Bagian 1 sudah tamat, silahkan baca lanjutan di Bagian 2
*
*
Dia berpindah ke tubuh seorang gadis kecil dari desa nelayan! Ayahnya jujur dan terlalu berbakti, sementara ibunya lemah dan sakit-sakitan. Apalagi adik-adiknya masih anak-anak.
Ayahnya ad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Namun, bagaimana mungkin dia, Zhou Zixu, memanfaatkan niat baik temannya? Dia bertahan, "Itu tidak apa-apa! Restoran Zhenxiu telah mendapat banyak keuntungan darimu, Xiaocao! Bagaimana aku bisa mengambil resepmu secara gratis? Jika kau menolak untuk mengambil uangnya, maka Restoran Zhenxiu tidak akan pernah menjual daging kepala babi atau kuping babi yang direbus!"
Yu Xiaocao dalam suasana hati yang sangat baik setelah mendapatkan tiga ratus tael dan liontin batu giok yang sangat berharga! Dia baru saja berhasil bermurah hati kali ini, tetapi orang yang bersangkutan tidak berterima kasih sama sekali!! Setelah mencoba membujuknya, sikap keras kepala Tuan Muda Zhou Ketiga keluar dengan kekuatan penuh, dan dia dengan tegas tidak setuju dengannya.
Manajer kepala Restoran Zhenxiu melihat bahwa kedua orang itu terjebak dalam jalan buntu. Dia tahu kepribadian bosnya dengan sangat baik, jadi dia mulai membujuk Yu Xiaocao, "Nona Yu, jangan merasa malu karena mengambil tiga ratus tael dari kami. Bagaimanapun, kami adalah pengusaha. Dengan menggunakan resepmu, Restoran Zhenxiu dapat mengembalikan uang itu segera, dan bahkan menghasilkan keuntungan lebih dari tiga ratus tael. Jika kau tidak mengambil uang ini, itu sebenarnya akan menjadi kerugian kami ... "
Yu Xiaocao melihat bahwa Tuan Muda Ketiga Zhou tegas dan telah mengambil keputusan. Dia berpikir sebentar dan kemudian berkata, "Karena kau mengatakannya seperti itu, maka aku akan memberimu resep lain! Untuk dua resep ini, beri aku lima ratus tael! Di masa depan, aku mungkin bisa membuat lebih banyak resep yang baru. Jika Restoran Zhenxiu membutuhkannya..."
"Kami membutuhkan mereka, kami membutuhkan mereka, kami benar-benar membutuhkan mereka!" Tuan Muda Ketiga Zhou dengan tidak sabar mengungkapkan pikirannya sebelum manajer kepala bisa menjawab.
Tuan Muda Ketiga Zhou mempercayai bakat memasak Yu Xiaocao tanpa keraguan. Karena dia bisa mengubah bahan-bahan yang tidak disentuh orang lain, seperti kepala dan jeroan babi, menjadi makanan yang dicari orang, jelas bahwa dia bisa melakukan hal yang sama dengan bahan-bahan lain. Jika kepala dan jeroan babi bisa diubah menjadi makanan rebus yang lezat, apa yang bisa dia lakukan dengan bahan-bahan biasa atau bahkan dengan kualitas terbaik?
Ketika Restoran Zhenxiu baru saja didirikan, pemilik Restoran Fulin telah berkolusi dengan beberapa restoran kecil untuk membuat mereka gulung tikar. Pada saat itu, semua restoran yang ada di Kota Tanggu sudah memiliki pelanggan tetap. Adapun Restoran Zhenxiu, dapat dikatakan bahwa mereka hanya berusaha untuk bertahan hidup di tepi dunia restoran.
Selain itu, Keluarga Zhou juga menjadikan kesuksesan restoran ini sebagai cobaan bagi Tuan Muda Ketiga Zhou. Ketika Restoran Zhenxiu ditekan oleh pesaing mereka, keluarga tidak terlibat sama sekali. Ini membuat pemilik Restoran Fulin semakin merajalela dan kurang ajar! Tidak sulit membayangkan kesulitan yang mereka temui.
Keadaan berbalik ketika Yu Xiaocao muncul. Saat itulah mereka bisa mengeluarkan hidangan baru: sayuran saus tiram. Itu saja sudah cukup bagi Restoran Zhenxiu untuk mengungkapkan bakatnya di antara semua restoran tua lainnya. Selain itu, ini membantu mereka untuk menarik beberapa pelanggan tetap restoran lain—dan sekarang mereka adalah pelanggan tetap Restoran Zhenxiu. Dengan itu, Restoran Zhenxiu dapat berakar di Kota Tanggu dan sekarang berusaha untuk menjadi salah satu restoran terbaik.
