sisi selatan. Meskipun ini jalan memutar yang lebih panjang, itu tidak akan berbahaya!"
"Kau benar-benar tidak pergi ke gunung?" Setelah melihat Xiaocao menganggukkan kepalanya dengan marah, Nyonya Liu akhirnya menghela nafas dan berkata, "Selama kau tidak pergi ke gunung, tidak apa-apa. Kemarin kita menangkap banyak ikan di jaring, jadi kita punya lebih dari cukup untuk membuat acar ikan sore ini. Biarkan ayahmu menemanimu dan pastikan untuk membawa lebih banyak ransum kering. Jika kau pergi di sekitar kaki gunung, ibu khawatir kau tidak akan kembali sebelum hari gelap!"
Yu Hang, yang sedang berbaring di tempat tidur dan memulihkan diri, mendengar percakapan mereka. Dia berjuang untuk duduk, tetapi tusukan tajam menembus dadanya dan dia meringis kesakitan. Ketika Xiaocao melihat ini, dia buru-buru berlari untuk mendukungnya. Setelah menopangnya menggunakan tempat tidur di belakang punggungnya untuk memungkinkannya bersandar sedikit, dia berkata, "Kakak, berhenti bergerak. Jika ada sesuatu yang kau butuhkan, hubungi Ibu dan dia dapat membantumu! Hal terpenting yang harus kau lakukan saat ini adalah membiarkan tubuhmu sembuh. Berhentilah memikirkan hal-hal acak!"
"Adik, Dokter Sun memberi tahu bahwa aku pulih dengan cepat. Tidak ada bedanya jika aku bisa makan ikan gabus atau tidak! Kita terlalu jauh dari bagian selatan gunung, jadi jangan repot-repot pergi ke sana! Bukankah kita sudah punya ikan di rumah? Cukup gunakan apa yang kita miliki untuk membuat rebusan dan itu akan tetap sangat enak!" Yu Hang tidak ingin anggota keluarganya menjadi susah payah demi dirinya, jadi dia melakukan yang terbaik untuk membujuk mereka agar tidak pergi.
"Kakak, berhentilah menjadi orang yang begitu khawatir! Ini, minum air dan tidur sianglah. Tidur membantu tubuhmu banyak beristirahat dan pulih!" Setiap kali Yu Xiaocao memutuskan untuk melakukan sesuatu, dia tidak dapat dibujuk sebaliknya. Tidak mungkin upaya Yu Hang akan mempengaruhi pikirannya sama sekali. Dia menuangkan secangkir besar air infus esensi batu mistik yang sangat terkonsentrasi dan memberinya minum.
