Next level

501 33 5
                                    


"Gimana kalo kita makan bareng, kebetulan disini ada restoran sushi enak." Ajak bunda hadyan, yang sering di panggil bunda tamara.

"Boleh bu—."

"Gak usah tante, aku sama malvin udah mau pulang soalnya." Belum sempat Malvin menjawab Aruna sudah memotong kalimatnya.

"Gak papa ar, kita juga niatnya mau makan kan?." Jawab malvin.

Hadyan yang merasa mengerti langsung memasang ekspresi wajah masam.

"Dahlah bunda! Kita makan berdua aja! Mereka mau makan berdua soalnya!!! Biar gak ada yang ganggu!."  Kesal hadyan.

"Apa sih lo!! Sok tau!!" Sahut Aruna tidak terima.

"Udah udah, ayo biar tante yang bayarin."









Disinilah mereka sekarang, restauran sushi, restauran yang sering dikunjungi hadyan dan juga bunda nya.

"Aruna ,kamu mau pesan apa? Ayo pesan. Kamu juga malvin." Kata bunda tamara kepada Malvin dan juga aruna.

"Aku gak di suruh bun?." Tanya hadyan dengan nada kesal.

"Kamu tinggal pilih aja, juga udah biasa kesini kan!."

Di saat Aruna sedang melihat lihat menu nya bunda tamara selalu menatap wajah aruna yang begitu cantik dan polos.

"Cantik banget kamu sih aruna.." Malvin, hadyan, dan juga Aruna langsung melirik ke arah bunda tamara.

"Tuh gue bilang juga apa, bunda gue aja bilang lo itu cantik jadi stop ngomong kalo lo itu gak wor—" Aruna buru buru memasukan gulungan tisu ke dalam mulut hadyan.

"M—makasi tante.."

Malvin yang melihat Aruna dan hadyan hanya membuang nafas panjang, malvin merasa kurang nyaman dengan keberadaan hadyan disini.











"Makasih banyak ya tante buat makanan nya, kalo gitu aku sama malvin pamit mau pulang dulu."

"Iya sama sama, kapan kapan kamu main ke rumah tante ya?"

"Iya tante siap.." Aruna dan malvin langsung berdiri.

"Pamit dulu tante, makasih juga traktiran nya." Kata Malvin kepada bunda tamara.

"Sama sama Malvin, anter aruna dengan selamat ya. Jangan lecet sedikit pun."

"Haha, pasti tante. Mari tante.."




Aruna dan Bandung




Menatap langit langit kamar nya sambil memikirkan aruna adalah kebiasaan hadyan akhir akhir ini.

"Aruna.. mangga pak mamat aja gue curi masak hati lo enggak sih." Kata hadyan dengan senyuman.

" Kata hadyan dengan senyuman

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aruna dan Bandung✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang